Berita Viral
PERAN 4 Tersangka Penculikan Emak-emak di Depan Rumahnya di Bandung, Satu Diduga Eks Pacar Korban
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono menyampaikan, keempat pelaku ialah AS, TA, AT, dan DA.
TRIBUN-MEDAN.COM - Polrestabes Bandung berhasil menangkap empat pelaku penculikan seorang perempuan bernama Santi (43) di depan rumahnya di Jalan Sukanagara Asri, Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (8/12/2024).
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono menyampaikan, keempat pelaku ialah AS, TA, AT, dan DA.
"Masing-masing pelaku mempunyai peran, dan otak pelaku itu DA yang mengajak tiga orang tersangka lain," katanya, Selasa (10/12/2024).
Keempat pelaku yang berhasil diamankan adalah Aris Supriatna (AS) yang berperan merental kendaraan dan ikut turun dari mobil serta menarik korban untuk masuk ke dalam mobil.

Aris diajak Donny Agusta (DA) untuk menagih utang ke rumah korban dengan diimingi uang.
Kemudian, pelaku lainnya, Tatang (TA) berperan diam di dalam mobil dengan posisi depan samping sopir.
Tatang diajak Donny Agusta dengan diimingi uang.
Dan terakhir adalah Hariyanto alias Ato (AT) yang berperan membawa kendaraan atau sopir dan memberhentikan ojek pangkalan untuk mengantar korban.
"Dia (AT) juga diajak Donny dengan diimingi uang.
Terakhir, Donny yang membawa senjata api mainan.
Kemudian, menodongkan ke korban serta menarik dan memaksa korban untuk masuk ke dalam mobil," kata Kombes Budi Sartono.
Daftar keempat tersangka:
Aris Supriatna alias AS (35 tahun),
Tatang alias T (52 tahun),
Hariyanto alias H alias Ato (53 tahun),
Donny Agusta alias DA (48 tahun).
Kombes Budi menyebut, dalang penculikan ini ialah Donny Agusta.

Motif Sakit Hati
Adapun motifnya, Kapolrestabes menegaskan masih mendalaminya. Tetapi, hasil pemeriksaan sementara dari perjalanan dibawa ke Polrestabes, lantaran sakit hati.
"Sakit hatinya seperti apa, nanti kami akan dalami selesai pemeriksaan di Mapolrestabes.
Tapi, memang korban dan tersangka sudah saling mengenal.
Nanti, kami dalami motif sakit hatinya seperti apa dan lainnya," katanya.
Pelaku Donny merupakan bekas pacar korban.
"Diduga cemburu karena korban belakangan ini kembali rujuk dengan suaminya,"ujarnya.

Korban atas nama Santi sebelumnya sempat hilang diduga diculik pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 12.30 WIB di Jalan Sukanagara Asri, Antapani. Aksi penculikan itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Pasal yang disangkakan kepada pelaku ialah melanggar pasal 328 KUHP dengan unsur pidana.
“Setiap Orang yang membawa seseorang dengan maksud untuk menempatkan orang tersebut secara melawan hukum di bawah kekuasaannya atau kekuasaan orang lain atau untuk menempatkan orang tersebut dalam keadaan tidak berdaya, dipidana karena penculikan dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun.
Dan atau Pasal 333 KUHP “ Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum merampas kemerdekaan seseorang, atau meneruskan perampasan kemerdekaan yang demikian, diancam dengan pidana penjara paling lama delapan tahun.
Keterangan Ketua RT dan Anak Korban
Anak Santi, Vella bercerita lewat akun Instagramnya saat itu ibunya pergi arisan bersama ibu-ibu komplek.
"Jam 9 mamah pergi arisan bareng temen di komplek rumah dulu," kata Vella.
Santi arisan di rumah makan Panyileukan, Cibenying Selatan Bandung.
Ia kemudian pulang dan tiba di rumah pukul 12.15 WIB.
"Pas mama lagi buka pintu tiba-tiba ada mobil abu lewat, pas lihat mama lagi buka pintu mobil abunya mundur lagi terus mamah ngeliatin. Gak lama penjahatnya nodongin pistol terus bawa mama pergi," katanya.
Seorang kerabat, Yeyen bercerita saat pulang arisan Santi sempat mengantar ibu-ibu arisan lain ke rumah masing-masing. "Antar dulu ibu-ibu tetangga, terakhir baru dia pulang. Datanglah mobil ngikutin," kata Yeyen.
Vella mengungkap bahwa ibunya tak memiliki masalah apapun.
"Terakhir saya ketemu mamah semalam gak ada masalah apapun, gak ada cerita apapun dari kerjaannya wiraswasta. Gak pernah ada masalah sama orang. Soal keuangan pun gak pernah ada masalah," katanya.
"Makanya saya bingung kenapa bisa sampai yang culik mamah saya," tambah Vella.
Sementara, Ketua Forum RT/RW Antapani Kidul, Widodo, menyampaiakan, tahun lalu Santi sempat mendapat teror via telepon.
"Pernah diancam juga tapi via telepon gak sempat dibawa, kalau ini kan sepat dibawa," kata Widodo.
Saat diancam, suami Santi, Rudi langsung melapor padanya. "Di Jalan Sukanegara, ada setahunan karena pak Rudi baru-barunya. Nelepon saya, saya ke lokasi 'bu udah jangan dilayani'," kata Widodo.
Perkerjaan para pelaku
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan pekerjaan para tersangka yang melakukan aksi penculikan di Antapani dengan korban seorang ibu bernama Santi.
Kombes Budi menyebut, pekerjaan para pelaku atas nama Aris Supriatna, Tatang dan Hariyanto ialah tukang parkir.
Sedangkan dalangnya, Donny Agusta ialah karyawan swasta yang mengajak ke ketiga pelaku lainnya untuk sama-sama menculik Santi.
"Pelaku semua kami amankan di kontrakannya di Arcamanik, Bandung. Pelaku utamanya adalah Donny. Itulah yang dikenal oleh korban," katanya, Selasa (10/12/2024).
Para pelaku tertangkap Selasa sekitar pukul 10.00 WIB. "Kami masih mencoba dalami keterangan mereka (pelaku). Yang pasti, si korban dan pelaku saling kenal. Hubungannya seperti apa dan lainnya nanti kami akan jelaskan setelah lakukan berita acara pemeriksaan," katanya.
Korban, lebih lanjut, Kapolrestabes menyebut saat di mobil itu sempat mengenali salah satu suara pelaku. Melalui keterangan tersebut kemudian polisi melakukan pendalaman dan bisa menangkapnya. "Pelaku sih sempat tadi kami tanyakan saat perjalanan di mobil menuju Polrestabes motif karena apa, jawabnya sakit hati."
"Alhamdulillah kondisi korban sudah baik tak seperti saat awal dimintai keterangan," katanya.
Terkait sim card yang para pelaku ambil dari tangan korban, Kapolrestabes menyebut para pelaku ingin mengecoh atau menghentikan supaya ponsel tak menyala atau tak bisa dilacak.
"Si korban pun mengatakan tak ada kekerasan fisik yang diterima. Hanya saja disekap, duduk di tengah (mobil) dan mulutnya dilakban dan sempat mencium bau miras," ujarnya.
(*/Tribun-medan.com/TribunJabar.id)
Emak-emak di Bandung Diculik
motif penculikan emak-emak di bandung
Donny dalang penculikan emak-emak
4 pelaku penculikan emak-emak di bandung
DIBAKAR Massa Demonstran, Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar Tinggal Puing, 3 ASN Meninggal |
![]() |
---|
MAKASSAR MEMBARA, Mobil dan Motor di Gedung DPRD Dibakar, Massa Merangsek ke Ruang Rapat Paripurna |
![]() |
---|
UPDATE Massa Bakar Halte di Depan Polda Metro Jaya, Api Berkobar Besar |
![]() |
---|
MENCEKAM Aksi di Kawasan Gedung DPR RI Jumat Malam, Massa Bakar Gerbang Tol Pejompongan |
![]() |
---|
Jerome Polin Ngaku Tolak Tawaran Jadi Buzzer Kampanye Damai Meski Dibayar Rp 150 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.