Berita Viral
ISRAEL Rebut Gunung Hermon Tempat Yesus Bertransfigurasi Bersama Petrus, Yakobus, dan Yohanes
PM Israel, Benjamin Netanyahu juga telah memerintahkan militernya untuk merebut kembali wilayah tersebut usai ditinggalkan oleh pasukan Suriah
Serangan ini mengguncang rezim Bashar al-Assad yang telah lama bergantung pada dukungan Rusia dan Iran untuk mempertahankan kekuasaannya.
Kelompok HTS sendiri yang memiliki sejarah panjang dan terlibat dalam konflik Suriah.
Dilansir BBC International, Senin (9/12/2024), kelompok HTS didirikan dengan nama lain, Jabhat al-Nusra, pada tahun 2011 sebagai afiliasi langsung Al Qaeda.
Pemimpin kelompok yang menamakan diri Negara Islam (IS), Abu Bakr al-Baghdadi, juga terlibat dalam pembentukannya.
Kelompok ini dianggap sebagai salah satu kelompok yang paling efektif dan mematikan yang menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Kelompok ini juga dianggap berseberangan dengan koalisi pemberontak utama di bawah bendera Free Syria.
Pada 2016, pemimpin kelompok tersebut, Abu Mohammed al-Jawlani, secara terbuka memutuskan hubungan dengan Al-Qaeda, membubarkan Jabhat al-Nusra, dan mendirikan organisasi baru, yang mengambil nama Hayat Tahrir al-Sham (HTS) ketika bergabung dengan beberapa kelompok serupa lainnya setahun kemudian.
Kini, pada Desember 2024, Pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) di Damaskus menyatakan ibu kota "sudah dibebaskan" dari penguasa lama Bashar al-Assad.
Pasukan rezim Bashar al-Assad dilaporkan mundur pada Minggu (8/12/2024).
Abu Mohammed al-Jawlani, pemimpin kelompok HTS yang memelopori penggulingan Assad, mengatakan kepada massa yang bersorak di sebuah masjid di Damaskus bahwa ini adalah "kemenangan bagi seluruh negara Muslim" dan menjadi "halaman baru" bagi negara-negara di kawasan.
Ia mengatakan bahwa Suriah sebelumnya menjadi "taman bermain bagi ambisi Iran" di bawah Assad, namun hari ini semua orang dapat "bernapas dengan bebas".
Sementara, Perdana Menteri (PM) Suriah, Mohammed Ghazi al-Jalali, mengatakan dia tetap berada di Damaskus dan bahwa dia siap membantu melakukan upaya yang terbaik demi rakyat Suriah.
Dia juga menginginkan pemilihan umum yang bebas di Suriah untuk menentukan siapa pemimpin Suriah yang baru. Ghazi al-Jalali mengatakan hal itu dalam wawancara dengan Al-Arabiya yang dikutip Reuters.
Dia juga mengaku telah melakukan kontak dengan pemimpin pemberontak, Abu Mohammed al-Jawlani tentang masa transisi.
Dalam pidato yang disiarkan di media sosial, Mohammed Ghazi al-Jalali juga mengatakan bahwa Suriah "dapat menjadi negara normal yang membangun hubungan baik dengan tetangganya dan dunia".
Abu Mohammed al-Jawlani
Pemimpin Kelompok HTS
Israel Kini Kuasai Suriah
Israel Kuasai Dataran Tinggi Golan
| COKI PARDEDE Diduga Sindir Habib Jafar Soal Onad Ditangkap Narkoba:Waktu Gue Ditangkap Dia Gak Story |
|
|---|
| ROCKY GERUNG Sebut Menkeu Purbaya Punya Ambisi Jadi Capres: Sok Jago Padahal Tidak Punya Kemampuan |
|
|---|
| NASIB Istri Kades yang Pamer Uang Gepokan di Medsos Kini Kena 'Sentil' Pemkab: Harus Punya Empati |
|
|---|
| PILU Neni Nuraeni Tetap Dipenjara, Kini Menyusui Bayi di Tahanan, Padahal Cuma Kasus Kredit Mobil |
|
|---|
| MOBIL yang Angkut Babi di Nias Pakai Logo SPPG Bakal Dipolisikan, Kepala BGN: Penyalahgunaan Nama |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.