Berkarya di Balik Jeruji, Narapidana Lapas Gunungsitoli Terima Sertifikat Pelatihan

TRIBUN-MEDAN.com, GUNUNGSITOLI - Tepat di penghujung 2024, Lapas Kelas IIB Gunungsitoli Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut) laksanakan Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Pembinaan Kemandirian Narapidana "Membatik dan Pertukangan" pada Lapas Kelas IIB Gunungsitoli Tahun Anggaran 2024.

Program Pembinaan Kemandirian menjadi salah satu bentuk pembinaan di dalam Lapas dengan memberikan narapidana sejumlah keterampilan dan keahlian teknis yang bermanfaat bagi mereka.

Baca juga: Dukung Program Akselerasi Menteri Imipas, Lapas Binjai Berikan Bansos kepada Keluarga Warga Binaan

Kegiatan kemandirian di dalam Lapas terlaksana dibantu oleh Instruktur melalui bentuk Perjanjian Kerja Sama yang sudah terjalin yaitu CV Werry Group untuk kegiatan membatik dan PLKT BNKP untuk kegiatan pertukangan. 

"Kami sangat mengapresiasi Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah mengikuti pelatihan ini dengan sangat baik, semoga kelap ketika kembali di masyarakat telah memiliki bekal ilmu yang dapat digunakan di tengah-tengah masyarakat," ujar Herry H. Simatupang, SH., selaku Kalapas. 

Dipenghujung acara, Kalapas didampingi para instruktur menyerahkan Sertifikat kepada sejumlah Narapidana sebagai salah satu bentuk apresiasi yang sedalam-dalamnya karena telah mengikuti pembinaan kemandirian dengan baik. (*)