TRIBUN WIKI
Profil Sebastian Alvarez, Pesepak Bola Bolivia yang Dikabarkan Bakal Merumpur Bersama Persija
Sebastian Alvarez merupakan pesepak bola asal Bolivia. Ia lahir di Santa Cruz de la Sierra pada 29 Agustus 2001. Alvarez dikabarkan gabung ke Persija.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Pecinta sepak bola Tanah Air tengah ramai membahas sosok Sebastian Alvarez.
Pesepak bola asal Bolivia itu dikabarkan akan segera merumput bersama tim Persija Jakarta.
Namun, isu itu masih simpang siur.
Munculnya isu bahwa Sebastian Alvarez akan bergabung ke Persija Jakarta setelah dibukanya bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/25.
Baca juga: Profil Mahmud Efendi Lubis, Pensiunan Dini TNI AD Calon Wakil Bupati Tapanuli Tengah
Isu ini pun disambut dengan beragam respon dari masyarakat, khususnya para pecinta sepak bola.
Hanya saja, belum ada kepastian lebih lanjut apakah Persija Jakarta akan mengajak pria berusia 23 tahun ini bergabung atau tidak.
Profil Sebastian Alvarez
Sebastian Alvarez lahir di Santa Cruz de la Sierra, Bolivia pada 29 Agustus 2001.
Kini usianya menginjak 23 tahun.
Saat ini, Sebastian Alvarez tengah bergabung dengan Club Deportivo Oriente Petrolero.
Tim ini bermain pada divisi pertama Liga Kolombia, División Profesional Clausura.
Baca juga: Profil Yasti Soepredjo Mokoagow, Politisi PDI Perjuangan yang Dituding Kader Sebagai Pembangkang
Sebastian Alvarez sendiri merupakan pemain yang cukup potensial.
Di sepanjang musim ini bersama Oriente Petrolero, dia selalu menjadi pemain andalan.
Pemain berpostur 190 Cm ini juga sempat masuk dalam pemanggilan Tim Nasional Kolombia, 1 Juni 2024 lalu, saat dikalahkan 0-1 oleh Meksiko.
Menariknya, Sebastian diketahui adalah adik dari mantan pemain Arema FC musim lalu, Gilbert Alvarez Vargas.
Sayangnya, kerjasama Gilbert Alvarez dan Arema FC tak bertahan lama karena sang pemain memilih untuk pulang kembali ke Bolivia.
Fakta menarik lainnya adalah klub yang diperkuat Sebastian Alvarez saat ini, Oriente Petrolero, merupakan tim yang pernah dibela oleh pemain Malut United musim ini, Jorge Correa.
Baca juga: Profil Yati Pesek, Seniman Multitalenta Asal Yogyakarta yang Sudah 64 Tahun Berkarya
Sebagai catatan, lini pertahanan Persija sendiri memang cukup mengkhawatirkan dalam putaran pertama musim ini.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu hanya memiliki dua bek tengah yang konsisten dimainkan sampai pekan ke-13.
Dua pemain itu adalah Rizky Ridho dan Ondrej Kudela.
Carlos Pena yang kerap memainkan formasi tiga bek sejajar, harus menaruh Hanif Sjahbandi di posisi tersebut.
Seperti diketahui, posisi utama Hanif adalah gelandang bertahan.
Sejatinya, Carlos Pena masih memiliki opsi lainnya, yaitu Pedro Dias.
Baca juga: Profil Yati Pesek, Seniman Multitalenta Asal Yogyakarta yang Sudah 64 Tahun Berkarya
Sayang, sang pemain justru lebih serang dibangku cadangan menyusul cedera yang dialaminya.
Jika serius ingin mendatangkan Sebastian Alvarez, maka Macan Kemayoran juga harus melepas satu pemain asingnya di bursa transfer.
Ya, Persija sendiri saat ini sudah memiliki delapan pemain asing yang berarti kuota pemain asingnya sudah terpenuhi.
Selain Pedro Dias, tujuh pemain asing Persija lainnya adalah Ondrej Kudela, Ramon Bueno, Maciej Gajos, Ryo Matsumura, Marko Simic, Gustavo Almeida, dan Carlos Eduardo.
Baca juga: Profil Ustaz Adi Hidayat, Kader Muhammadiyah Digadang Gantikan Gus Miftah, Pernah Doakan Prabowo
Untuk diketahui, bursa transfer paruh musim sendiri baru akan berlangsung 19 Desember 2024 sampai 15 Januari 2025.
Sejauh ini Pelatih Persija, Carlos Pena, baru mengisyaratkan jika timnya membutuhkan pemain berposisi bek kiri.
Persija memang lebih membutuhkan pemain di posisi tersebut, buntut dari Firza Andika yang sering mengalami cedera minor.
Di sisi lain, Dony Tri Pamungkas, yang digadang sebagai pelapisnya saat ini kerap absen karena dipanggil ke Timnas Indonesia U-20 dan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.