Berita Viral
Belum Mau Bertemu Pelaku, Orang Tua Dokter Koas Luthfi Kuak Kondisi Anaknya, Minta Diproses Hukum
Menanggapi pemeriksaan pelaku di Polda Sumsel Wahyu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan tentunya dengan pengawalan.
TRIBUN-MEDAN.com - Belum mau bertemu pelaku, orang tua dokter koas Luthfi kuak kondisi anaknya.
Ia pun meminta anaknya mendapat keadilan dan pelaku bisa diproses hukum.
Orangtua Muhammad Luthfi dokter koas RS Siti Fatimah yang menjadi korban penganiayaan di salah satu Cafe di Jalan Demang Lebar Daun Palembang merasa sangat kecewa atas peristiwa yang menimpa anaknya.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Rela Diet Demi Bela Portugal di Piala Dunia, Main di Usia 40 Tahun
Hal itu disampaikan Wahyu Hidayat, ayah Muhammad Luthfi saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Jumat (13/12/2024).
"Kami merasa kecewa dengan peristiwa ini dan keadilan harus ditegakkan, kami sudah melaporkan kejadian ini pada kepolisian dan berharap pelaku dapat diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia,"kata Wahyu.
Sore tadi Luthfi sudah pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan setelah dirawat sejak hari Rabu (11/12/2024), namun harus tetap beristirahat di rumah.
Baca juga: SOSOK 2 Bidan di Yogyakarta Jual Bayi Selama 2010, Sudah 66 Bayi Dijual Seharga Rp 65 Juta
"Sudah diperbolehkan pulang hari ini, tapi masih proses pemulihan. Kondisi psikologisnya masih syok," katanya.
Menanggapi pemeriksaan pelaku di Polda Sumsel Wahyu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan tentunya dengan pengawalan.
"Biarkan saja proses hukum berjalan," katanya.

Disinggung apakah sudah ada dari pihak terlapor yang menemuinya, Wahyu menegaskan hingga saat ini belum ada menemuinya dan belum bersedia untuk ditemui.
"Kami belum tahu soal itu," katanya.
Tak Ada Kata Maaf dari Ibu LAP, Malah Minta Damai
Dokter koas itu diketahui bernama Lutfi yang merupakan seorang chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri).
Kakak korban bernama Audi mengungkapkan, jika adiknya Lutfi merupakan perantau dari Jakarta ke Palembang.
"Lutfi tinggal bersama keluarga yang ada di Palembang," kata Audi, Kamis (12/12/2024).
Lutfi dianiaya oleh seorang pria mengenakan kaus berwarna merah. Dokter koas itu nampak menerima pukulan bertubi-tubi dari sang pria.
Beberapa orang yang ada di lokasi termasuk seorang ibu-ibu dan rekan korban tampak berusaha melerai namun tidak meredam perbuatan pelaku yang tetap memukuli korban.
Baca juga: Patroli dan Sambang Unit Samapta dan Bhabinkamtibmas Polsek Sosa di Palas, Ini Tujuannya
Audi mengaku adiknya mengalami memar dan luka lebam dan telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
"Kami saat ini masih shock juga dapat info dari sana sini. Yang kami dengar saat ini luthfi kondisi nya masih di rawat di rumah sakit. Untuk luka yang kami tau saat ini ada banyak memar di mukanya," ujar Audi.
Audi mengaku keluarganya rencana akan ke Palembang malam ini.

Namun Audi mengaku tidak paham mengenai kronologis insiden yang menimpa adiknya.
"Kalau itu biar Luthfi saja yang menjelaskan, soalnya kami di Jakarta juga hanya dengar dari cerita keluarga, " katanya.
Keluarga LAP Datang Minta Damai
Setelah viral rupanya keluarga pelaku muncul untuk mendatangi korban di RS.
Keluarga korban menjelaskan bahwa ibu pelaku meminta jalur damai.
"Saat ini belum (minta maaf), yang ada malah ibu pelaku datang ke RS Bhayangkara hanya minta supaya jalur damai," jelas kakak korban.
Baca juga: Polres Tebingtinggi Gelar Patroli Malam untuk Jaga Situasi Tetap Kondusif
Sementara itu keluarga korban berterimakasih kepada dosen yang memviralkan kejadian tersebut.
"Saya sedih sekali, disitu posisi adik saya sama sekali tidak ada melawan pukul balik, karena lagi pakai atribut koas dan alamamater kampus," tutur Audi, kakak korban.
Diduga Mau Liburan ke Eropa
penyebab LAP ngotot minta ganti jadwal berujung dokter koas senior dipukuli keluarganya.
LAP diduga mau liburan akhir tahun ke Eropa namun kemungkinan bentrok dengan jadwalnya saat bekerja.
Hal itu membuat seniornya, Luthfi dipukuli di salah satu cafe di Palembang.
Baca juga: Marselino Ferdinan Absen Lawan Vietnam, Timnas Indonesia Berharap Ivar Jenner dan Justin Hubner Main
Pemicu Luthfi Dokter Koas FK Unsri di Palembang dipukul di salah satu cafe di palembang ternyata karena masalah jadwal absen seorang dokter koas berinisial LAP.
Tidak tanggung tanggung, LAP Dokter Koas tersebut ternyata diduga hendak pergi berlibur ke Eropa.
Jadwal untuk liburan berkemungkinan bentrok dengan jadwal dokter koas LAP saat bekerja.
Di sini juga terungkap, ternyata LAP anak dari seorang ayah yang merupakan pejabat di Kementerian PU.
Baca juga: VIRAL Bocah Asyik Main HP Padahal Tubuhnya Dikerubungi Ratusan Lalat, Videonya Bikin Merinding
Saat ini ayah LAP Berdinas di Kalimantan. Sementara sang ibu merupakan Owner Butik ternama di Palembang.
Sang ibu diketahui berinisial SM alias Lina Dedy.
Dalam Video viral pemukulan Lutfi dokter koas FK Unsri tersebut juga terlihat sosok Lina Dedy didalamnya.
Dia juga terlihat ngotot saat terjadi pemukulan tersebut.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.