Breaking News

PSMS Medan

Mantan panglima SMeCK Hooligan Sebut Ada 2 Sosok Putra Daerah yang Layak Tangani PSMS Musim Depan

Apalagi PSMS Medan juga sudah dipastikan tidak lolos ke babak 8 besar Pegadaian Liga 2 musim ini. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Skuat PSMS Medan memberikan penghormatan kepada para suporter PSMS beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Mantan panglima SMeCK Hooligan Saut F Naibaho menilai ada dua sosok putra daerah yang layak menangani PSMS Medan jika resmi dilepas Direktur Utama (Dirut), Arifuddin Maulana Basri.

Pasalnya, menantu Edy Rahmayadi itu sudah menyebutkan ingin melepas PSMS Medan setelah Pegadaian Liga 2 musim ini. Hal itu diungkapkan Arifuddin dihadapan suporter PSMS Medan usai laga melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (4/1/2025) lalu.

Apalagi PSMS Medan juga sudah dipastikan tidak lolos ke babak 8 besar Pegadaian Liga 2 musim ini. 

Statemen Arifuddin Maulana Basri itupun dinilai Saut F Naibaho atau yang akrab disapa Pak Baho sudah sangat tepat. Ia mengatakan, bahwa Arifuddin Maulana Basri telah berjuang keras semampunya membangkitkan PSMS Medan.

“Keputusan dia sudah tepat, karena dia sudah habis itu. Boleh kita berbisnis,tapi kalau memang terlalu habis dana kita, tidak ada penghasilan sama kita, itukan sama dengan nol. Tapi orang semua berpikiran negatif,semua mencela si Ari,” ungkap Pak Baho.

Soal sosok Sihar Sitorus, Pak Baho berpendapat bahwa pria yang pernah mengambil alih PSMS Medan di tahun 2008 itu tidak akan mungkin kembali mau menangani PSMS Medan lagi. Apalagi, Sihar Sitorus sudah memiliki klub di Belgia, FCV Dender.

“Kalau aku, untuk Sihar kembali lagi, tidak akan mungkin,” ujarnya.

Bahkan, Saut berpandangan ada dua sosok putra daerah Sumatra Utara yang layak menangani PSMS Medan jika ditinggal Arifuddin Maulana Basri. Namun, Pak Baho masih enggan menyebut nama dua sosok tersebut. 

Hanya saja, Pak Baho memastikan bahwa dua sosok tersebut sangat layak menangani PSMS Medan, dengan catatan pemegang saham terbesar PSMS mau melepas sahamnya.

“Kalau pandangan ku, aku dapat gambaran ada dua putra daerah tapi belum berani menyebutkannya. Permasalahannya, PSMS Medan ini murni dilepas atau tidak sama pemegang sahamnya. Jadi gambarannya ada dua putra daerah, tapi kembali ke pemegang saham apakah dilepas atau tidak,” pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved