TRIBUN WIKI
Profil Seto Nurdiantoro yang Kini tak Lagi Menukangi PSIM Yogyakarta
Seto Nurdiantoro atau Seta Nurdiyantara merupakan pesepak bola mantan pemain PSS Sleman. Ia lahir Kalasan, Sleman, Yogyakarta, 14 April 1974
TRIBUN-MEDAN.COM,- Seto Nurdiantoro atau Seta Nurdiyantara resmi hengkang sebagai pelatih PSIM Yogyakarta.
Ia resmi diistirahatkan oleh manajemen Laskar Mataram tersebut.
Pengumuman itu disampaikan PSIM Yogyakarya lewat akun resmi klub.
Klub dan manajemen berterima kasih atas dedikasi Seto Nurdiantoro selama ini.
Baca juga: Profil Dejan Tumbas, Pesepak Bola Serbia yang Kini Perkuat Persebaya Surabaya
“Manajemen PSIM Jogja, mengucapkan terima kasih kepada Seto Nurdiyantoro atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi besarnya dalam mengembangkan tim,” tulis klub di laman resminya.
Adapun yang nantinya bakal menggantikan Seto Nurdiantoro yakni Erwan Herdawanto, sebagai cartaker yang sempat menjadi asisten pelatih.
Profil Seto Nurdiantoro
Seto Nurdiantoro atau Seta Nurdiyantara merupakan mantan pesepak bola Indonesia.
Ia lahir di Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia, 14 April 1974.
Ketika aktif bermain sebagai pesepak bola, Seto Nurdiantoro berposisi sebagai gelandang.
Baca juga: Profil Pablo Andrade, Pesepak Bola Brasil yang Kini Merapat ke Persija
Sebagai pesepak bola, Seto Nurdiantoro dikenal sebagai petualang Bumi Mataram atau pemain yang pernah memperkuat tiga raksasa di Provinsi Yogyakarta.
PSS Sleman, PSIM Yogyakarta dan Persiba Bantul pernah diperkuat Seto Nurdiantoro.
Awal karier Seto Nurdiantoro bermula ketika ia bergabung dengan PSK Kalasan, klub lokal di sekitaran tempat kelahirannya.
Kemudian, Seto Nurdiantoro pun masuk ke tim muda PSS Sleman.
Pada tahun 1990 atau ketika usianya masih 16 tahun, Seto Nurdiantoro masuk ke tim utama PSS Sleman.
Baca juga: Profil Mees Hilgers, Pesepak Bola Kelahiran Belanda Berdarah Manado
Lima tahun Seto Nurdiantoro habiskan waktu bersama klub berjuluk elang Jawa tersebut.
Pada tahun 1995, Seto Nurdiantoro berlabuh ke rival yakni PSIM Yogyakarta.
Di Laskar Mataram, Seto Nurdiantoro bermain selama tiga tahun sebelum akhirnya memperkuat Pelita Solo pada 1995.
Bersama Pelita Solo, Seto Nurdiantoro bermain selama lima tahun dan pada masa inilah namanya mulai dipanggil ke timnas Indonesia.
Seto Nurdiantoro pun termasuk dalam skuad Indonesia di Piala Tiger 2000.
Sekembalinya Seto Nurdiantoro ke tim profesional pertamanya, PSS Sleman.
Baca juga: Profil Ragnar Oratmangoen, Pesepak Bola Kelahiran Belanda Berjuluk Wak Haji
Seto Nurdiantoro berhasil membawa klub yang membinanya itu untuknaik ke Divisi Utama pada musim 2000-01.
Lima tahun berbaju hijau Laskar Sembada, Seto Nurdiantoro pun kembali berlabuh ke klub rival, PSIM Yogyakarta pada 2006 dan menghabiskan tiga tahun disana.
Sempat memperkuat Persiba Bantul dan membawa Laskar Sultan Agung juara Divisi Utama 2010-11, Seto Nurdiantoro pun kembali ke PSIM Yogyakarta pada 2011 dan gantung sepatu dari lapangan hijau pada tahun 2013.
Ketika pensiun sebagai pesepak bola pada 2013, Seto Nurdiantoro dengan cepat langsung menjadi pelatih PSIM Yogyakarta.
Selama dua tahun, Seto Nurdiantoro mengabdi sebagai pelatih di Laskar Mataram hingga 2015.
Baca juga: Profil Adilson Silva, Pesepak Bola Portugal Gagal Bersinar di PSM Makassar, Kini ke Persekat Tegal
Selepas dari PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro sempat melatih tim Pra PON Daerah Istimewa Yogyakarta hingga 2016.
Pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B, Seto Nurdiantoro resmi ditunjuk sebagai pelatih mantan klubnya, PSS Sleman.
Meski tidak menjuarai ISC B, Seto Nurdiantoro dipertahankan untuk mengarungi Liga 2 musim 2017.
Bermodal skuad mayoritas diisi pemain lokal dan pemain muda, Seto Nurdiantoro secara perlahan membuat PSS Sleman menjadi tim yang matang.
Pada Liga 2 musim 2018, PSS Sleman dibawa Seto Nurdiantoro menjuarai kompetisi dan berhak promosi ke Liga 1 musim 2019.
Baca juga: Profil Boris Kopitovic, Pesepak Bola Montenegro yang Resmi Gabung ke Bali United
Sempat hampir digantikan, akhirnya PSS Sleman tetap mempertahankan Seto Nurdiantoro di Liga 1 2019, setelah sang pelatih memiliki lisensi AFC A dan juga sedang mengejar lisensi AFC Pro.
Ditangan dingin Seto Nurdiantoro, PSS Sleman menjalani musim yang baik di Liga 1 2019 sebagai tim promosi walau tak memiliki skuad mentereng.
Ciri khas dari permainan tim yang dilatih Seto Nurdiantoro adalah filosofi bermain yang jelas; penguasan bola, umpan-umpan pendek dalam build-up serangan dan juga menggunakan jasa pemain muda.
Baca juga: Profil Adam Alis, Pesepak Bola Profesional yang Resmi Dikontrak Persib Bandung 2,5 Tahun
Klub
PSS Sleman (1990-1995)
PSIM Yogyakarta (1995)
Pelita Solo (1995-2000)
PSS Sleman (2000-2005)
PSIM Yogyakarta (2005-2009)
Persiba Bantul (2009-2011)
PSIM Yogyakarta (2011-2013)
Prestasi (Pesepak bola)
Klub
PSS Sleman
Juara Divisi Satu 1999-00
Persiba Bantul
Juara Divisi Utama 2010-11
Prestasi (Pelatih)
PSS Sleman
Juara Liga 2 2018
Biodata Seto Nurdiantoro
Nama Lengkap : Matheus Seto Nurdiantoro atau Seta Nurdiyantara
Tanggal Lahir : 14 April 1974
Tempat Kelahiran : Sleman
Kewarganegaraan : Indonesia
Periode Rataan sSebagai Pelatih : 1,91 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA
Formasi Yang Disukai : 4-3-3 Defending
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.