TRIBUN WIKI

Profil Hasto Wardoyo, Wali Kota Yogyakarta Terpilih yang Merupakan Seorang Dokter

Hasto Wardoyo merupakan seorang dokter dan birokrat. Ia lahir di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 30 Juli 1964.

Editor: Array A Argus
Instagram @dokterhasto
Hasto Wardoyo Wali Kota Yogyakarta terpilih 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Hasto Wardoyo resmi ditetapkan sebagai Wali Kota Yogyakarta.

Ia dan pasangannya Wawan Harmawan akan memimpin Yogyakarta untuk lima tahun kedepan.

Saat diwawancarai, Hasti Wardoyo mengatakan dia akan menjalankan nasihat yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Terlebih, Megawati lahir di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Profil Hasan Aminuddin, Eks Bupati Probolinggo yang Korupsi Bareng Istrinya

"Bu Mega ketika menasihati kepala-kepala daerah itu selalu menekankan, bahwa kepala daerah harus hadir di tengah masyarakat," tandas Hasto.

"Makanya, pesan Bu Mega itu, kalau perlu di mobil-mobil diisi perangkat-perangkat yang bisa membantu, kalau bertemu masyarakat yang kekurangan," kata eks Bupati Kulon Progo tersebut.

Profil Hasto Wardoyo

Hasto Wardyoyo merupakan seorang dokter dan birokrat dengan pengalaman panjang, khususnya dalam bidang kesehatan reproduksi dan kebijakan kesehatan nasional.

Hasto Wardoyo lahir di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 30 Juli 1964.

Ia merupakan Bupati Kulon Progo yang menjabat periode 2011-2016 dan 2016-2019.

Baca juga: Profil Antonius Kosasih yang Bikin Negara Tekor Rp 200 Miliar, Harta Kekayaannya Rp 47 Miliar

Kemudian, ia diangkat oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per 1 Juli 2019.

Dia menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan kemudian melanjutkan spesialisasi dalam bidang obstetri dan ginekologi. 

Selain menjadi praktisi medis, Hasto Wardoyo juga berperan aktif dalam dunia akademis dengan berbagai publikasi yang fokus pada kesehatan reproduksi.

Ia pernah menjadi Kepala Puskesmas di Kahala, Melak dan Lok Tuan Bontang Utara, Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur.

Baca juga: Profil Maria Lestari, Eks Admin Pajak Politisi PDIP yang Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku 

Kemudian, ia menjadi staf hingga Kepala Instansi Kesehatan Reproduksi dan Bayi Tabung di RSUP Dr. Sardjito, juga Dosen FK UGM.

Selama menjabat sebagai Bupati Kulon Progo, ia mempelopori berbagai program kesehatan masyarakat yang inovatif, termasuk program Bela Beli Kulon Progo yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi lokal. 

Kepemimpinannya yang pro-rakyat ini membuatnya dikenal luas sebagai figur pemimpin yang dekat dengan masyarakat.

Harta Kekayaan

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Hasto terakhir melaporkan hartanya pada 28 Februari 2024. 

Dalam laporan periode 2023 itu, Hasto tercatat memiliki harta Rp 5.625.505.247 (Rp 5,62 miliar).

Baca juga: Profil Gervane Kastaneer, Amunisi Baru Persib Bandung

Mayoritas aset Hasto berupa tanah dan bangunan yang tersebar di kawasan Kota Jogja dan Sleman yang merupakan hasil sendiri. 

Total aset tanah dan bangunan Hasto itu senilai Rp 3.902.268.000 (Rp 3,9 miliar).

Rincian aset tanah dan bangunan itu yakni:

  • Tanah seluas 1960 m2 di Sleman Rp 125.440.000
  • Tanah bangunan 110m2/60 m2 di Sleman Rp 161.870.000
  • Tanah dan bangunan seluas 99 m2/70 m2 di Jogja Rp 342.250.000
  • Tanah dan bangunan seluas 80 m2/120 m2 di Jogja Rp 319.400.000
  • Tanah dan bangunan seluas 204m2/300 m2 di Sleman Rp 249.138.000, tanah dan bangunan seluas 284 m2/260 m2 di Jogja Rp 1.660.960.000 (Rp 1,66 miliar), tanah dan bangunan seluas 120 m2/84 m2 di Jogja Rp 408.036.000, tanah seluas 1.339 m2 di Sleman Rp 48.204.000, serta tanah dan bangunan seluas 217 m2/192 m2 di Sleman Rp 586.970.000.

Hasto juga tercatat memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin dari hasil sendiri senilai Rp 518.000.000 (Rp 518 juta). Berikut rinciannya:

  • Honda Supra Fit tahun 2006
  • Honda tahun 2012
  • Honda Supra tahun 2001
  • Honda tahun 2015
  • Vespa Piaggio tahun 2015

Kemduian Hasto juga memiliki mobil Honda Freed GB2 1.5 SAT tahun 2014, mobil Mazda 3 5HB RHD (CE2000) 6EAT tahun 2019, dan mobil Daihatsu Rocky/F-78 tahun 2002.

Kemudian ada juga dua sepeda Polygon Road/Bike tahun 2020, Honda Scoopy tahun 2015, dan Honda Revo tahun 2001.

Hasto juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp 138.150.000 (Rp 138 juta).

Dia juga memiliki aset berupa kas dan setara kas senilai Rp 2.185.459.247 (Rp 2,18 miliar). Dia punya harta lainnya Rp 11.628.000. Meski begitu, Hasto mengaku punya utang Rp 1.130.000.000 (Rp 1,13 miliar).(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved