Berita Viral

ISRAEL Rebut Gunung Hermon Tempat Yesus Bertransfigurasi Bersama Petrus, Yakobus, dan Yohanes

PM Israel, Benjamin Netanyahu juga telah memerintahkan militernya untuk merebut kembali wilayah tersebut usai ditinggalkan oleh pasukan Suriah

|
Editor: AbdiTumanggor
AFP
MIILITER Israel kuasai zona penyangga Dataran Tinggi Golan. Israel dilaporkan menguasai buffer zone atau zona penyangga di Dataran Tinggi Golan bagian dari teritori Suriah usai ditinggalkan oleh pasukan militer Presiden Bashar Al Assad. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu juga telah memerintahkan militernya untuk merebut kembali wilayah tersebut usai ditinggalkan oleh pasukan Suriah. (AFP) 

Menurut kantor berita Iran itu, pasukan Israel mengerahkan kendaraan militer dan personel. Beberapa laporan media mengindikasikan bahwa pasukan Israel telah menembus hingga 14 kilometer ke dalam wilayah Suriah.

Radio Tentara Israel mengonfirmasi keputusan rezim tersebut yang memberi lampu hijau bagi pasukan Israel untuk menduduki wilayah pegunungan dan membentuk zona penyangga di sana. Tentara Israel akan memiliki kekuasaan eksekusi di zona penyangga sepanjang perbatasan Suriah, kata radio Israel itu.

Tentara Israel menguasai Jabal al-Sheikh tanpa perlawanan apa pun dalam satu jam terakhir (Minggu malam), kata surat kabar Yedioth Ahronoth.

Secara terpisah, militer Israel mengeluarkan pernyataan yang memerintahkan penduduk di lima kota Suriah di daerah tersebut untuk tidak meninggalkan rumah sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Radio Tentara Israel juga mengeklaim, dengan mengutip seorang sumber, bahwa pembentukan zona penyangga adalah pengaturan sementara karena kekhawatiran tentang ancaman militan setelah mereka mengambil alih terhadap negara Arab tersebut.

Rezim Zionis, yang telah menduduki Dataran Tinggi Golan Suriah selama beberapa dekade, telah memperluas wilayah pencaplokannya di wilayah-wilayah yang dikuasai Suriah.

Sosok Pemimpin HTS yang Gulingkan Rezim Bashar Al Assad

Terpisah, pemimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Abu Mohammed al-Jawlani menyampaikan pidato di hadapan khalayak di Masjid Umayyah, Damaskus, pada Minggu (8/12/2024).

Pemerintahan Presiden Bashar Al Assad yang telah berkuasa di Suriah selama 24 tahun akhirnya runtuh. 

Assad diketahui kabur dengan pesawat dan hingga berita ini diturunkan belum diketahui keberadaannya. Namun, kabar beredar, Bashar al-Assad bersama keluarganya telah berada Moskow, Rusia.

Para pemberontak yang dipimpin Abu Mohammed al-Jawlani dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Al Jazeera mengatakan setelah 50 tahun penindasan di bawah pemerintahan Baath dan 13 tahun kejahatan, tirani, serta pengungsian, dan setelah perjuangan panjang melawan segala bentuk kekuatan pendudukan, akhirnya, hari ini 8 Desember 2024, diumumkan berakhirnya era kelam itu dan dimulainya era baru bagi Suriah.

Selain itu, dua pejabat tinggi militer Suriah mengatakan kepada Reuters bahwa Presiden Assad dan keluarganya meninggalkan Damaskus kala pemberontak anti-rezim telah memasuki ibu kota tanpa adanya tanda-tanda penempatan pasukan militer negara.

Kebebasan masyarakat suriah
Masyarakat berpesta setelah Kelompok HTS di Suriah di bawah kepempinan Abu Mohammed al-Jawlani berhasil menggulingkan rezim Presiden Assad. (AFP)

Lalu siapa sebenarnya pemimpin pemberontak yang meruntuhkan rezim Al Assad? 

Kelompok Islam Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang dipimpin Abu Mohammed al-Jawlani melancarkan serangan mendadak ke wilayah utara Suriah.

Akibatnya pasukan pemberontak tersebut berhasil merebut kota strategis Aleppo.

Sejak pada Minggu (1/12/2024), mereka dilaporkan telah menguasai "sebagian besar" kota terbesar kedua di negara itu dan bergerak maju menuju Hama di selatan. 

Sumber: bbc
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved