Selain Bobby Nasution, PDIP Pecat 8 Kader Termasuk 4 Anggota DPRD Tapteng

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - PDIP mengumumkan pemecatan Jokowi, Bobby Nasution dan Gibran sebagai kader. Selain  itu, 8 kader PDIP di Sumut juga dipecat karena dianggap tidak patuh terhadap perintah partai. 

Ada pun pemecatan dilakukan terhadap kader PDIP yang tidak mendukung calon yang diusung PDIP saat Pilpres dan Pilkada 2024.

Dari 9 yang dipecat PDIP adalah 4 anggota DPRD Tapanuli Tengah. Plt Ketua Tapanuli Sarma Hutajulu mengatakan, pemecatan dilakukan karena membelot dari pasangan yang diusung PDIP. 

"Semua anggota DPRD Tapteng dipecat karena tidak patuh terhadap partai. Sudah dipecat," kata Sarma kepada tribun, Senin (16/12/2024). 

Ada pun 4 kader PDIP yang dipecat sebut Sarma seperti Arimitara Halawa, Camelia Neneng Susanty Sinurat, Sihol Marudut Siregar dan Weski Omega Simanungkalit. 

Sarma mengatakan semua dipecat karena mendukung calon lain yang bukan diusung PDIP di Pilkada Tapteng. 

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan bila pemecatan Bobby  menunjukkan kedaulatan PDIP sebagai partai politik. 

"Pemecatan itu menunjukkan PDIP memiliki kedaulatan yang tidak bisa intervensi siapa pun. Dan ini kemudian digunakan kepada Bobby Nasution yang tidak patuh terhadap aturan dan perintah partai," kata Aswan. 

Aswan mengatakan pemecatan Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution dibacakan sebagai bentuk legitimasi administrasi. 

Secara politik sebut Aswan, Bobby dan PDIP sudah berseberangan sejak pemilihan presiden dan kepala daerah di Sumut. 

"Pemberhentian terhadap Bobby, Jokowi dan Gibran itu legitimasi administratif tapi secara politik mereka sudah keluar dan berseberangan sejak Pilpres dan Pilkada," kata Aswan.

Dan berikut adalah kader PDIP yang dipecat PDIP berdasarkan keterangan yang dihimpun:

1. Fajarius Laia
Asal daerah Nias Selatan
Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain

2. Dorthea Gohea
Asal daerah Nias Selatan
Melanggar etik Partai maju Pilkada 2024 dari Partai lain

3. Hilarius Duha
Asal daerah Nias Selatan
Melanggar etik Partai tidak mendukung Calon Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan