TRIBUN WIKI

Profil Veda Ega Pratama, Pebalap Muda Potensial Indonesia yang Diproyeksi Tembus MotoGP

Veda Ega Pratama merupakan pebalap muda potensial asal Indonesia. Ega lahir di Gunungkidul, Yogyakarta 23 November 2008.

Editor: Array A Argus
Instagram @veda_54
Veda Ega Pratama 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Veda Ega Pratama, pebalap muda potensial Indonesia diproyeksikan tembus mengikuti MotoGP.

Dalam waktu dekat, Veda Ega Pratama akan mengikuti ajang balapan JuiorGP.

Momen ini tentunya akan menambah jam terbang Veda Ega Pratama untuk melangkah lebih dekat ke MotoGP.

Baca juga: Profil Elga Cahya Putra, Atlet eFootball Timnas Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024

Pada balapan JuniorGP, Ega akan tampil dengan warna tim Astra Honda Racing Team di kompetisi yang dulunya bertajuk Kejuaraan Dunia Junior Moto3.

Kontestan yang berhasil unjuk gigi di JuniorGP mendapatkan privilese yakni tampil di MotoGP lebih cepat setahun dari batas usia minimal (18 tahun) asalkan menempati peringkat tiga besar.

Profil Veda Ega Pratama

Veda Ega Pratama merupakan pebalap muda potensial Indonesia.

Ia lahir di Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 23 November 2008.

Ayahnya merupakan pemabal nasional bernama Sudarmono.

Baca juga: Profil Syamsuddin Batola, Pelatih Persewangi Banyuwangi Meninggal Dunia Kecelakaan

Dikutip dari Tribun Jogja, Ega mengenal dunia balap sejak usia belia. Hal itu tak lepas dari pengaruh lingkungan terdekatnya.

Sejak umur 4 tahun, Veda Ega Pratama sudah dikenalkan dengan motor dan setahun setelahnya sudah aktif latihan membalap.

"Usia 6 tahun hingga 8 tahun ikut kejuaraan motocross, lalu umur 9 tahun pindah ke road race sampai sekarang," terang Sudarmono, dikutip dari KompasTV.

Pada 2019 silam, Veda Ega Pratama sempat menjadi juara Nasional kelas pemula.

Ia pun sempat bakal berlaga di Thailand Talent Cup tahun 2020 lalu.

Tetapi, gagal karena pandemi virus Corona.

Baca juga: Profil Taylor Swift, Ratu Pop Amerika Serikat yang Hadiahi Kru Konsernya Hingga Rp 3 Triliun

Lalu, Veda Ega Pratama juga berlaga di Asia Talent Cup 2021 Mandalika sebagai pembalap wild card.

Kala itu, Veda Ega Pratama sukses menempati urutan ke-8 dengan rincian, posisi 8 Race 1, gagal finis di Race 2, serta finis posisi 9 di Race 3.

Sudarmono selaku ayah dan mentor, mengaku melatih Veda Ega Pratama secara serius dan tiap pekan mengajak sang anak balapan di sirkuit-sirkuit yang berada di wilayah Boyolali hingga Semarang.

Semenjak 2016, Sudarmono juga mengaku memanfaatkan lahan parkir Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, Gunungkidul sebagai tempat berlatih bersama anaknya.

Apa yang dilakukan Sudarmono pun membuahkan hasil.

Baca juga: Profil Mohammed Al Bashir, Perdana Menteri Suriah yang Baru, Sempat Bekerja di Pabrik Gas

Sang anak kemudian menjuarai beberapa ajang internasional.

Ega sukses meraih emas di Idemitsu Asia Talent Cup 2023.

Informasi tersebut disampaikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui akun resmi X (dulu Twitter) @KEMENPORA_RI.

Lewat unggahan tersebut, Kemenpora membagikan potret saat Veda Ega Pratama menjadi juara di Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023.

Baca juga: Profil Ole Romeny, Pesepak Bola Belanda Keturunan Medan yang Digadang Gabung ke Timnas Indonesia

Veda mendapatkan gelar juara usai memenangi balapan kedua seri kelima IATC 2023 di Sepang, Malaysia, Minggu (12/11/2023).

Pencapaian ini sekaligus membuatnya menjadi pebalap Indonesia pertama yang mengukuhkan prestasi tertinggi di ajang Idemitsu Asia Talent Cup.

Mencetak rekor di Asia

Veda Ega Pratama diketahui berhasil mencetak rekor di kompetisi Race 2 Idemitsu Asia Talent Cup 2023 yang diselenggarakan di PETRONAS Sepang International Circuit, Malaysia.

Dilansir dari situs resmi MotoGP, Veda sukses meraih gelar juara pertama dalam kompetisi balapan tersebut. Prestasi ini menjadikan Veda sebagai pebalap Indonesia pertama yang meraih medali emas di Idemitsu Asia Talent Cup.

Baca juga: Profil Rizky Faidan, Atlet eFootball Timnas Indonesia Sabet Juara Internasional FIFAe World Cup 2024

Kemenangan itu didapatkannya usai memenangkan balapan ronde ke-5 Idemitsu Asia Talent Cup 2023 pada Minggu (12/11/2023) pagi.

Selain mencetak rekor pebalap Indonesia pertama yang menang di kompetisi tersebut, kemenangan di ronde itu membuatnya meraih rekor tujuh kemenangan dalam semusim.

Veda menjadi pebalap dengan raihan poin terbanyak dalam satu musim sepanjang sejarah IATC, seperti diberitakan GridOTO (12/11/2023).

Baca juga: Profil Omid Popalzay, Resmi Bergabung ke PSIM Yogyakarta, Jadi Pelengkap Pemain Asing

Dia mengumpulkan 206 poin hingga ronde ke-5 Race 2 IATC 2023.

Poin tersebut mengalahkan rekor milik pebalap Jepang Ayumu Sasaki yang mencetak 203 poin pada ATC 2015.

Musim balap IATC 2023 masih menyisakan dua balapan lagi di Qatar sehingga Veda berpotensi menambah poin miliknya.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved