Dishub Sumut Resmikan Pos Jaga dan Palang Pintu Kereta Api di Tanjungbalai

TRIBUN-MEDAN.COM, TANJUNGBALAI- Dinas perhubungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meresmikan pos jaga dan palang pintu kereta api JPL 125 di KM 172+700 Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, Selasa (17/12/2024). 

Peresmian palang pintu kereta ini merupakan satu dari delapan palang pintu yang rencananya akan dibangun oleh Pemprov Sumut. 

Dengan anggaran yang diambil dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, Pos jaga Jalur Perlindungan Langsung (JPL) 125 didirikan. 

"Hari ini, kami bersama bapak PJ Gubernur yang diwakili oleh staf ahli, dan Walikota Tanjungbalai untuk meresmikan pos jaga perlintasan kereta api di Sei Tualang Raso," kata Kadis Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Agustinus Panjaitan.

Katanya, ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan angka kecelakaan di jalur perlintasan sebidang yang memakan korban cukup tinggi. 

"Untuk di Tahun 2024 saja, jalur perlintasan sebidang sudah memakan korban setidaknya 30 orang, dan ini cukup tinggi. Sehingga, dengan ini upaya kami agar dapat menekan angka kecelakaan di jalur perlintasan sebidang," katanya. 

Katanya, di Jalan Provinsi, terdapat delapan jalur kereta api tanpa palang yang nantinya akan dibangun secara bertahap. 

"Ini yang pertama, dan nanti tahap kedua ada di Batubara dan Asahan," katanya. 

Ungkapnya, pembangunan ini adalah murni dari dana Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.

Sedangkan untuk SDM atau operator akan dianggarkan oleh Dinas Perhubungan Kota Tanjungbalai. 

Sementara, Walikota Tanjungbalai, Waris Tholib mengaku sangat bersyukur Pemerintah Provinsi dapat menyahuti aspirasi warga Tanjungbalai yang sudah lama menginginkan palang pintu di perlintasan kereta Kecamatan Sei Tualang Raso. 

"Alhamdulillah, pemerintah Provinsi Sumatera Utara PJ Gubernur, melalui Kadis Perhubungan mengamini aspirasi masyarakat Kota Tanjungbalai. Kenapa, karena perlintasan ini sudah banyak sekali memakan korban," kata Walikota Tanjungbalai, Waris Tholib. 

Katanya, dengan dibangun ini dapat menekan angka kecelakaan di perlintasan kereta api khusunya di Kota Tanjungbalai. 

"Kami berharap, ini dapat menekan angka kecelakaan di perlintasan kereta api simpang DI Panjaitan, Kecamatan Sei Tualang Raso ini," katanya. 

(cr2/tribun-medan.com)