TRIBUN WIKI
Kumpulan Lagu Natal Menyambut Suka Cita Kelahiran Yesus Kristus
50 kumpulan lagu natal yang bisa kamu senandungkan di momen suka cita kelahiran Yesus Kristus. Simak ulasannya berikut ini.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Pada ulasan kali ini, Tribun-medan.com akan menyuguhkan sejumlah lagu natal yang dapat Anda kumandangkan di momen spesial tanggal 25 Desember 2024 nanti.
Seperti diketahui, bahwa tiap tanggal 25 Desember umat Kristiani di seluruh dunia akan merayakan Natal.
Momen ini menjadi pengingat akan kelahiran Yesus Kristus.
Ada suka cita dalam perayaan Natal yang hadir.
Umat Kristiani akan berbondong ke gereja untuk melaksanakan ibadah.
Di sana mereka akan melantunkan nyanyian yang beberapa diantaranya bersumber dari Kidung Jemaat.
Lagu-lagu yang dibawakan ini tentunya untuk memuji dan memuja Yesus Kristus.
Untuk itu, berikut kami suguhkan lagu natal yang bisa Anda senandungkan di momen Natal 25 Desember 2024 nanti.
1. Lagu Natal Pertama (The First Noel)
Di Hari Natal yang pertama
Gembala asyik menjaga domba
Malam dingin tiada cahaya
Malaikat datang membawa warta
Natal, Natal
Natal, Natal
Telah lahir Raja yang kekal
Natal, Natal
Natal, Natal
Telah lahir Raja yang kekal
Bersinar-sinar bintang cerlang
Kala gembala bangun memandang
Seluruh alam jadi terang
Kabar gembira telah datang
Natal, Natal
Natal, Natal
Telah lahir Raja yang kekal
Natal, Natal
Natal, Natal
Telah lahir Raja yang kekal
2. S'lamat S'lamat Datang
S'lamat s'lamat datang Yesus Tuhanku
Jauh dari surga tinggi kunjunganMu
S'lamat datang Tuhanku ke dalam dunia
Damai yang Kaubawa tiada taranya
Salam salam
Kyrie eleison, Tuhan tolonglah
Semoga kidung kami tak bercela
BundaMu Maria diberi karunia
Melahirkan Dikau kudus dan mulia
Salam salam
Nyanyian malaikat nyaring bergema
Gembala mendengarnya di Efrata
Kristus sudah lahir hai percaya padaku
Dalam kandang domba kau dapat bertemu
Salam salam
Datang orang Majus ikut bintangNya
Membawa pemberian dan menyembah
Yang dipersembahkan: kemenyan, emas, dan mur
Pada Jurus'lamat mereka bersyukur
Salam salam
3. Di Dalam Palungan
Di dalam palungan tiada yang lain
Terbaringlah Yesus berbalutkan kain
BintangNya di langit mengkilap terang
Dan Yesus tertidur lelap dan tenang
Ternak bersuara membangunkanNya
Tetapi Sang Bayi tiada resah
Ya Yesus, sekarang hatiku tentram
Engkaulah Temanku di malam kelam
Ya Yesus Tuhanku, dengar doaku
Tetaplah sertaku dengan kasihMu
Semua anakMu berilah berkat
Dan hidup sertaMu di surga kelak
4. Dari Pulau dan Benua
Dari pulau dan benua
Terdengar selalu t'rus
Lagu pujian semua
Bagi nama Penebus
Glo-o-o-o-ria
Muliakan Tuhan
Glo-o-o-o-ria
Muliakan Tuhan
Tinggi tinggi dalam surga
Tentara Tuhan Yang Kudus
Tak lelah bernyanyi juga
Di hadapan Penebus
Glo-o-o-o-ria
Muliakan Tuhan
Glo-o-o-o-ria
Muliakan Tuhan
Glo-o-o-o-ria
Muliakan Tuhan
Glo-o-o-o-ria
Muliakan Tuhan
5. Gita Surga Bergema
Gita surga bergema
Lahir Raja mulia
Damai dan sejahtera
Bangsa-bangsa bangkitlah
Dan bersoraklah serta
Permaklumkan kabar baik
Lahir Kristus t'rang ajaib
Gita surga bergema
Lahir Raja mulia
Yang di surga disembah
Kristus Raja yang baka
Lahir dalam dunia
Dan Maria bundaNya
Dalam daging dikenal
Firman Allah yang kekal
Dalam anak yang kecil
Datanglah Imanuel
Gita surga bergema
Lahir Raja mulia
Raja damai yang besar
Surya hidup yang benar
Menyembuhkan dunia
Di naungan sayapNya
Tak memandang diriNya
Bahkan maut dit'rimaNya
Lahir untuk memberi
Hidup baru abadi
Gita surga bergema
Lahir Raja mulia
6. Hai Mari Berhimpun
Hai mari berhimpun dan bersukaria
Hai mari semua ke Bethlehem
Lihat yang lahir Raja Bala Surga
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu
Terang yang Ilahi, Allah Yang Sejati
T'lah turun menjadi Manusia
Allah sendiri dalam rupa insan
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu
Gembala dipanggil dari padang raya
Menuju palungan-Nya yang rendah
Kita pun turut bergegas ke sana
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu
Melihat bintangNya datang orang Majus
Menghantar emas, kemenyan, dan mur
Marilah kita persembahkan hati
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu
Demi kita ini, Ia sudah lahir
Peluk Dia dalam iman teguh
Cinta kasih-Nya patut kita balas
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu
Ya Tuhan yang lahir pada hari ini
Ya Yesus terpujilah namaMu
Firman abadi yang menjadi daging
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu
7. Seribu Lilin
Seribu lilin nyalakan di tengah dunia
Biar sinarnya menyatakan kemuliaan surga
Wartakan pada dunia kabar sukacita
T'lah lahir Yesus Penebus, Jurus'lamat kita
Hai bintang indah Bethlehem, kiranya sinarmu
Bawa harapan dan damai bahagia di kalbu
KehangatanMu kirimkan di hati yang beku
Kehangatan kasih Tuhan du Natal yang syahdu
8. O Malam Kudus
Malam kudus di langit bertaburan
Bintang kemilau terang gemerlap
Terpancar kini sinar pengharapan
Yang dinantikan sekarang genap
Dan bangsa yang lelah beroleh harap
Melihat fajar kini merekah
Mari sujud
Dengar kidung malaikat
Malam mulia
Malam Kristus lahir
Malam mulia
Malam, malam mulia
Malam kudus di langit bertaburan
Bintang kemilau terang gemerlap
Malam kudus datangnya kebenaran
Janji Ilahi sekarang genap
Dan kini dunia dalam kegelapan
Menyambut Dia, Jurus'lamatnya
Mari sembah
Dengar kidung malaikat
Malam kudus
Malam yang cemerlang
Malam kudus
Malam lahir Yesus
9. Sang Jurus'lamat
Bersorak dan bergembira
Sambut kedatanganNya
Dia Raja Yang Mulia
Jurus'lamat dunia
Bahagialah semua
Mari datang padaNya
Anak Kecil, Anak Kudus
Penghapus dosa umat manusia
Dialah Yesus Penebus
Jurus'lamat yang Kudus
Menolong orang yang lemah
Menghapus dosa kita
Sembahlah dan puji Dia
Raja surga dunia
Hosiana terpujilah
Sekarang ini dan selamanya
Glory glory Haleluya, terpujilah
Glory Haleluya, terpujilah
Glory Haleluya, terpujilah
Bahagialah semua
Mari datang padaNya
Anak Kecil, Anak Kudus
Penghapus dosa umat manusia
Dialah Yesus Penebus
Jurus'lamat yang Kudus
Menolong orang yang lemah
Menghapus dosa kita
Sembahlah dan puji Dia
Raja surga dunia
Hosiana terpujilah
Sekarang ini dan selamanya
Glory glory Haleluya, terpujilah
Glory Haleluya, terpujilah
Glory Haleluya, terpujilah
Glory glory Haleluya, terpujilah
Glory Haleluya, terpujilah
Glory Haleluya, terpujilah
10. Hai Dunia Gembiralah
Hai dunia gembiralah dan sambut Rajamu
Di hatimu terimalah
Bersama bersyukur, bersama bersyukur
Bersama-sama bersyukur
Hai dunia elukanlah Rajamu Penebus
Hai bumi laut gunung lembah
Bersoraklah terus, bersoraklah terus
Bersorak-soraklah terus
Janganlah dosa menetap di ladang dunia
Sejahtera penuh berkat
Berlimpah s'lamanya, berlimpah s'lamanya
Berlimpah-limpah s'lamanya
Dialah Raja semesta, benar dan mulia
Masyhurkanlah hai dunia
Besar anugrah-Nya, besar anugrah-Nya
Besar, besar anugrah-Nya
11. Muliakanlah
Muliakanlah, muliakanlah
Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi
Damai sejahtera turun ke bumi
Bagi orang pengasihanNya
Muliakanlah Tuhan Allah
Muliakanlah Tuhan Allah
Damai sejahtera turun ke bumi
Damai sejahtera turun ke bumi
Bagi orang, bagi orang pengasihanNya
Bagi orang pengasihanNya, pengasihanNya
Muliakanlah, muliakanlah
Tuhan Allah, Tuhan Allah Mahatinggi
Damai sejahtera turun ke bumi
Bagi orang pengasihanNya
Amin, Amin, Amin.
12. Pohon Terang
Pohon terang, pohon terang
Sungguh indah rupamu
Pohon terang, pohon terang
Sungguh terang sinarmu
Lilinnya menyala terang
Melihatnya hati senang
Pohon terang, pohon terang
Sungguh indah rupamu
Pohon terang, pohon terang
Terangilah hatiku
Pohon terang, pohon terang
Jadi saksi bagiku
Jurus'lamat telah datang
Tanda bukti Tuhan sayang
Pohon terang, pohon terang
Terangilah hatiku
13. Gembiralah Saudara
Gembiralah saudara, bernyanyilah serta
Rayakan hari jadi Pembaru dunia
TerangNya mengenyahkan gelap manusia
O kabar gembira besar, kabar baik
O kabar gembira besar
Gembala meninggalkan dombanya di tempat
Pergi menuju Bethlehem gembira dan cepat
Mencari Raja Baru penuh dengan berkat
O kabar gembira besar, kabar baik
O kabar gembira besar
Di dalam kandang domba serta dengan ternak
Seorang Bayi nampak berbaring dan nyenyak
Gembala mendekati berlutut menyembah
O kabar gembira besar, kabar baik
O kabar gembira besar
Sekarang, hai saudara yang berbahagia
Kasihilah sesama sejati dan mesra
Semarak Hari Natal alangkah indahnya
O kabar gembira besar, kabar baik
O kabar gembira besar
14. O Datanglah Imanuel
O datanglah Imanuel
Tebus umatMu Israel
Yang dalam berkeluh kesah
Menantikan Penolongnya
Bersoraklah hai Israel
Menyambut Sang Imanuel
O datang Tunas Isai
Patahkan belenggu pedih
Dan umatMu lepaskanlah
Dari lembah sengsaranya
Bersoraklah hai Israel
Menyambut Sang Imanuel
O Surya Pagi, datanglah
Dan jiwa kami hiburlah
Halaukanlah gelap seram
Bayangan maut yang kejam
Bersoraklah hai Israel
Menyambut Sang Imanuel
O Kunci Daud datanglah
Gapura surga bukalah
Tutuplah jalan seteru
Supaya s'lamat umatMu
Bersoraklah hai Israel
Menyambut Sang Imanuel
O Tuhan Allah datanglah
FirmanMu berkuasalah
Seperti waktu Kauberi
Di atas puncak Sinai
Bersoraklah hai Israel
Menyambut Sang Imanuel
15. Kau Yang Lama Dinantikan
Kau yang lama dinantikan
Jurus'lamat datanglah
Agar kami Kau sucikan
Dari dosa dan cela
UmatMu tetap Kau tuntun
Kau harapan kami pun
Bangsa dunia menunggu
Penghiburan kasihMu
Raja mulia, Kau lahir
Bagai anak yang lembut
Agar kami Kau ajari
Kasih KerajaanMu
Pimpin kami oleh RohMu
Hati pun perintahlah
Dan demi kurban darahMu
B'rilah damai yang baka
16. Malam Kudus
Malam kudus sunyi senyap
Dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus
Ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang
Anak tidur tenang
Malam kudus sunyi senyap
Kabar Baik menggegap
Bala surga menyanyikannya
Kaum gembala menyaksikannya
Lahir Raja Syalom
Lahir Raja Syalom
Malam kudus sunyi senyap
Kurnia dan berkat
Tercermin bagi kami terus
Di wajahMu, Ya Anak Kudus
Cinta kasih kekal
Cinta kasih kekal
17. Putri Sion Nyanyilah
Putri Sion, nyanyilah
Soraklah Yerusalem
Mari sambut Rajamu
Raja Damai t'rimalah
Putri Sion, nyanyilah
Soraklah Yerusalem
Hosiana, Putra Daud
UmatMu berkatilah
Dirikanlah takhtaMu
Mahatinggi mulia
Hosiana, Putra Daud
UmatMu berkatilah
Hosiana, Putra Daud
Salam Raja mulia
Raja Damai abadi
Putra Allah yang kekal
Hosiana, Putra Daud
Salam Raja mulia
18. Hai Kota Mungil Bethlehem
Hai kota mungil Bethlehem
Betapa kau senyap
Bintang di langit cemerlang
Melihat kau lelap
Namun di lorong g'lapmu
Bersinar t'rang baka
Harapanmu dan doamu
Kini terkabullah
Sebab bagimu lahir
Mesias Tuhanmu
Malaikatlah penjagaNya
Di malam yang teduh
Hai bintang-bintang fajar
B'ritakan kabar baik
Sejahtera di dunia
Segala puji naik
Ya Yesus, Anak Bethlehem
Kunjungi kami pun
Sucikanlah, masukilah
Yang mau menyambutMu
Telah kami dengarkan
Berita mulia
Kau beserta manusia
Kekal selamanya
19. Natal di Hatiku
Seperti palungan
Layakkanlah hatiku menyambutMu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan, dan mur
Biar hidupku berkenan padaMu
Seperti palungan
Layakkanlah hatiku menyambutMu, Tuhan
Seperti emas, kemenyan, dan mur
Biar hidupku berkenan padaMu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasihMu
Lahir di hatiku
Hanya bersamaMu, Yesus, kurasakan selalu
Indahnya Natal di hatiku
Bersama paduan suara surga kubernyanyi
Kemuliaan di tempat mahatinggi
Dan damai sejahtera di antara manusia
Yang hidupnya berkenan kepadaMu
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasihMu
Lahir di hatiku
Hanya bersamaMu, Yesus, kurasakan selalu
Indahnya Natal di hatiku
20. Yesus Terang Dunia
Lihat, Anak Allah t'lah datang
Dia terbaring di palungan
Dia datang menebus dosa manusia
S'lamatkan orang percaya
Yesus, Anak Allah yang kudus
Yesus, Engkau yang termulia
Mari datang sujud dan sembah Dia
Kaulah t'rang dunia
Yesus datang dengan sederhana
Yesus lahir bukan di istana
Tapi hanya di dalam kandang hina
Yesus, Kaulah termulia
21. Jingle Bells
Ding dong ding, ding dong ding
Lonceng berbunyi
Betapa bahagia aku mendengarnya
Ding dong ding, ding dong ding
Kusambut bahagia hari Natal ini
Kuda kupacu lewat padang salju
Penuh tawa ria sepanjang hari
Burung bernyanyi merdu sekali
Menambah kesyahduan hari Natal ini
Ding dong ding, ding dong ding
Lonceng berbunyi
Betapa bahagia aku mendengarnya
Ding dong ding, ding dong ding
Kusambut bahagia hari Natal ini
22. Gerangan Bayi Apakah
Gerangan bayi apakah
Yang di pangkuan Maria
Kelahirannya didengar
Gembala yang bermalam
Inilah Rajamu yang oleh malak dielu
Mari seg'ra pergi
Melihat Mukhalismu
Mengapa Dia terletak
Di palung amat hina
Sang Kalam sudah menjelma
Hendak menolong kita
Inilah Rajamu yang oleh malak dielu
Mari seg'ra pergi
Melihat Mukhalismu
23. Hai Siarkan di Gunung
Hai siarkan di gunung
Di bukit dan di mana jua
Hai siarkan di gunung
Lahirnya Almasih
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya
Terpancar dari langit cahaya mulia
Hai siarkan di gunung
Di bukit dan di mana jua
Hai siarkan di gunung
Lahirnya Almasih
Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar
Hai siarkan di gunung
Di bukit dan di mana jua
Hai siarkan di gunung
Lahirnya Almasih
Terbaring di palungan yang hina dan rendah
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia
Hai siarkan di gunung
Di bukit dan di mana jua
Hai siarkan di gunung
Lahirnya Almasih
24. Dunia Kedinginan
Dunia kedinginan kaku membeku
Damai yang sejati tiada bertemu
Wabah kekerasan siksa tirani
Sampai masa kini tidak berhenti
Tapi Firman Allah tak terbelenggu
Kasih mencairkan hati yang beku.
Dalam dunia dingin kandang cukuplah
Untuk mengenali Khalik semesta.
Segenap malaikat memuliakanNya
Dan gembala miskin sujud menyembah
Yusuf dan Maria saleh bersyukur
Pemberian Majus: mas, menyan, dan mur
Kuberikan apa, Yesus bagiMu?
Andai ku gembala, kub'ri dombaku
Andai ku Majusi: mas, menyan, dan mur
Kuberikan apa? Hati bersyukur
25. Dia Lahir untuk Kami
Dia lahir untuk kami
Dia mati untuk kami
Dia bangkit untuk kami semua
Dia itu Tuhan kami
Dia itu Allah kami
Dia Raja diatas segala Raja
Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi
Yang jadi sama dengan manusia
Dia Yesus sobat kami
Dia Yesus Tuhan kami
Sang Penebus
Juruselamat dunia
26. Jauh dari Sorga Datangku
Jauh dari sorga datangku dengan berita bagimu,
begitu bagus dan megah: 'ku ingin menyanyikannya!
Seorang bayi lahirlah dari perawan Maria
dan Anak itu Kawanmu yang paling akrab dan teguh
Dialah Yesus Penebus, Sang Jurus'lamat yang kudus,
Penolong orang yang lemah, Penghapus dosa dunia.
Ia membawa bagimu bahagia sorga yang penuh,
supaya juga kaukenal rahasia hidup yang kekal.
Inilah tanda bagimu: di kandang kamu bertemu
Sang Bayi di palunganNya; Dialah raja semesta.
Dengan gembala marilah ke kandang domba yang rendah,
melihat kasih kurnia di dalam Putra mulia.
Dalam palungan lihatlah betapa manis tidurNya.
Siapa itu yang lembut? Itulah Yesus, Kawanku!
Selamat datang, Rajaku, yang turun dari takhtaMu.
Kau masuk dunia cemar; betapa kasihMu besar!
Pencipta alam semesta, Kau jadi insan yang rendah;
palungan domba dan lembu Kaubuat petiduranMu.
Andaikan muka dunia berlipat ganda luasnya
dengan permata pun penuh, tetap tak layak bagiMu.
Bukanlah sutra beledu perlambang kebesaranMu.
Di atas rumput yang kering KerajaanMu tercermin.
Sekarang aku mengerti teladan yang Engkau beri:
kuasa, harta dan benda bagiMu tiada artinya.
Temanku Yesus, marilah, hatiku persiapkanlah
menjadi kediamanMu sepanjang umur hidupku!
Selalu hatiku senang, seluruh jalanku terang
dan kidung sukacita, ya Yesus, hanya bagiMu!
Muliakanlah Allah, pujilah Yang memberikan PuteraNya!
Salam sorgawi menggema di Tahun Baru yang cerah.
27. Alam Raya Berkumandang
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Sudah lahir Jurus'lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu;
mainkan suling dan rebana dan bersyukur di hatimu!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera.
Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
28. Dengarlah Kidung
Dengarlah kidung di malam sepi, "Nina bobo, tidurlah!"
Wajah Maria cerah berseri: Bayi yang kudus dibuainya.
Juga di padang gema terdengar, "Hai gembala, bangunlah!
T'rimalah kabar gembira besar: Lahir Sang Raja Sejahtera!"
Senandung indah mengalun mesra, "Nina bobo, tidurlah!"
Suara malaikat menyambut serta, "Damai di bumi, Haleluya!"
Mari, teruskanlah kidung megah, "Puji Allah yang kudus!"
Seluruh alam kelak menyembah Putra ilahi, Sang Penebus.
29. Hai Dengar Tembang Malaikat
Hai, dengar tembang malaikat bergema di Efrata:
"Bagi Allah kemuliaan ditakhtaNya yang megah!"
Reff:
Damai sorga diberiNya diantara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
Yesus datang dalam dunia bagai anak yang kecil,
tapi sungguh, Anak itu adalahh Imanuel!
Reff:
Damai sorga diberiNya diantara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
PeraduanNya palungan, bahkan salib takhtaNya;
Yesus rela menderita agar kita s'lamatlah.
Reff:
Damai sorga diberiNya diantara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
Di palungan dan salibNya kita sujud menyembah
dan percaya bahwa Dia Jurus'lamat dunia.
Reff:
Damai sorga diberiNya diantara manusia
Yang sedia menerima Yesus Kristus, Penebus!
30. Ya Anak Kecil
Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Engkau diutus BapaMu dan dari sorga
Mulia Kau jadi hamba terendah, Ya Anak kecil, ya Anak lembut
Ya Anak kecil, ya Anak lembut, segala dosa Kautebus;
Kauhantar kami, umatMu, ke haribaan BapaMu,
Ya Anak kecil, ya Anak lembut.
Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Kau turun dari takhtaMu;
Engkau beri bahagia pengganti duka dunia,
Ya Anak kecil, ya Anak lembut.
Ya Anak kecil, ya Anak lembut, Kau citra kasih BapaMu;
nurani kami bakarlah dengan kasihMu s'lamanya,
ya Anak kecil, ya Anak lembut.
Ya Anak kecil, ya Anak lembut, padaMu kami berteut,
sejiwa-raga milikMu dan pasrah diri padaMu,
ya Anak kecil, ya Anak lembut.
31. Bernyanyilah Merdu
Bernyanyilah merdu, lambungkanlah syukur!
Jurus'lamat dunia dan Surya hidupmu
terbaring di palungan di malam yang kudus:
Yesus, Penebus, Yesus, Penebus.
O Bayi yang lemah, hatiku hiburlah;
b'rikanlah berkatMu, curahkan kurnia
dan bimbinglah jalanku di dalam dunia,
Raja mulia, Raja mulia.
PadaMu yang lembut 'ku datang bertelut.
Kau menanggung dosa seluruh umatMu
Dan kauberi sentosa mengganti kemelut.
'Ku sembah sujud, 'ku sembah sujud.
Di sorga bergema nyanyian Gloria:
segenap malaikat memuji Tuhannya.
Sejahtera dan s'lamat mengisi dunia
S'lamanya, s'lamanya.
32. Terbitlah dalam Kegelapan
Terbitlah dalam kegelapan Terang yang mahamulia!
Hai bangsa-bangsa, mari datang, bersama-sama menyembah!
Duka nestapa akan hilang, kuasa dosa menyerah.
Berlalu malam kematian dan fajar hidup merekah.
Engkau membawa sukacita, ya Tuhan, oleh kuasaMu.
Pekik menang gegap gempita: Kau mengalahkan seteru!
Tongkat penindas sudah patah dan tamat pembudakannya;
Terbakar habislah senjata dan bumi bersejahtera.
Seorang anak sudah lahir menghibur isi dunia;
KerajaanNya tak berakhir dan mahaagung namaNya:
"Sang Penasihat yang Ajaib, Allah Perkasa Mulia,
dan Bapa yang Kekal Abadi, Sang Raja Damai s'lamanya!"
Ya Raja Damai Mahamulia, beri sejahtera penuh,
supaya bangsa-bangsa dunia bersujud di hadapanMu.
Allah sendiri melakukan rencana keadilanNya
Dan takhta Daud diteguhkan kekal selama-lamanya!
33. Takhta Mulia di Tempat Baka
Takhta mulia ditempat Kautinggalkan, ya Tuhanku.
Tapi tiadalah tempat yang lega menjelang kehadiranMu.
Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumahMu.
Langit bergetar, kidung terdengar menyebut kebesaranMu.
Tapi adakah yang lebih rendah daripada palunganMu.
Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumahMu.
Oleh FirmanMu yang kekal teguh Kaubebaskan manusia.
Tapi hanyalah siksa dan cerca Kauterima di dunia.
SalibMu, ya Tuhan Yesus, tempat perlindunganku.
Gita menggegap, bila Kau kelak datang lagi, ya Tuhanku.
SabdaMu benar akan terdengar, "Kuberi tempat bagimu."
Bersuka besar hatiku, ya Tuhan, menyambutMu.
34. Di Betlehem T'lah Lahir Seorang Putera
Di Betlehem t'lah lahir seorang Putera.
Semoga 'ku menjadi abadi milikNya,
Sungguh, sungguh, abadi milikNya.
Hatiku kubenamkan di dalam kasihNya;
padaNya kuserahkan diriku s'lamanya,
sungguh, sungguh, diriku s'lamanya.
Ya Yesus, Kau kucinta sepanjang hidupku;
bagiku makin indah cahaya kasihMu,
sungguh, sungguh, cahaya kasihMu
Tandanya kuaminkan jaminan janjiMu:
padaMu kutitipkan seluruh hatiku,
sungguh, sungguh, seluruh hatiku.
35. Di Palungan Dibaringkan
Di palungan dibaringkan Putra Allah yang kudus;
tidurNya di kandang hewan, kandang domba dan lembu.
Berbahagia gembala mendengar beritanya,
Segera pergi ke sana dan padaNya menyembah.
Berbahagia semua yang mendapat kabarnya,
apalagi yang menyambut Dia dalam hatinya.
Anak suci, Jurus'lamat, kandang hewan rumahMu,
Sudilah, ya Yesus turun juga dalam hatiku.
Hatiku Engkau dapati bagai kandang tak bersih;
maukah Tuhan mendiami hati hina dan keji?
Tuhan Yesus, mari masuk, buat Natal bagiku,
Hatiku jadikan sorga oleh kehadiranMu.
Dan kepada tiap orang yang hatinya membeku,
kar'na tidak menghayati arti kelahiranMu,
b'rilah, Tuhan, dari sorga sukacita yang kudus,
agar ikut merayakan Hari Lahir Penebus!
36. Anak Maria dalam Palungan
Anak Maria dalam palungan, miskin dan hina, namun besar,
rela sengsara bagi manusia; dihapuskanNya dosa cemar.
HidupNya suci waktu di dunia, hatiNya murni dan merendah;
kini mulia Penebus kita: musuhNya tunduk selamanya.
Sabda nubuat: Ia Mesias; para malaikat memujiNya:
layaklah Ia dimuliakan; kita milikNya, bahagia.
37. Dalam Kota Raja Daud
Dalam kota raja Daud ada kandang yang rendah.
Di palungan dibaringkan Bayi mungil yang lemah.
Yesus Kristus namaNya dan Maria bundaNya
Ia turun dari sorga, Tuhan alam semesta.
Dan palungan dalam kandang tempat tidur bagiNya.
Ia hidup beserta orang hina dan rendah.
Waktu Ia kanak-kanak, Ia patuh dan benar;
menghormati orang tua Ia tumbuh dan besar.
Anak-anak, marilah mengikuti contohNya!
Tak berbeda dari kita, dari aku dan engkau,
tawa riang dan tangisan semuanya Ia tahu.
Suka duka dunia dirasakan olehNya.
Nanti kita pun melihat Anak ini yang lemah
jadi Jurus'lamat kita, Raja sorga mulia.
Kita pun dipimpinNya masuk sorga s'lamanya.
Bukan dalam kandang hina kita lihat kuasaNYa,
tapi k'lak di dalam sorga dengan Allah, BapaNya.
Nanti kita menyembah di keliling takhtaNya.
38. Mari, Lihatlah Semua
Mari, lihatlah semua tanda kasih Allahmu;
lihatlah harapan dunia dalam Bayi yang kudus!
Firman, namun tanpa kata, Tuan, namun tanpa hak,
Raja, namun tanpa takhta, Nur di malam yang gelap.
Lihat Dia, Yang Mulia, tidak diberi tempat.
Lihat Dia dalam lampin, bersahaja dan lemah
Yang menunggang sayap angin dan di sorga disembah.
Lihat Bayi ditidurkan, tidak sadar harkatNya,
Yang di sorga diluhurkan: Hikmat Allah yang baka!
Lihat Tuhan di palungan: Yang memangku semesta.
Bayi Yesus, ya Tuhanku dalam rupa yang lemah,
b'rilah daku itikadMu, b'rilah hati yang rendah.
Buat aku asuhanMu, suci oleh kurbanMu,
Bebas oleh tanggunganMu, Buat aku jadi baru,
Hidup oleh matiMu!
