TRIBUN WIKI
Profil Uskup Michael Angkur, Tokoh Katolik Meninggal Dunia
Uskup Emeritus Mgr. Cosmas Michael Angkur, OFM merupakan pemuka agama Katolik Keuskupan Bogor. Ia wafat 18 Desember 2024 pada usia 87 tahun.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Uskup Emeritus Mgr. Cosmas Michael Angkur, OFM, dari Keuskupan Bogor dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (18/12/2024) dinihari sekira pukul 00.06 WITA.
Tokoh Katolik ini meninggal duniapada usia 87 tahun saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.
Vikaris Episkopal (Vikep) Labuan Bajo Romo Rikardus Manggu mengatakan jenazah Uskup Michael Angkur akan disemayamkan di Seminari St Yohanes Paulus II Labuan Bajo.
Baca juga: Profil Irenne Ghea, Pesinden Berdarah Pakistan-Belanda Mobilnya Dirusak Massa saat Akan Manggung
Kabar duka ini pun membuat sedih kalangan Katolik, khususnya di Keuskupan Bogor.
Semasa hidupnya, Uskup Micahel Angkur kerap memberikan pelayanan pada para jemaat.
Duketahui, Uskup Michael Angkur menjabat sebagai Uskup Bogor sejak 23 Oktober 1994 hingga 21 November 2013, sebelum kemudian digantikan Uskup Paskalis yang ditahbiskan pada 22 Februari 2014.
Selama ini ia menjalani masa pensiunnya di sebuah rumah peristirahatan di Gorontalo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: Profil Achmad Maulana Syarif, Pesepak Bola Muda Berbakat Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Profil Uskup Michael Angkur
Uskup Michael Angkur memiliki nama dan gelar lengkap Uskup Emeritus Mgr. Cosmas Michael Angkur, OFM.
Ia lahir di Lewur, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada 4 Januari 1937.
Uskup Michael Angkur merupakan putra dari pasangan Joseph Djadu dan Odilia Mamus.
Dikutip dari Tribun Flores, pendidikan formalnya diawali dari SDK Lewur (1945–1948) dan masuk Sekolah Standard di Ranggu-Kolang, Manggarai (1948–1951). Ia melanjutkan studi di Seminari Mataloko, Bajawa tahun 1951-1960.
Baca juga: Profil Herry Iman Pierngadi, Pelatih Bulu Tangkis Legendaris Indonesia Berjuluk Naga Api
Uskup Michael Angkur masuk novisiat OFM di Cicurug, Jawa Barat, pada tahun 1960. Setelah melewati pendidikan di seminari, serta pembinaan anggota Fransiskan, Cosmas yang memilih nama biaranya Michael, mengikrarkan kaul kekal bersama Frater Alex Lanur pada 2 Agustus 1964.
Tiga tahun kemudian, mereka menerima tahbisan imamat dari Uskup Bogor Mgr Paternus Nicholas Joannes Cornelius Giese OFM di Katedral Bogor pada 17 Juli 1967.
Setelah ditahbiskan, Pastor Cosmas menerima aneka perutusan oleh tarekat di berbagai tempat, misal di NTT, Timor Leste, dan Papua.
Baca juga: Profil Perry Warjiyo, Gubernur BI yang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR
Imam Fransiskan ini memulai pertusan pada 1969 di Paroki Kristus Penebus Hepuba, Keuskupan Jayapura. Pada Januari 1970, Pastor Cosmas pernah menjadi Ketua DPRD Tingkat II, Jayawijaya, sekaligus pembina Golkar di Kabupaten. Ia juga sempat menjadi anggota DPRD I Provinsi Irian Barat (1971-1977).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.