Berita Viral
APA Itu Pecah Pembuluh Darah Otak Penyebab Dokter Azmi Sakit Kepala hingga Meninggal Mendadak?
Apa itu pecah pembuluh darah di otak penyebab Dokter Azmi Fadhlih meninggal dunia mendadak di Bali padahal beberapa jam sebelumnya sempat posting
TRIBUN-MEDAN.COM – Apa itu pecah pembuluh darah di otak penyebab Dokter Azmi Fadhlih meninggal dunia mendadak?
Baru-baru kabar meninggalnya Dokter Azmi Fadhlih secara mendadak mengejutkan banyak pihak.
Dokter Azmi Fadhlih meninggal mendadak di Bali.
Padahal beberapa jam sebelum menghembuskan napas terakhir, dokter Azmi masih terlihat melakukan aktivitas seperti biasa.
Terungkap sebelum meninggal dunia karena pecah pembuluh darah di otak, dokter Azmi sering mengeluhkan sakit kepala hebat.
Lantas, apa penyebab pecah pembuluh darah dan gejalanya?
Dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com dari Cleveland Clinic, pecah pembuluh darah atau aneurisma otak adalah kondisi ketika muncul tonjolan di area arteri yang ada di dalam otak.
Tekanan aliran darah yang konstan mendorong dinding arteri yang lemah ke arah luar, sehingga menyebabkan penggelembungan, mirip seperti balon yang semakin menipis ketika ditiup.
Aunerisma otak dapat terjadi di seluruh bagian otak, tetapi seringkali terjadi di arteri utama yang terletak di sepanjang dasar tengkorak.
Penyakit aunerisma otak terbagi menjadi tiga jenis, yaitu berry (sakular), fusiform, dan mikotik berry aunerisma.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, ketiganya lebih sering terjadi pada orang dewasa dengan ukuran mulai beberapa milimeter hingga lebih dari 2 cm.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi di Puskesmas Deli Serdang Dikoordinasikan dengan Inspektorat
Gejala
Mayoritas aneurisma otak seringkali berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala apa pun.
Pengidap baru mulai merasakan gejala jika aneurisma mulai membesar hingga menekan saraf atau jaringan otak di dekatnya.
Beberapa keluhan yang mungkin dialami sebagai gejala aneurisma, yaitu:
- Sakit kepala
- Perubahan penglihatan
Pupil mata membesar - Mati rasa atau kesemutan pada wajah
- Bagian atas dan belakang mata terasa nyeri Kejang.
-
Baca juga: Dikalahkan Baharuddin Siagian di Pilkada Batubara, Zahir Berpotensi Dipenjarakan Lagi
Apabila pembuluh darah di otak semakin membesar dan pecah, gejala yang akan dirasakan meliputi:
- Sakit kepala hebat secara mendadak
- Mual dan muntah
- Leher kaku
- Penglihatan kabur atau ganda
- Sensitif terhadap cahaya
- Kejang Kelopak mata terkulai dan pupil melebar
- Bagian atas dan belakang mata terasa nyeri
- Kebingungan
- Lemah hingga mati rasa Kehilangan kesadaran.
Baca juga: Usai Dikalahkan Baharuddin Siagian di Pilkada Batu Bara, Zahir Berpotensi Dipenjarakan Lagi
Dokter Azmi Masih Sempat Posting Nongkrong di Bali
Disisi lain terungkap beberapa jam sebelum menghembuskan napas terakhir, dokter Azmi Fadhlih masih terlihat melakukan aktivitas seperti biasa.
Lewat postingan dokter Azmi, ia bahkan sempat nongkrong bersama dengan Arief Muhammad serta sejumlah rekan lainnya.
Namun pada Senin (16/12/2024) tepatnya pukul 02.00 WITA, dokter Azmi dinyatakan meninggal dunia.
Azmi mengembuskan napas terakhir saat sedang berada di luar kota.
Pihak keluarga mengungkapkan penyebab meninggalnya dokter yang baru berusia 35 tahun tersebut.
Kabar duka pertama kali diunggah akun Instagram RSU Pindad Bandung tempatnya bekerja.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Segenap Komisaris, Direksi & Karyawan PT Pindad Medika Utama mengucapkan Duka Cita yang Mendalam Atas Berpulangnya dr. Azmi Fadhlih, Sp.DV ( Dokter Spesialis Kulit & Kelamin RSU Pindad)," tulis keterangan dalam unggahan foto di akun Instagram @rspindad.
Azmi meninggal di Bali pukul 02.00 WITA.
Terkini, jenazah dokter sekaligus influencer Azmi Fadhlih tiba di rumah duka, Bandung pada Senin (16/12/2024) malam.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.