39. Berlutut di PalunganMu
Berlutut di palunganMu, ya Yesus, Sumber Hidup,
kubawa persembahanku yang memang hak milikMu:
hatiku, roh dan jiwaku, seluruh isi hidupku, padaMu berkenanlah!
Dahulu dari lahirku, Kau Yesus, sudah lahir;
dan 'ku terpilih olehMu, meski belum 'ku jadi;
Kau sudah mengasihiku dan Kaurelakan diriMu
Supaya kumiliki.
Di malam maut yang kelam, ya Yesus, Kau Suryaku:
Kaubawa hidup dan terang dan damai kepadaku.
O Surya kasih yang besar, Pemancar iman yang benar,
CahyaMu sungguh indah!
Dengan memandang wajahMu yang suci tak bernoda
tak kunjung puas mataku; padaMu 'ku berdoa.
Andaikan lubuk hatiku seluas laut, Tuhanku,
Hendak kurangkum Dikau!
Setiap kali hatiku berduka tak terhibur,
sabdaMu: "Aku Kawanmu, bebanmu Aku pikul.
Mengapa tersedu-sedan? Kubuat jalanmu terang:
Dosamu Kuampuni!"
Palungan ini bagiMu terlampau sederhana
dan rumput alas tidurMu tak pantas bagi Raja.
Yang layak bagi Tuhanku: istana, sutra, beledu,
Ayunan mas kencana.
Tetapi nikmat dunia, ya Tuhan, tak Kaucari.
Kau datang miskin dan lemah, sengsara Kauhadapi;
Engkau memikul salibMu demi keselamatanku;
Terima kasih, Tuhan!
Yang aku mohon padaMu, ya Yesus, hanya satu:
berdiamlah di hatiku sekarang dan selalu.
Jadikanlah nuraniku palunganMu dan takhtaMu;
Limpahkan sukacita!
40. Yang Dipuji Kaum Gembala
Yang dipuji kaum gembala dan disambut malak Allah.
Yakni Raja Kemuliaan juga lahir bagimu.
Orang Majus juga datang dan membawa persembahan
bagi Raja Kemuliaan: mur, mas dan kemenyan.
Marilah bersukaria ikut malak dan Maria;
bagi Raja yang mulia angkat lagu yang merdu.
Kristus Raja, Allah kita yang menjadi manusia,
puji, hormat dan syukur.
41. Hai Anak Semua
Hai anak semua, cepat marilah!
Masukilah kandang yang amat rendah dan lihatlah
Bayi yang tidur nyenyak, tergolek dalam palungan ternak.
O, lihatlah Dia bersinar terang,
lembut bercahaya di malam kelam meski dalam lampin,
lebih mulia dibanding malaikat di sorga cerah.
Terbaringlah Ia di rumput kering;
Maria dan Yusuf tenang dan hening dan para gembala
Sujud menyembah, malaikat di atas memuliakanNya.
Sekarang pun kita hendak bertelut
di muka palungan Sang Bayi lembut; marilah semua
bernyanyi senang bersama malaikat yang putih terang.
Dan kita berdoa: ya Yesus kudus,
kesalahan kami hendak Kautebus; Kau lahir di kandang
yang hina rendah dan rela menanggung salib Golgota.
Terimalah hati yang kami beri,
dan buatlah kami pun suci bersih, supaya beroleh
sentosa penuh, bersatu abadi dengan diriMu!
42. Sungguh Mulia
Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Duka berakhir; Kristus t'lah lahir. Mari bernyanyi dengan merdu!
Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Damai ilahi nyata kembali. Mari bernyanyi dengan merdu!
Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Sambut semua pujian sorga. Mari bernyanyi dengan merdu!
43. Hai, Siarkan di Gunung
Reff:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia.
Kembali ke Reff.
Reff:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar.
Kembali ke Reff.
Reff:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Terbaring di palungan yang hina dan rendah,
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia.
Kembali ke Reff.
44. Dunia Kedinginan
Dunia kedinginan, kaku membeku:
damai yang sejati tiada bertemu.
Wabah kekerasan, siksa tirani
Sampai masa kini tidak berhenti.
Tapi Firman Allah tak terbelenggu:
Kasih mencairkan hati yang beku.
Dalam dunia dingin kandang cukuplah
Untuk mengenali Khalik semesta.
Segenap malaikat memuliakanNya
dan gembala miskin sujud menyembah;
Yusuf dan Maria saleh bersyukur;
Pemberian Majus: mas, menyan dan mur.
Kuberikan apa, Yesus bagiMu?
Andai 'ku gembala, kub'ri dombaku;
Andai 'ku Majusi: mas,menyan dan mur.
Kuberikan apa? Hati bersyukur!
45. Anak Yang Dijanji
Anak yang dijanji, Anak yang ditunggu,
lahir diBetlehem. NamaNya Yesus, namaNya Yesus.
Mari menyembahNya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
Imanuel, Allah menyertai kita.
