Sumut Terkini

KPAD Soroti Kasus Pemukulan dan Penelantaran Anak yang Terjadi di Jalinsum NA IX-X

Pasalnya, pelaku membiarkan dengan sengaja menaruh sang anak ditengah jalan lintas, sehingga membahayakan keselamatan dan nyawa sang anak.

|
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
HO
Komisioner KPAD Kabupaten Labuhanbatu Utara mendampingi H dan anaknya I setelah alami kekerasan yang dilakukan sang suami di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara. 

TRIBUN-MEDAN.COM, AEK KANOPAN - Komisi perlindungan anak daerah (KPAD) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) soroti kasus penganiayaan yang dilakukan oleh SNR terhadap istrinya H, dan penelantaran anak yang masih berusia 3 tahun.

Melalui relisnya, Ketua KPAD Labuhanbatu Utara, H Idris Aritonang mengaku pada saat kejadian penganiayaan tersebut, terdapat tindakan berbahaya yang dilakukan oleh pelaku terhadap anak.

Pasalnya, pelaku membiarkan dengan sengaja menaruh sang anak ditengah jalan lintas, sehingga membahayakan keselamatan dan nyawa sang anak.

"Kejadiannya Kamis (9/1/2025) lalu, komisioner KPAD Labura sigap ambil tindakan untuk penanganan untuk sang balita," ujar ketua KPAD Labura, H Idris Aritonang.

Katanya, setelah mengetahui kejadian tersebut, pihaknya langsung berkordinasi dengan pemerintah desa maupun Kecamatan untuk memberikan penanganan.

"Kami sudah mengambil keterangan dari korban H yang merupakan istri dari S. Disana, kami langsung memberikan pendampingan serta membawa korban untuk pulang dan menenangkan diri dirumah keluarganya," ujarnya.

Katanya, KPAD Labura telah berkordinasi dengan UPTD PPA agar memberikan pendampingan, dan pemeriksaan lanjutan.

"Pelayanannya pendampingan, layanan psikolog untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, serta layanan kesehatan. Kami juga bersama UPTD PPA akan memantau pendampingan pelaporan di Polres Labuhanbatu," katanya.

Katanya, pihaknya selalu berkomitmen untuk mengawasi dan melindungi segala bentuk tindakan kekerasan terhadap anak.

"Bekerja penuh waktu dan penuh keikhlasan karena itu adalah ibadah. Bekerjalah dan bicarakan kebenaran. Jangan beritakan yang tidak dikerjakan," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 
 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved