TRIBUN WIKI
Profil Prof Heri Hermansyah, Rektor UI Periode 2024-2029
Prof Heri Hermansyah adalah Rektor UI (Universitas Indonesia) periode 2024-2029. Ia lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 18 Januari 1976.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Prof Heri Hermansyah resmi menjabat sebagai Rektor UI (Universitas Indonesia) periode 2024-2029.
Prof Heri Hermansyah menggantikan pendahulunya, Pro Ari Kuncoro yang menjabat sejak 4 Desember 2019 lalu.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat sebagai rektor UI periode 2024-2029 baik langaung maupun tidak langaung dengan rupa atau dalih apapun juga," kata Prof Heri saat mengucap sumpah jabatan di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI, Depok, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Profil Usman Ali Salman, Pria Mulutnya Mangap Paling Lebar Ketawai Pedagang Es Teh Dikatai Suneo
Lantas, seperti apa profil dan rekam jejak Prof Heri Hermansyah ini?
Simak ulasan berikut.
Profil Prof Heri Hermansyah
Prof Heri Hermansyah lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 18 januari 1975.
Ia merupakan Guru Besar di Fakultas Teknik UI.
Dalam pemilihan Rektor UI, Prof Heri Hermansyah meraih total suara sebanyak 18 dari 23 suara yang terdiri 15 suara milik Majelis Wali Amanat (MWA) UI.
Baca juga: Profil Hendra Setiawan, Maestro Bulu Tangkis Indonesia Umumkan Pensiun Sebagai Atlet Badminton
Sisanya milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Sementara calon lainnya yakni Prof. Ari Fahrial Syam dari Fakultas Kedokteran UI mendapat satu suara, sedangkan Teguh Dartanto dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI mendapatkan empat suara.
Diketahui, Prof Heri Hermansyah menjadi akademisi berprestasi di Tri Dharma dan mengantarkannya menjadi Guru Besar termuda FTUI pada tahun 2013 di usia 37 tahun.
Sebelum mengawali karir sebagai dosen, Heri menimba ilmu di Fakultas Teknik UI pada jurusan Teknik Gas dan Petrokimia dari tahun 1994 - 1998.
Baca juga: Profil Muhammad Rian Ardianto, Pebulu Tangkis yang Resmi Persunting Ribka Sugiarto
Semasa mahasiswa, Prof Heri meraih sederet penghargaan di antaranya Mahasiswa Berprestasi UI Bidang Penalaran (1997), Mahasiswa Terbaik TGP FTUI selama 3 tahun berturut-turut pada tahun 1995 - 1997, dan juga meraih penghargaan Third Winner di Society Petroleum Engineer (SPE) Student Paper Contest (1997).
Heri sempat bekerja di International Trading Company selama kurang lebih 1 tahun, yang kemudian diminta untuk kembali mengabdi di almamater sebagai dosen.
Setelah mengabdi sebagai dosen, Profesor Heri memperdalam keilmuan Teknik Kimia di Tohoku University, Japan dengan mendapatkan Master’s Scholarship dari Panasonic (2000-2003) dan PhD Scholarships dari Hitachi (2003-2006).
Baca juga: Profil Satoru Mochizuki, Pelatih Timnas Putri Bawa Garuda Pertiwi Lolos Final Piala AFF Wanita 2024
Prof Hei juga dosen Inti Riset dan Ketua Program Studi Teknologi Bioproses Universitas Indonesia selama enam tahun.
Ia menerima gelar PhD dan gelar master dari Departemen Teknik Kimia, Sekolah Pascasarjana Teknik, Universitas Tohoku, Jepang, masing-masing pada tahun 2003 dan 2006.
Dia pernah mendapatkan penghargaan IDB Bidang Sains Teknologi atas nama Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indonesia, dan Bintang Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia.
Baca juga: Profil Matheus Pato, Pesepak Bola Brazil yang Digadang Kembali Bermain untuk Borneo FC
Pendidikan
- Sarjana, Universitas Indonesia, Indonesia
- Magister, Universitas Tohoku, Jepang
- Doktoral, Universitas Tohoku, Jepang
Keahlian Penelitian
Rekayasa Proses Reaksi, Rekayasa Bioproses, Rekayasa Bioreaksi, Biokatalisis
Publikasi Terbaru
- Pemanfaatan jerami padi dan ampas tebu sebagai bahan baku berbiaya rendah menuju produksi asam suksinat yang berkelanjutan 2023
- Menuju proses yang efisien dan lebih ramah lingkungan untuk produksi furfural dari biomassa: Tinjauan tren terkini tahun 2022
- Optimasi Metode Ultrasonic—Assisted Extraction (UAE) Menggunakan Pelarut Eutektik Dalam Alami (NADES) untuk Meningkatkan Hasil Kurkuminoid dari Curcuma longa L., Curcuma xanthorrhiza, dan Curcuma mangga Val
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.