Raja yang perkasa, yang membawa damai,
datang di dunia. NamaNya Yesus, namaNya Yesus.
Mari menyembahNya.
Imanuel, Imanuel, Allah menyertai kita.
Imanuel, Allah menyertai kita.
46. Siapakah Yang Menerima
Siapakah yang menerima kabar mulia sorgawi?
Bukan para ahli Kitab, bukan pula para nabi,
Bukan raja Yerusalem, bukan kaisar dari Roma:
Hanyalah gembala di Betlehem.
Apakah berita baru yang disiarkan malaikat?
Bukan kabar peperangan, bukan pengumuman iklan,
Bukan mengenai wabah, bukanlah bencana alam:
Raja damai lahir di Betlehem.
Dan di manakah tempatnya Anak Raja dilahirkan?
Bukan di rumah sakit, diawasi bidan ahli,
Bukanlah tempat yang mewah, rumah orang pangkat tinggi,
Tapi kandang domba di betlehem.
Lalu, siapakah di sana menunggui Bayi Yesus?
Bapak Yusuf, 'bu Maria yang merawat dan menjaga,
Biri-biri ikut juga dan gembala sederhana.
Bayi tidur aman di Betlehem.
47. Lahir Kristus di Dunia
Reff:
Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Janji lama telah genap, sabda nabi pada masa lampau;
Janji lama telah genap: Zaman baru cerah tetap!
Kembali ke Reff.
Reff:
Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Tercermin pada wajahNya kasih karunia yang ilahi;
tercermin pada wajahNya kemuliaan BapaNya.
Kembali ke Reff.
Reff:
Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Kandang domba istanaNya: bahkan takhtaNya palungan hewan;
kandang domba istanaNya: Ia pilih tempat yang rendah!
Reff:
Lahir Kristus di dunia! Bunyi-bunyian menyambut Dia.
Lahir Kristus di dunia! Puji Tuhan, Haleluya!
Yesus, Anak lemah lembut, Raja segala tempat dan zaman;
Yesus, Anak lemah lembut, Dikau kami sembah sujud.
Kembali ke Reff.
48. Tiap Tahun Kembali
Tiap tahun kembali kabar bergema
bahwa Yesus lahir dalam dunia.
Tiap-tiap rumah dimasukiNya
dan di jalan juga Ia beserta.
Ia mendampingi orang yang lemah;
kita diiringi oleh kasihNya.
49. Kandang Domba itu RumahNya
Kandang domba itu rumahNya, palungan hewan petiduranNya;
lahir dari Bunda Maria Pangeran Mahamulia.
Reff:
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
Bintang indah, hai tunjukkanlah di mana Yesus dan palunganNya.
Hai gembala, bangun segera menengok Jurus'lamatmu.
Reff:
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
Hai malaikat, pujilah terus kemuliaan Allah yang kudus.
Bayi itulah Sang Penebus dan Jurus'lamat dunia.
Reff:
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
Aku kaya oleh miskinMu, selamat oleh hidup suciMu,
'ku dibasuh oleh darahMu, bahagia oleh salibMu.
Reff:
Aku pun hendak ke Betlehem, supaya 'ku melihatNya di tempat
yang hina dan rendah, Pangeran Mahamulia.
Malam kudus, sunyi senyap
bintang-Mu gemerlap
juru s'lamat manusia, DIA datang di dunia
Kristus Anak Daud
Kristus Anak Daud
Anak Manusia, Anak kudus
Tuhanku Penebus
tent'ra surga menyanyi merdu
bawa kabar kedatangan-Mu
Kristus Anak Daud
Kristus Anak Daud
50. Tumbuhlah Tunas Baru
Tumbuhlah tunas baru di tunggul Isai,
yang pada masa lalu disyairkan nabi.
Nubuatnya genap: bunga harapan
Lahir di malam yang gelap.
Ini maksud Yesaya dengan nubuatnya:
lahir dati Maria seorang Putera.
Kudus dan mulia Firman menjadi daging;
Perawan bundaNya.
Bunga begitu mungil yang harum dan lembut,
menghapus dari bumi gelap dan kemelut.
Sungguh manusia dan sungguh-sungguh Allah,
Penebus dunia.
Mari menyambut "Amin" atas karunia.
Ya Yesus, kami yakin; ya Tuhan tolonglah,
Agar dengan syukur kami memuji Dikau
di KerajaanMu.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Apa Itu Emas Cukim? Pilihan Investasi Selain Emas Antam |
|
|---|
| Profil Heru Pambudi, Sekjen Kemenkeu Hartanya Mentereng Dibanding Purbaya, Ternyata Lulusan Inggris |
|
|---|
| SOSOK Alfeandra Dewangga, Eks Pemain PSIS 'Pecah Telur' Debut Bersama Persib Bandung |
|
|---|
| SOSOK Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Putra Asal Manado Kini Jabat Komandan Pusterad |
|
|---|
| Kalender Jawa Weton Senin Pahing 27 Oktober 2025, Waktu yang Tepat Melamar Pekerjaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.