TRIBUN WIKI
Doa Menyambut Datangnya Bulan Rajab, Allahumma Bariklana Fi Rajaba
Doa menyambut datangnya bulan Rajab 1446 Hijriah. Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya'ban wa ballighna Ramadhan.
TRIBUN-MEDAN.COM,- 1 Januari 2025 bertepatan dengan 1 Rajab 1446 Hijriah.
Untuk menyambut datangnya bulan Rajab, Tribun-medan.com akan menyuguhkan doa menyambut datangnya bulan Rajab.
Adapun doa menyambut datangnya bulan Rajab ini memang tidak diwajibkan.
Baca juga: Kalender Bulan Rajab 2025 Beserta Tanggal Merah dan Hari Besar Islam
Hanya saja, doa ini sunnah, dengan harapan bila kita membacanya maka akan mendapatkan pahala dan keberkahan.
Hadis riwayat Imam al-Baihaqi dalam kitab Syu’ab al-Iman, dari Anas bin Malik, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda:
إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر
“Sesungguhnya di surga ada sebuah sungai, namanya sungai Rajab.
Airnya lebih putih daripada salju, lebih manis daripada madu.
Siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, maka Allah akan memberinya minum dengan air sungai tersebut.”
Baca juga: Kapan Puasa Rajab 2025 dan Sampai Tanggal Berapa? Ini Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Doa Bulan Rajab
Berikut ini adalah doa menyambut datangnya bulan Rajab dan artinya.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَب وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya'ban wa ballighna Ramadhan.
Artinya:
"Ya Allah, berkahilah kami di Bulan Rajab dan sya’ban, serta perjumpakanlah kami dengan bulan ramadhan".
Baca juga: Inilah Amalan pada Jumat Terakhir di Bulan Rajab yang Disebut Sayiddul Ayyam
Niat Puasa Rajab
Bulan Rajab adalah satu di antara bulan istimewa, karena di dalamnya turun perintah salat lima waktu yang diterima langsung oleh Rasulullah SAW dalam peristiwa Isra' Mi'raj.
Puasa dalam Bulan Rajab sebagaimana bulan mulia lain, hukumnya adalah sunnah.
Diriwayatkan dari mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Berikut niat Puasa Rajab yang dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ust Muhammad Syukron Maksum:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT".
Berikut bacaan Istighfar Rajab :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ.
أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani. Wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘udzu bika min syarri ma shana‘tu. Abu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abu’u bidzanbi. Faghfirli. Fa innahu la yaghfirudz dzunaba illa anta.
Artinya:
“Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.
Bacaan Niat Puasa Rajab ketika sahur
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta'aala.
Artinya:
“Saya berniat puasa Rajab sunah karena Allah ta'ala.”
Orang yang ingin berpuasa sunah Rajab di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat dan memansang niat sunah puasa Rajab seketika itu juga.
Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak Subuh.
erikut ini lafal niat puasa sunah Rajab di siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya:
"Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Sementara itu, doa berbuka puasa berdasarkan Hadis Riwayat Imam Abu Dawud yakni:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya:
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Kalender Bulan Rajab
1 Rajab 1445 H: 1 Januari 2025
2 Rajab 1445 H: 2 Januari 2025
3 Rajab 1445 H: 3 Januari 2025
4 Rajab 1445 H: 4 Januari 2025
5 Rajab 1445 H: 5 Januari 2025
6 Rajab 1445 H: 6 Januari 2025
7 Rajab 1445 H: 7 Januari 2025
8 Rajab 1445 H: 8 Januari 2025
9 Rajab 1445 H: 9 Januari 2025
10 Rajab 1445 H: 10 Januari 2025
11 Rajab 1445 H: 11 Januari 2025
12 Rajab 1445 H: 12 Januari 2025
13 Rajab 1445 H: 13 Januari 2025
14 Rajab 1445 H: 14 Januari 2025
15 Rajab 1445 H: 15 Januari 2025
Dan seterusnya hingga 30 Rajab
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.