Berita Viral
SOSOK Antoni Romansyah, Pengemudi Calya Tewaskan Satu Keluarga, Baru Pulang Dugem Positif Narkoba
Antoni menabrak pengendara motor yang dikemudikan seorang ayah yang tengah memboncang anak dan istrinya pada Rabu (1/1/2025) pagi.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Antoni Romansyah, pengemudi Calya tewaskan satu keluarga.
Kecelakaan itu terjadi saat Antoni baru pulang dugem.
Dari hasil pemeriksaan diketahui Antoni dan 2 penumpang dalam mobil tersebut positif narkoba.
Baca juga: LIBURAN TAHUN BARU, Penggiat UMKM Bukit Gundaling Sebut Wisatawan Sudah Mulai Yakin Berastagi Aman
Kasus mobil Calya berplat nomor polisi F 1817 VI menabrak satu keluarga hingga tewas di Pekanbaru, viral di media sosial.
Video beberapa saat setelah kecelakaan itu terjadi direkam warga hingga memperlihatkan gelagat sopir mobil Calya tersebut.
Diketahui sosok sopir mobil Calya yang menabrak satu keluarga itu bernama Antoni Romansyah (44).
Baca juga: Restui Erni Ariyanti Sitorus Jadi Ketua DPRD Sumut, Golkar: Kita Harap Segera Dilantik
Antoni menabrak pengendara motor yang dikemudikan seorang ayah yang tengah memboncang anak dan istrinya pada Rabu (1/1/2025) pagi.
Diketahui, Calya maut itu dikendarai oleh Antoni Romansyah (44).
Sementara penumpangnya ada dua orang, wanita bernama Lidia Ristiawati Putri (25) dan Deni (30).
Diketahui Antoni dan Deni merupakan kelahiran Palembang.
Sementara sang wanita, Lidia kelahiran Sukabumi.

Mirinya, ketiga mereka baru saja pulang dari club malam di Pekanbaru.
Hingga kemudia menabrak dua pesepeda motor tersebut.
Saat kejadian, Antoni diduga menabrak karena terpengaruh narkoba yang dikonsumsinya saat dugem di malam tahun baru.
Dalam video beredar diunggah akun Facebook Martapurapedia terlihat pelaku yang memakai baju putih sudah diamankan polisi dalam kondisi terborgol di sebuah ruangan.
Baca juga: Wajah ART yang Gondol Emas Majikan Senilai Ratusan Juta di Bandung, Berikut Kronologinya
Di sana juga terlihat seorang perempuan yang bersama si pelaku yang juga diamankan.
Si pelaku tampak memasang wajah pucat ketika menjawab beberapa pertanyaan polisi.
Sementara si perempuan yang mana dari pengakuan pelaku merupakan gebetannya tampak syok sambil menundukan kepala.

Dalam potongan video terpisah beberapa saat setelah kejadian, memperlihatkan bahwa mobil pelaku dalam kondisi terguling.
Di dekatnya ada sebuah sepeda motor yang ringsek.
Baca juga: Lirik Lagu Batak Tuktuk Palipi yang Dipopulerkan oleh Arghado Trio
Kemudian terlihat di pengemudi mobil berbaju putih yang syok sambil terduduk di samping mobil.
Si perempuan yang bersama pelaku di dalam mobil histeris syok sambil memegang kepalanya.
Sementara warga di sekitar lokasi terlihat mengerubungi korban yang terkapar pasca kejadian itu.
Kata Polisi
Diketahui, peristiwa ini terjadi di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
Pelaku pengendara mobil Calya ini menewaskan sebuah keluarga sepasang orang tua dan seorang anak.
Mereka adalah Anton Sujarwo (30), Afrianti (42), dan seorang anaknya, Aditia Aprilio Anjani (10).
Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, saat dikonfirmasi mengatakan, pengemudi Calya yang menabrak satu keluarga tersebut diduga dalam pengaruh narkoba.
Baca juga: Wajah ART yang Gondol Emas Majikan Senilai Ratusan Juta di Bandung, Berikut Kronologinya
"Ketiga korban menunggangi sepeda motor, ditabrak mobil Calya F 1817 VI yang mana pengemudinya sedang di bawah pengaruh narkoba," kata Alvin dikutip dari Kompas.com.
Alvin menyebut, Anton Sujarwo mengalami luka berat di kepala, kaki kanan patah, dan leher patah.
Korban meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru.
Sedangkan istri dan anaknya meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka berat.
Sementara pengemudi Calya, Antoni Romansyah (44), warga asal Palembang, saat ini telah diamankan di Satlantas Polresta Pekanbaru.
Selain pengemudi, satu orang penumpang wanita, Lidia Rustiawati (25), asal Jawa Barat, serta seorang penumpang laki-laki, Deni (30), asal Palembang, juga turut diamankan polisi.
Mereka bertiga dalam kondisi di bawah pengaruh narkotika usai dugem pada malam tahun baru.
"Ketiganya kita amankan. Berdasarkan hasil pemeriksaan urine, ketiganya positif amphetamine dan methamphetamine. Mereka habis dugem," ungkap Alvin.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.