Pengprov Muaythai Indonesia Sumut Sampaikan Program Pembinaan ke Pengurus Besar MI di Rakernas 2024

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia (MI) Sumatra Utara mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bersama Pengurus Besar (PB) MI di Garden Place Hotel, Surabaya, pada 3-4 Desember kemarin. 

Sekretaris Pengprov MI Sumut, Zulkifli Lubis mengatakan bahwa, dalam Rakernas 2024 ini pihaknya telah menyampaikan beberapa program pembinaan terhadap PB MI. Di mana, program pembinaan ini merupakan salah satu persiapan menatap beberapa event Internasional. 

"Program kerja yang kita sampaikan itu berupa, program menuju seleknas Sea Games. Dan ada beberapa tahun ini akan kita ikuti kejuaraan Muaythai, seperti kejuaraan Dunia kemudian ada kejuaraan Asia. Selain itu, kita juga akan mengawal lolosnya cabor muaythai di PON 2028, karena kan Muaythai sempat tidak masuk dalam konsep cabor dan akhirnya dikabulkan," kata Zulkifli kepada Tribun Medan, Kamis (5/12/2024). 

Dengan program-program itu, kata Zulkifli, pihaknya akan fokus langsung melakukan sejumlah persiapan. Terutama, pihaknya, akan mempersiapkan kembali atlet peraih medali di PON 2024 lalu. 

Dimana Muaythai Sumut memperoleh 1 perak dan 4 perunggu pada PON 2024 lalu. 

"Kalau untuk persiapan Pelatnas kita berharap, yang meraih perunggu dan perak bisa masuk di dalam persiapan Pelatnas. Karena di PB, yang mendali emas di prioritaskan, baru nanti tahap berikutnya ada penjaringan lagi untuk Pelatnas. Nah itulah kita akan mengharapkan peraih perak dan perunggu kita," katanya. 

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa, atlet peraih medali di PON 2024 lalu, akan dipanggil kembali pada Januari 2025 untuk mengikuti pemusatan latihan di Pengprov MI Sumut. 

"Ya persiapan itu kita akan melakukan pemusatan latihan, tapi internal hanya untuk atlet peraih medali di PON kemarin. Kita akan membuat program terutama di fisik, karena kalau teknik kan itu di nomor dua," tuturnya. 

Ia berharap atlet Muaythai Sumut bisa menjaga kondisi, dan perilaku masing-masing selama di daerah. Hal itu demi kelancaran untuk program pembinaan yang telah di rancang Pengprov MI Sumut. 

"Kita berharap mereka bisa menjaga kesehatan, stamina, perilaku di luar. Karena kadang-kadang anak-anak sekarang mudah bergaul dengan hal-hal negatif," pungkasnya.