TRIBUN WIKI
Inilah Perbuatan yang Diharamkan Selama Bulan Rajab Agar Terhindar Dosa yang Besar
Pada bulan Rajab, ada beberapa perbuatan yang diharamkan untuk dilakukan karena bisa menimbulkan dosa besar. Simak penjelasannya berikut ini.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Pada 1 Januari 2025 bertepatan dengan datangnya bulan Rajab 1446 Hijriah.
1 Januari 2025 sama dengan 1 Rajab 1446 Hijriah.
Untuk itu, umat muslim disunahkan mengerjakan sejumlah amalan, baik itu puasa, ataupun doa.
Ada beberapa amalan yang dapat dikerjakan selama bulan Rajab.
Baca juga: Doa Menyambut Datangnya Bulan Rajab, Allahumma Bariklana Fi Rajaba
Namun, ada juga perbuatan yang diharamkan selama bulan Rajab.
Jika kita melanggar dan tetap melakukan perbuatan yang diharamkan, maka dosanya akan berlipat ganda.
Sebab, pada bulan Rajab umat muslim disarankan untuk memperbanyak amal salih.
Jangan sampai bulan penuh berkah ini dinodai dengan tindakan-tindakan yang tak terpuji.
Seperti diketahui bersama, bahwa kata 'Rajab' diambil dari kata at-tarjîb.
Baca juga: Kalender Bulan Rajab 2025 Beserta Tanggal Merah dan Hari Besar Islam
Adapun artinya yakni mengagungkan atau memuliakan.
Karena masyarakat Arab dulu lebih memuliakannya dibanding bulan lainnya.
Bulan Rajab adalah bulan yang istimewa sebagaimana firman Allah S.W.T dalam Al-Qur’an:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
Artinya: Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (Surat At-Taubah ayat 36).
Baca juga: Inilah Amalan pada Jumat Terakhir di Bulan Rajab yang Disebut Sayiddul Ayyam
Meski ada sejumlah anjuran yang mesti dilakukan, tapi ada juga larangan yang harus kamu ketahui.
Dalam Bulan Rajab, umat muslim dilarang melakukan perbuatan tercela.
Sebab, sebagaimana pahala yang dilipatgandakan di Bulan Rajab, maka dosa pun akan berlipat ganda jika kita tidak berusaha menghindarinya.
Selain itu, umat muslim dilarang berperang selama Bulan Rajab.
Baca juga: Larangan di Bulan Rajab yang Meski Anda Hindari, Dosa Akan Berlipat Ganda
Dalam Al-Qur'an Surat Al Baqarah ayat 217 Allah berfirman:
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ وَلا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduknya dari sekitarnya lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.” Mereka tidak henti-hentinya memerangi kalian sampai mereka (dapat) mengembalikan kalian dari agama kalian (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa yang murtad di antara kalian dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah: 217).(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.