TRIBUN WIKI
Profil Dewi Kam, Wanita Terkaya di Indonesia dan Asia Tenggara, Hartanya Tembus 4,9 Miliar Dolar
Dewi Kam merupakan seorang pebisnis wanita asal Indonesia. Ia lahir tahun 1951. Pada tahun 2024, ia masuk daftar wanita terkaya di Asia Tenggara.
Di sisi lain, Dewi Kam menjalankan bisnis pembangkit listrik, salah satunya lewat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Baca juga: Profil Andi Tri Amalia, Perekrut Kurir Sabu Istri Gembong Narkoba Koko Jhon Masuk DPO BNN
Ia terlibat dalam proyek PLTU Jeneponto, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Dewi Kam ambil andil dalam proyek PLTU Jeneponto lewat PT Sumber Energi Sakti Prima yang bekerja sama dengan PT Bosowa Energi.
Selain PLTU Jeneponto, Dewi Kam juga terlibat dalam proyek PLTU Cilacap yang berlokasi di Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah.
PLTU tersebut dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya yang sahamnya dimiliki oleh PT Sumber Energi Sakti Prima sebesar 51 persen dan PT Pembangkit Jawa Bali sebesar Rp 49 persen.
Baca juga: Profil Adita Irawati, Jubir Kantor Presiden yang Dikritik Warganet Soal Diksi Rakyat Jelata
Sedikit catatan, PT Sumber Energi Sakti Prima adalah perusahaan yang dimiliki oleh Dewi Kam bersama Richard Jasin.
Porsi kepemilikan saham di perusahaan tersebut, yakni 91 persen dimiliki oleh PT Sumbergas Sakti Prima dan 9 persen dimiliki oleh Resources Investments Ltd.
Di PT Sumbergas Sakti Prima, Dewi Kam juga berstatus sebagai pemilik saham mayoritas dengan porsi 99,5 persen. Sementara Richard Jasin hanya mempunyai saham sebanyak 0,05 persen.
Baca juga: Profil Niken Salindry, Pesinden yang Adabnya Dibandingkan dengan Gus Miftah Soal Borong Dagangan
Tak sampai di situ, Dewi Kam juga memiliki saham di Birken Universal Corporation dan Overseas Finane Ltd yang berbasis di Samoa.
Posisi lain yang ia duduki adalah Direktur Savill Universal Ltd yang berbasis di British Virgin Island.
Sebagai informasi, pada 2022 ia telah menduduki posisi ke-21 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan sebesar 2 miliar dollar AS atau setara Rp 30 triliun.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.