Sosok Syeikh Muhammad Hisham Kabbani, Tokoh Sufi Dunia yang Melawan Ekstrimisme Dunia Barat

Keluarga Al-Qabbani sendiri merupakan keluarga Muslim tertua di Beirut.

Silsilah mereka berasal dari Zainal Abidin Ali bin Husain bin Ali Bin Abi Thalib.

Baca juga: Profil Prof Heri Hermansyah, Rektor UI Periode 2024-2029

Syeikh Kabbani merupakan salah satu dari 500 muslim paling berpengaruh menurut Royal Islamic Strategic.

Dirinya telah menasehati dan menyarankan pemimpin muslim dunia untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap ekstremisme kekerasan.

Sementara itu, dilansir dari https://hishamkabbani.com/#, Syekh Muhammad Hisham Kabbani lulus dari American University of Beirut di bidang Kimia. 

Dari sana ia berangkat ke Belgia, untuk melanjutkan gelar Kedokterannya di Louvain. 

Kemudian ia menerima gelar Hukum Islam dari Damaskus.

Baca juga: Profil Muhammad Rian Ardianto, Pebulu Tangkis yang Resmi Persunting Ribka Sugiarto

Sejak Syeikh Kabbani menemani Grandsyekh `Abdullah ad-Daghestani dan Syekh Muhammad Nazim Adil, penguasa Tarekat Naqsybandi Paling Terhormat saat ini, dalam perjalanan melintasi Timur Tengah, Eropa.

Pelatihan spiritualnya yang sulit selama 40 tahun di bawah bimbingan grandsyekh dan syekhnya, telah memberinya kualitas-kualitas luhur berupa kebijaksanaan, kecerdasan, dan kasih sayang.

Pada tahun 1991 ia pindah ke Amerika dan di sana mendirikan yayasan Tarekat Sufi Naqsybandiyya-Nazimiyya Amerika.

Sejak saat itu, ia telah membuka 23 pusat sufi di Kanada dan Amerika Serikat. 

Dia telah mengajar di banyak universitas, termasuk Oxford, SOAS, Yale, Universitas California di Berkeley, Universitas Chicago, Universitas Columbia, Rutgers, Howard, McGill, Concordia, Dawson College, serta di banyak pusat spiritual dan keagamaan di seluruh dunia. Amerika Utara, Eropa, Timur Jauh dan Timur Tengah.

Baca juga: Profil Rudy Hartono Kurniawan, Legenda Bulu Tangkis Indonesia 8 Kali Juara All England

Dalam misi penjangkauannya untuk menyebarkan pesan cinta, perdamaian, dan penerimaan yang terkandung dalam Islam Tradisional, Syekh Kabbani telah bertemu dengan banyak kepala negara, diplomat, politisi, cendekiawan, intelektual, tokoh agama, dan masyarakat umum di seluruh dunia. 

Murid-muridnya berjumlah ratusan ribu. 

Beliau telah berhasil membuat program untuk melawan radikalisme dan mendorong toleransi dan perdamaian di sejumlah wilayah yang dilanda konflik di dunia.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan