Berita Viral

PILU Nasib Siswi Terpaksa Bawa Adik ke Sekolah Akibat Orangtua Berpisah, Adik tak Rewel tak di Kelas

Sebuah unggahan memperlihatkan potret seorang siswi membawa adiknya ke sekolah, viral di media sosial. Potret tersebut menjadi sorotan warganet karen

Editor: Liska Rahayu
TikTok
PILU Nasib Siswi Terpaksa Bawa Adik ke Sekolah Akibat Orangtua Berpisah, Adik tak Rewel tak di Kelas 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah unggahan memperlihatkan potret seorang siswi membawa adiknya ke sekolah, viral di media sosial.

Potret tersebut menjadi sorotan warganet karena di balik foto tersebut ternyata ada kisah pilu dialami siswi tersebut.

Siswi itu terpaksa membawa adik ke sekolah karena tak ada yang menjaga adiknya di rumah.

Ketika jam pelajaran berlangsung, siswi tersebut duduk berdampingan dengan adiknya.

Meski membawa adik yang harus diperhatikan, siswi tersebut tetap fokus mendengarkan pelajaran.

Sedangkan adiknya anteng sambil menyantap makanan ringan sembari menunggu kelas berakhir.

Berdasar info di TikTok @farihannaa, ia terpaksa membawa adiknya karena orang tua sudah berpisah.

"Ketika anak broken home terpaksa harus bawa adik ke sekolah," dikutip dari akun TikTok farihannaa, Sabtu (7/12/2024).

Di video lain, siswi tersebut menggandeng adiknya berjalan di lorong sekolah.

Melihat hal ini, warganet memuji sikap sikap siswi tersebut. 

Tak sedikit pula yang mengapresiasi pihak sekolah, lantaran mengizinkan siswinya membawa adik saat belajar mengajar.

"Tetap semangat buat kakaknya pasti akan ada pelangi setelah badai."

"untung di bolehin sama gurunya," tulis pada unggahan tersebut.

Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui di mana lokasi video itu direkam.

"untung adik nya diem aja loh ga yang rewel."

"jadi keinget temen ak, dia ngaji/kemana mana selalu bawa adiknya :(( waktu itu dia perna curhat ke aku sambil nangis sesenggukan + mata bengkak."

Sebelumnya, viral juga kisah serupa.

Nuraeni, bocah sekolah dasar (SD) viral gara-gara bawa adiknya ke sekolah. 

Tampak dalam foto yang dibagikan akun Instagram @undercover.id, Nuraeni belajar di kelas sambil menggendong adiknya yang sedang terlelap.

Nuraeni terpaksa membawa adiknya karena tak ada yang mengurus di rumah. 

Bagaimana kisah lengkapnya?

Murid Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maddakko, Desa Barania, Sinjai Barat, Sulawesi Selatan ini memang kerap membawa adiknya ke sekolah.

Hal itu dilakukan sejak ibunya meninggal, Nuraeni terpaksa membawa adiknya ke sekolah.

Pasalnya, tidak ada orang yang bisa mengasuh adiknya di rumah karena sang ibu telah meninggal dunia.

Meski saat ini Nuraeni diketahui hidup bersama ayahnya, Sanu, yang bekerja sebagai petani.

Bahkan diketahui Nuraeni baru aktif kembali sekolah setelah ibunya meninggal.

Sewaktu ibunya masih hidup dan jatuh sakit, ternyata Nuraeni lah yang selalu merawat ibu dan adiknya.

Kini setelah ibunya tiada, Nuraeni akhirnya bisa kembali bersekolah meski terpaksa membawa adiknya.

Sehari-hari tubuh mungilnya itu juga harus menopang badan adiknya.

Untuk bisa sampai ke sekolah Nuraeni menggendong adiknya.

Adiknya itu terkadang mau diajak berjalan dan terkadang tidak mau berjalan.

Dalam video yang beredar, terlihat bahkan Nuraeni menidurkan adiknya dipangkuannya.

Sementara itu dirinya pun menulis di bangku sekolahnya.

Di usianya yang masih dini, Nuraeni terpaksa menjadi dewasa.

Waktunya untuk bermain tak sama dengan teman-teman sebayanya.

Nuraeni harus mengurus dan juga membawa bermain adiknya.

Dalam kisahnya, sementara ini tak dijelaskan keberadaan ayah atau keluarga yang bisa membantunya.

Akun pengunggah membuka donasi untuk membantu keperluan Nuraeni sehari-hari bersama adiknya.

Kini, kisah pilu Nuraeni membawa adiknya ke sekolah tersebut viral dan menarik simpati warganet.

Tak sedikit warganet yang mengajukan diri untuk mengadopsi Nuraeni dan adiknya tersebut untuk dirawat.

Kisah Nuraeni terdengar ke telinga Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah.

Fahsul bahkan berniat mengangkat Nuraeni dan adiknya sebagai anak. 

Bukan hanya menjadikan anak angkat, Pj Bupati Sinjai juga mau kedua kakak beradik ini bisa tinggal bersama di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Sinjai, dan bersekolah di Kota Sinjai.

“Pak Pj Bupati juga mau kalau berkenan kedua kakak beradik ini bisa tinggal di Rujab. Kalau soal sekolah kan bisa sekolah di kota sekalian,” kata Kadisdik Sinjai, Irwan Suaib, melansir dari Tribun Timur.

Selain membawa pesan, Irwan juga menyerahkan bantuan kebutuhan pokok, serta uang tunai atau santunan dari Pj Bupati yang diterima langsung Sanu ayahanda Nuraeni dan Akbar.

Menanggapi kabar baik tersebut, Sanu akhirnya memberikan tanggapan.

Awalnya, ia menyampaikan terima kasih atas niat tulus Pj Bupati Sinjai terhadap kedua buah hatinya.

Hanya saja, Sanu mengaku masih pikir-pikir, dan masih mempertimbangkan keinginan Pj Bupati Sinjai untuk melepas kedua buah hatinya untuk tinggal bersama di Rujab Bupati.

“Kalau niatnya pak Bupati menjadikan putra putri saya anak angkat, saya bersyukur sekali. Akan tetapi kalau untuk tinggal di Rujab saya masih pikir-pikir, terlalu jauh jarak saya dengan mereka sedangkan saya hanya punya mereka,” ujarnya.

Dapat Rezeki 

Baru-baru ini Nuraeni juga mendapat bantuan dari Kapolres Sinjai AKBP Fery Nur Abdullah.

Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah menyalurkan bantuan kepada Nuraeni.

Bantuan tali asih tersebut diserahkan oleh Kapolsek Sinjai Barat, AKP Makmur, Rabu (20/3/2024).

Bantuan yang disalurkan bersifat jangka pendek.

“Perlu ada upaya memberikan bantuan jangka menengah hingga jangka panjang untuk membantu nak Nuraeni dan keluarganya menghadapi masa depan yang lebih baik,” katanya, melansir dari Tribun Timur.

AKBP Fery Nur Abdullah mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan yang lebih berkelanjutan, terutama dari segi ekonomi.

“Kami akan berkoordinasi dengan Pj Bupati Sinjai jika tidak ada bantuan yang cukup dari pemerintah setempat,” ujarnya.

Ia berharap semoga bantuan ini dapat meringankan beban Nuraeni yang sudah kehilangan ibunya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki tanah luas di daerah tersebut untuk memperkerjakan sawah mereka kepada ayah Nuraeni.

“Langkah ini diharapkan dapat memberikan sumber penghasilan tambahan bagi keluarga Nuraeni,” katanya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved