TRIBUN WIKI
Kisah Letjen TNI Iwan Setiawan, Kopassus yang Pernah Kibarkan Merah Putih di Puncak Everest
Letjen TNI Iwan Setiawan merupakan lulusan Akademi Militer pada 1992. Pada 6 Desember 2024, ia menjabat sebagai Danpussenif TNI AD.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Letnan Jenderal TNI H. Iwan Setiawan resmi menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat (Danpussenif).
Jabatan yang kini diemban Letjen TNI Iwan Setiawan itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024.
Di dunia militer, kiprah Letjen TNI Iwan Setiawan memang tidak diragukan lagi.
Baca juga: Profil Letjen TNI Mohammad Fadjar, Pangkostrad Baru Punya Rekam Jejak Tugas di Timor Timur
Alumni Akademi Militer (Akmil) 1992 ini bahkan pernah menjadi penakluk Gunung Everest.
Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa Letjen Iwan Setiawan ini menjadi komandan Ekspedisi Everest, yang kala itu membanggakan Indonesia.
Letjen Iwan Setiawan bersama sejumlah pasukan Kopassus berhasil mengibarkan bendera merah putih di pundah tertinggi Gunung Everest.
Lantas, bagaimana kisahnya?
Baca juga: Profil Dony Tri Pamungkas, Man of The Match dalam Laga Indonesia Vs Myanmar
Kisah Petualangan Letjen Iwan Setiawan
Sebelum memulai pendakian ke Gunung Everest, Letjen Iwan Setiawan kala itu masih baru lulus pendidikan Komando.
Tak lama kemudian, ada pengumuman seleksi Tim Ekspedisi Everest 97.
Ekspedisi pendakian ke puncak gunung tertinggi di dunia tersebut dilakukan untuk menyambut HUT ke-45 Kopassus.
Ekspedisi Everest tersebut dicetuskan dari Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus kala itu, Prabowo Subianto.
Baca juga: Profil Hein Phyo Win, Pemain Timnas Myanmar yang Diduga Ingin Cederai Marselino Ferdinan
Ekspedisi Everest ini bukan hanya mengharumkan nama Kopassus dan TNI, namun juga Indonesia di mata dunia.
Iwan yang kala itu berpangkat Letnan Satu menjejakkan kaki di atap dunia bersama Sertu Misirin dan Pratu Asmujiono.
Pada 1996, Iwan Setiawan yang masih berpangkat Letnan Satu (Lettu), terpilih menjadi salah satu anggota tim pendakian.
Pelatihan di dalam negeri dilaksanakan secara teori dan praktik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.