Berita Populer, Uang Donasi Agus Dialihkan ke Korban Bencana, Penumpang Cekcok dengan Pramugari

TRIBUN-MEDAN.com - Berita populer Tribun Medan hari ini mulai dari Profil Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Pangdam XVIII/Kasuari Berpengalaman di Daerah Konflik

Selanjutnya, Uang Donasi Rp 1,3 M Dialihkan ke Korban Bencana NTT, Agus Salim: Saya Tidak Ikhlas Dunia Akhirat

Ketiga, Viral, Anak Ogah Pakai Seat Belt hingga Ibunya Cekcok dengan Pramugari, Penerbangan Ditunda Sejam

Keempat, Selama Libur Nataru, Ferry Jalur Simanindo-Tigaras Seberangkan Ribuan Kendaraan

Kelima, Pistol Pencabut Nyawa Ilyas, Dibawa Oknum TNI Usai Gelapkan Mobil, Ditembakkan Ngaku Dikeroyok

Berikut 5 Berita Populer Tribun Medan hari ini:

1. Uang Donasi Rp 1,3 M Dialihkan ke Korban Bencana NTT, Agus Salim: Saya Tidak Ikhlas Dunia Akhirat

TRIBUN-MEDAN.com - Agus Salim ungkap rasa kekecewaanya terkait uang donasi Rp 1,3 miliar akan disalurkan kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut disampaikan Agus Salim saat hadir di acara pemakaman pengacaranya Alvin Lim, Senin (6/1/2025) via kompas.com

“Saya kecewa, ya, karena dari awal sudah ada perjanjian yang dijelaskan Bu Marlina kepada saya.Dijelaskan bahwa uang itu dititipkan untuk saya, tetapi kenapa hari ini tiba-tiba muncul kabar mau dialihkan,” ujar Agus.

“Kalau secara hukum uang itu bukan hak saya, saya rela. Tapi kalau itu hak saya, saya tidak ikhlas dunia akhirat,” tegas Agus.

Sementara itu kuasa hukum Agus, Marlina menyebut pihaknya tidak menerima keputusan tersebut.

Baca Selengkapnya

2. Profil Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Pangdam XVIII/Kasuari Berpengalaman di Daerah Konflik

TRIBUN-MEDAN.COM,- Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu bukan orang baru di dunia militer.

Ia sudah banyak makan asam garam selama menjalankan tugas sejak lulus Akademi Militer tahun 1993.

Bahkan, sepanjang kariernya, Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu sudah beberapa kali diterjunkan di wilayah konflok.

Ia pernah bertugas di ian Jaya atau Papua, Timor Timur, Aceh hingga Poso.

Rekam jejaknya sudah tak diragukan lagi dalam dunia militer.

Baca Selengkapnya

3. Viral, Anak Ogah Pakai Seat Belt hingga Ibunya Cekcok dengan Pramugari, Penerbangan Ditunda Sejam

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral emak-emak ngamuk cekcok dengan pramugari Batik Air.

Adapun seorang emak-emak ngamuk dan terlibat cekcok dengan pramugari.

Hal itu lantaran anaknya ogah disuruh pakai seatbelt hingga penerbangan ditunda.

Kejadian itu direkam dan dibagikan oleh salah satu penumpang bernama Egie @fegiegie di akun Instagramnya.

Berdasarkan video yang dibagikannya, penumpang yang duduk di kabin dekat jendela terlihat mencak-mencak ke arah pramugari. 

Baca Selengkapnya

4. Selama Libur Nataru, Ferry Jalur Simanindo-Tigaras Seberangkan Ribuan Kendaraan

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), KMP Sumut I dan II menyeberangankan 21.647 penumpang jalur Simanindo - Tigaras dan sebaliknya. Untuk kendaraan, jumlah yang diseberangkan sebanyak 6.605 unit.

“21.647 penumpang dengan total kendaraan sebanyak 6.605 unit sukses diseberangkan selama musim angkutan libur Nataru," ujar Kepala Bagian Unit Transportasi Rama Tresa, Selasa (7/1/2025).

Ia juga menyampaikan, antusiasme masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan kapal ferry lebih tinggi tahun ini dibanding tahun lalu.

"Untuk tahun ini, trafik penumpang jalur tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan realisasi tahun sebelumnya," sambungnya.

"Meskipun terlihat adanya kenaikan jumlah penumpang dan kendaraan, seluruh pengguna jasa terlayani dengan baik," terangnya.

Baca Selengkapnya

5. Pistol Pencabut Nyawa Ilyas, Dibawa Oknum TNI Usai Gelapkan Mobil, Ditembakkan Ngaku Dikeroyok

TRIBUN-MEDAN.com - Pistol pencabut nyawa Ilyas, dibawa oknum TNI usai beli gelapkan mobil. Ditembakkan karena ngaku dikeroyok.

Ilyas Abdurrahman, sang bos rental mobil tewas karena pistol pencabut nyawa milik oknum TNI.

Pistol pencabut nyawa ini dibawa oknum TNI usai menggelapkan mobil milik Ilyas.

Padahal tak semua anggota TNI boleh membawa senjata di luar barak.

Diketahui anggota TNI yang diperbolehkan membawa senjata api saat kondisi non-tempur adalah mereka yang sedang bertugas jaga, latihan, pengemanan dan anggota intelijen.

Baca Selengkapnya

(*/Tribun Medan)