PSMS Medan

PSMS Medan Bakal Dijual, Anggota DPR RI Ini Paling Berpotensi Ambil Alih Klub

Anggota DRP RI, Ade Jona Prasetya paling berpotensi membeli klub PSMS Medan.

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Ade Jona Prasetyo usai menyaksikan pertandingan PSMS Medan vs Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (11/1) sore. 

"Hari ini kita sama kawan-kawan, semuanya nonton bola, namanya sama-sama anak Medan harus mendukung klub kebanggaan kita. Mudah-mudahan yang terbaik buat PSMS Medan," ungkap Ade Jona usai menyaksikan pertandingan PSMS Medan baru-baru ini.

Saat ini Ade Jona Prasetyo juga menjabat Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara periode 2024-2029.

Ketua tim kampanye daerah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Sumatera Utara, Ade Jona Prasetyo optimis meraih 60 persen suara pada pemilihan umum tahun depan.
Ketua tim kampanye daerah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Sumatera Utara, Ade Jona Prasetyo optimis meraih 60 persen suara pada pemilihan umum tahun depan. (Tribun Medan/Anugrah Nasution)

Ade Jona Prasetyo resmi ditunjuk memimpin DPD GerIndra Sumut dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang berlangsung di Indonesia Arena, Jumat (30/8/2024). 

Ade Jona Prasetyo menggantikan Ketua Gerindra Sumut sebelumnya yakni Gus Irawan Pasaribu yang telah menjabat sejak 2013 silam. 

Ade Jona Prasetyo juga pernah menjabat sebagai ketua tim pemenangan Prabowo dan Gibran untuk Sumatera Utara pada Piplres 2024. 

Harga Jual PSMS Medan

Terkait harga jual PSMS Medan, Arifuddin tak membeberkan secara rinci berapa besarannya. Ia menyebut bahwa harga klub tidak hanya dilihat dari sisi finansial. 

"Kalau soal harga, ya relatif. Tidak bisa kita cerita untung rugi. Selayaknya tim Liga 2 saja, tapi PSMS ini punya value yang lebih. Kalau memang serius untuk PSMS, calon pembeli tak seharusnya memperdebatkan hal itu," jelasnya.

Menantu dari Edy Rahmayadi ini juga menambahkan pesan untuk pihak yang berminat mengambil alih PSMS.

"Intinya, kami pun tahu diri. Dan kalau kata anak Medan, jangan tembak lari," ungkapnya.

Namun, Arifuddin menegaskan ada dua syarat utama yang harus dipenuhi untuk mengambil alih PSMS Medan.

Sesuai permintaan dari pembina klub yang juga Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi, pemilik baru diutamakan menjaga marwah PSMS.

"Permintaan pembina hanya dua: jangan dibawa keluar Sumatera Utara, dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik," ujarnya tegas.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved