Sumut United

Ridwan Saragih Ditunjuk Menjadi Pelatih Sumut United FC jelang Liga Nusantara

Sumut United FC menunjuk Ridwan Saragih sebagai Pelatih Kepala menatap Kompetisi Liga Nusantara musim 2024-2025.

|
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Ridwan Saragih. 
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sumut United FC menunjuk Ridwan Saragih sebagai Pelatih Kepala menatap Kompetisi Liga Nusantara musim 2024-2025.
Ridwan Saragih pun dikabarkan sudah langsung melakukan persiapan tim di tengah-tengah seleksi tertutup tim berjuluk Laskar Simbisa tersebut. 
Kabar tersebut disampaikan Manajer Sumut United FC, Indra Feriadi kepada Tribun Medan, Kamis (5/12/2024). 
Ia mengatakan bahwa, Sumut United FC sudah memiliki staf pelatih yang akan menangani timnya di Liga Nusantara musim ini. 
"Alhamdulillah, tim pelatih kita sudah ada. Pelatih di komandoin oleh Ridwan Saragih, kemudian asisten Pelatih Susanto dan pelatih kiper Dede Pratama. Hampir sama dengan PON kemarin," ungkap Indra. 
Indra juga mengungkapkan pertimbangan Sumut United FC memilih Ridwan Saragih sebagai pelatih tidak lain, karena sesuai dengan regulasi yang diberikan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). 
"Sesuai dengan syarat LIB dan PSSI, pelatih harus memiliki Lisensi A. Kenapa Ridwan Saragih?, karena yang kita ketahui pelatih di Sumatra Utara dengan Lisensi A belum begitu banyak, dan Pelatih Ridwan Saragih sudah memiliki Lisensi A," ungkapnya. 
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa ada beberapa penilaian lainnya yang memutuskan Sumut United FC merekrut Ridwan Saragih. Salah satunya yaitu komunikasi dan chemistry dengan para pemain. 
"Pelatih Ridwan memiliki komunikasi yang baik antara pelatih dengan manajemen. Kemudian chemistry pelatih dan pemain sudah terbangun. Jadi kami melihat sosok Ridwan orang yang tepat untuk menangani tim ini, karena dia bisa membina komunikasi dan silaturahmi yang baik," ungkapnya. 
Dengan kriteria Pelatih Ridwan Saragih ini, ia yakin tim Sumut United FC akan menjelma menjadi klub yang baik di kompetisi Liga Nusantara. 
"Karena tim yang baik adalah tim yang mampu berinteraksi baik antara manajemen pelatih dan pemain, dan tidak ada gap antara satu dan yang lainnya. Ngapain kita mengambil pelatih kelas dunia, tapi chemistry dan komunikasi tidak terbangun di dalamnya," pungkasnya.
Sementara itu, saat ini wartawan Tribun Medan masih mengupayakan konfirmasi Pelatih Ridwan Saragih. 
Perlu diketahui, Ridwan Saragih merupakan salah satu pelatih asal Sumatra Utara yang telah memiliki pengalaman menangani sejumlah klub profesional di Liga Indonesia. 
Pelatih yang menyukai formasi 4-3-3 ini mengawali karier pelatihnya bersama PSMS Youth pada tahun 2016-2017. Kala itu, Ridwan Saragih ditugaskan menjadi pelatih kepala di tim junior PSMS Medan itu. 
Berselang satu musim, Ridwan Saragih promosi menjadi asisten pelatih di tim senior PSMS Medan pada musim 2020/2021 dan 2021/2022.
Di musim yang sama, Ridwan Saragih pun akhirnya mendapat tawaran di klub Sriwijaya FC sebagai asisten pelatih. 
Berselang di musim berikutnya, Ridwan Saragih akhirnya berhasil promosi dan kembali ke PSMS Medan menjadi pelatih kepala. Ridwan menjadi juru racik PSMS Medan selama dua musim, yakni 2022/2023 dan 2023-2024.
Namun di musim 2023-2024, Ridwan Saragih tidak menyelesaikan tugasnya sampai akhir musim. Pasalnya, baru berjalan tiga pertandingan, Ridwan Saragih memilih mengundurkan diri. 
Setelah mundur dari PSMS Medan, Ridwan Saragih langsung mendapat tawaran menjadi pelatih kepala di PSPS Pekanbaru. Ridwan Saragih pun berhasil menyelamatkan PSPS Pekanbaru dari degradasi. 
Setelah selesai dengan tugasnya di PSPS Pekanbaru, Ridwan Saragih ditunjuk oleh Asprov PSSI Sumut menangani Tim sepakbola putra PON Sumut. 
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved