Berita Viral

PESAWAT Azerbaijan Airlines Jatuh, 35 Tewas dan 32 Selamat, Dimana Posisi Kursi Paling Aman?

Azerbaijan Airlines jatuh ditembaki drone Rusia saat mencoba mendarat di Grozny, ibu kota Republik Chechnya, Rusia.

|
HO
Pesawat penumpang Azerbaijan Airlines jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12/2024). Dilaporkan Reuters, pesawat ini sedang dalam perjalanan dari Baku menuju Kota Grozny di Chechnya, Rusia. (Reuters) 

TRIBUN-MEDAN.com - Azerbaijan Airlines jatuh ditembaki drone Rusia saat mencoba mendarat di Grozny, ibu kota Republik Chechnya, Rusia.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menuntut agar Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui telah menembaki Azerbaijan Airlines

Sebab, ia mengatakan Moskow mencoba menutupi penyebab bencana fatal tersebut.

Aliyev melontarkan tuduhan tersebut dalam sebuah wawancara dengan media pemerintah di bandara Baku empat hari setelah pesawat AZAL Embraer 190 jatuh di Kazakhstan, Minggu.

Peristiwa ini menewaskan 35 dari 67 orang di dalamnya.

"Faktanya adalah bahwa pesawat sipil Azerbaijan itu rusak dari luar di atas wilayah Rusia, dekat kota Grozny, dan hampir kehilangan kendali," kata Aliyev kepada televisi pemerintah, dikutip Senin (30/12/2024).

"Kami juga tahu bahwa sistem peperangan elektronik membuat pesawat kami kehilangan kendali... Pada saat yang sama, akibat tembakan dari darat, ekor pesawat juga rusak parah," tambahnya.

Aliyev mengatakan bahwa meskipun pesawat tertabrak secara tidak sengaja, Baku marah karena Moskow tampaknya telah mencoba menyembunyikan penyebab kecelakaan itu. Ia menuntut sekutunya untuk mengakui tanggung jawab.

"Sangat disesalkan dan mengejutkan," tambahnya menyinggung penjelasan awal Rusia bahwa pesawat menabrak burung.

"Selama tiga hari pertama, kami tidak mendengar apa pun dari Rusia kecuali beberapa teori yang tidak masuk akal," tambahnya.

"Teori tersebut sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan," ungkapnya lagi seraya menunjukkan bahwa "badan pesawat penuh dengan lubang".

Baca juga: Polda Sumut Sita 50 Kg Sabu dan 100 Ribu Ekstasi di Parkiran Kualanamu, 5 Orang Ditangkap

Baca juga: 2 Lokasi Banjir Bandang di Taput Akibatkan Akses Jalan Sempat Tertutup 

Lebih lanjut, Aliyev mendesak Moskow untuk mengeluarkan permintaan maaf publik kepada negaranya.

Ia pun mengatakan negerinya sudah memberikan tuntutan resmi kepada Rusia dua hari lalu.

"Pertama, pihak Rusia harus meminta maaf kepada Azerbaijan," ujar Aliyev.

"Kedua, Rusia harus mengakui kesalahannya," katanya lagi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved