Pembunuh Siswi SMP di Sergai

CCTV Disebut-sebut Menjadi Petunjuk Polisi Mulai Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Sergai

Jasad korban ditemukan dibelakang rumah kosong yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari rumah korban satu hari kemudian

|
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Rumah kosong diduga tempat korban dibunuh dan diduga diperkosa oleh para pelaku.  

"Katanya gelap makanya minta dipasangin lampu. Sempat juga dia minta untuk dipanggil mamaknya, katanya dia pingin meluk untuk yang terakhir kali. Mamaknya pun kemudian datang dan pelukan lah orang ini," kata Supardi. 

Sementara itu istrinya, Rubiah mengaku saat ini masih terus keingatan dengan anaknya. Ia menyebut selama ini juga kurang sehat.

Anak pertamanya itu disebut anak yang baik. 

"Masih lugu dia itu, di rumah ajanya dia sering. Jangankan sama laki-laki sama teman perempuan aja pun jarang dia main-main. Anaknya pun pendiam," sebut Rubiah yang juga dibenarkan oleh tetangganya.

Korban merupakan anak pertama. Adiknya ada 5 orang yang juga masih kecil-kecil.

Kondisi jasad AS, 12 tahun, remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditemukan tewas terbungkus karung di Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (13/12/2024). Korban sudah tak pulang selama dua hari.
Kondisi jasad AS, 12 tahun, remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ditemukan tewas terbungkus karung di Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (13/12/2024). Korban sudah tak pulang selama dua hari. (TRIBUN MEDAN/HO)

Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial AS, 12 tahun, warga dsn 3 Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai ditemukan tewas di perkebunan kelapa sawit.

Mirisnya, korban ditemukan tewas dengan kondisi terbungkus karung, lalu ditutup dengan daun sawit.

Kapolsek Pantai Cermin AKP Herwin mengatakan, jasad AS pertama kali ditemukan masyarakat pada Jumat 13 Desember sekira pukul 16:00 WIB.

Polisi, begitu mendapat laporan langsung datang ke lokasi penemuan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Di lokasi, ditemukan juga helm milik korban.

"Personel mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya penemuan mayat di dalam karung,"kata AKP Herwin, Sabtu (14/12/2024).

Polisi menyebut, beberapa jam sebelum penemuan mayat, tepatnya Jumat 13 sekira pukul 11:00 WIB orang tua korban membuat laporan ke Polsek karena anaknya tak pulang selama dua hari.

Polisi juga sempat mengeluarkan surat laporan kehilangan orang.

Usai penemuan mayat, jasad remaja tersebut dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk diautopsi.

(dra/tribun-medan.com). 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved