UPMI Medan Wisuda 425 Sarjana dan Pascasarjana 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI) Medan mewisuda 425 sarjana dan pascasarjana.

Rektor UPMI, Dr H Ali Mukti Tanjung secara resmi membuka sidang senat terbuka dalam agenda wisuda Sarjana dan Pascasarjana UPMI Medan Tahun Akademik 2023/2024 tersebut.

"Mari tunjukkan kita sebagai alumni dimana tempat kita berdiri , dimana kita berada. Dalam berjuang tidak perlu takut, tidak perlu ragu untuk menuju perubahan," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini perguruan tinggi dituntut berkolaborasi dengan semua pihak. 

"Berharap alumni bisa profesional, bermanfaat bagi masyarakat. Sampai saat ini UPMI juga masih memberi beasiswa bagi lulusan terbaik. 

UPMI juga sudah membuka program studi Magister Manajemen dan sudah berjalan proses perkuliahannya,”katanya.

Wakil Rektor I UPMI Medan, Dr Budi Alamsyah Siregar, mengatakan, jumlah lulusan wisudawan/ti Sarjana dan Pascasarjana UPMI Medan Tahun Akademik 2023/2024 berjumlah 425 orang lulusan terdiri dari pascasarjana Magister Ilmu Administrasi, Magister Ilmu Hukum, Sarjana Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) , Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumut, Prof Drs Saiful Anwar Matondang dalam pidatonya  menyampaikan menjadi sarjana, anda sudah masuk kepada kelompok intelektual. 

"Sarjana harus memiliki pola pikir, rasional yang sistematik dalam mempresefsikan sesuatu, memberi respon dan menjawab respon untuk menerapkan kemampuan dan keterampilan yang diberikan oleh UPMI. 

Berusaha mencari teman Mitra fatner baik itu untuk bisnis maupun peningkatan karir anda," katanya.

"Bagaimana anda bisa membangun silaturahmi, kerjasama, networking atau jejaring dengan  siapa saja. Karena itu yang bisa mengangkat anda menjadi profesional yang baik dan berusaha menciptakan peluang bisnis, peluang kerja. 

Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan yang halal dan layak. Jangan angkuh, jangan sombong dan jangan tinggi bahasanya karena sarjana. 

Dosen yang baik harus memiliki ijazah S3 dan terus melakukan riset dan inovasi akan memberikan dampak positif di dalam kelas. Beliau berharap mahasiswa sebelum tamat sudah bisa berbisnis," harapnya. 

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan