Lapas Gunungsitoli Siap Sambut Dialog Presiden, 17 Warga Binaan Ikuti Gladi via Zoom

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungsitoli mengikuti gladi persiapan pelaksanaan dialog Presiden dengan narapidana dan anak binaan

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungsitoli mengikuti gladi persiapan pelaksanaan dialog Presiden dengan narapidana dan anak binaan, melalui Zoom Meeting. 

TRIBUN-MEDAN.com, GUNUNGSITOLI - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Gunungsitoli Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), mengikuti gladi persiapan pelaksanaan dialog Presiden dengan narapidana dan anak binaan, melalui Zoom Meeting. 

Sebanyak 17 warga binaan perwakilan Lapas Gunungsitoli terlibat dalam kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mempersiapkan acara secara maksimal. Gladi ini dilaksanakan serentak oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia, Jum'at, 06/12/2024.

Kepala Lapas Gunungsitoli, Herry Simatupang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan gladi kotor yang bertujuan untuk memastikan kelancaran acara pada hari pelaksanaannya nanti.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk meminimalisir kendala teknis dan non-teknis agar acara berjalan dengan sukses," ujar Herry. Gladi kotor menjadi langkah awal penting sebelum pelaksanaan utama, karena memungkinkan evaluasi langsung terhadap proses teknis yang dilakukan.

Baca juga: Lapas Gunungsitoli Ikuti Zoom Sosialisasi Standardisasi Dapur Sehat pada UPT Pemasyarakatan

Menariknya, Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta menjadi pusat koordinasi untuk Yel-Yel Narapidana yang akan ditampilkan saat acara berlangsung.

Mereka bertugas menjadi contoh bagi warga binaan di seluruh Indonesia dalam gerakan dan lirik Yel-Yel tersebut. Kehadiran Yel-Yel ini diharapkan dapat menambah semangat dan antusiasme warga binaan dalam menyambut dialog dengan Presiden

Kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia dalam mempersiapkan acara penting. Melalui gladi ini, harapannya dialog Presiden dengan narapidana dan anak binaan dapat berlangsung dengan lancar, memberikan dampak positif bagi proses pembinaan, sekaligus membangun motivasi baru bagi seluruh warga binaan. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved