Pelaku Penikaman Bocah di Deli Serdang

Sosok Rudi Sihaloho, Tersangka Pembunuhan Anak Tetangga Terbongkar, bukan ODGJ dan Cerai dari Istri

Secara fisik maupun mentalnya sehari-hari, Rudi dianggap normal, sama sekali tidak seperti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tribun Medan
Rudi Sihaloho tak menyesali perbuatannya menikam tiga anak, 9 Desember 2024 

Dia disuruh kembali ke rumah secepatnya karena dibilang, anaknya mengalami kecelakaan.

Seketika, Naldi langsung menginjak pedal gas mobilnya dan melaju kencang ke rumahnya.

Di perjalanan, dia kembali mendapat telepon kalau tiga anaknya sudah dibawa ke RS Mitra Medika Tembung.

Di rumah sakit dia melihat kondisi anaknya begitu memprihatinkan. Mereka mengalami luka robek di bagian perutnya hingga usus terburai.

"saya ngebut, rupanya anak ini kondisinya bukan kecelakaan, itu tiga anak sengaja mau dibunuh."

Dari informasi yang didapat Rinaldi dan menjadi dugaan kuatnya, tiga anaknya ditusuk, lalu dirobek perutnya hanya berselang 3 menit setelah dia keluar dari rumah mengantar anak pertamanya dan meninggalkan tiga anaknya di dalam rumah.

Saat itu, Natan keluar dari rumah berjalan kaki membeli jajanan di kios yang berjarak sekitar 15 meter dari rumahnya. Kemudian disusul kedua adiknya Owen (4) dan Daren Simarmata (2).

Dari belakang, Rudi Sihaloho mengejar Natan sambil membawa pisau, lalu menusuknya.

Usai menusuk Natan, karena melihat Owen dan Daren, Rudi juga menusuk keduanya yang berjarak kurang lebih 7 meter dari Natan terkapar.

"jadi karena dua kecil ini umur 2-3 tahun, karena duduk manis di situ, karena dia lihat itu anakku juga, dihabisi dia. Jadi tiga lah yang dia lakukan untuk pembunuhan berencana ini."

Rinaldi menerangkan, ketika dia dalam perjalanan pulang ke rumah setelah dapat kabar anaknya kecelakaan sempat melihat pelaku pembunuhan anaknya mengayuh sepeda sendirian, memakai jaket.

Ketika itu Rudi terlihat panik dan terburu-buru.

Bahkan, pelaku nyaris menabrak mobil Rinaldi.

Dia juga tak menyangka saat itu dia berpapasan dengan pelaku yang membunuh anaknya.

"Saya gak tahu disitu dia melakukan tindakan pembunuhan karena pada saat saya membawa penumpang saya, dia naik sepeda kepanikan. Dia pakai jaket, dia hampir nabrak mobil saya,"bebernya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved