Berita Viral

PESAN Terakhir Sinta Amelia Korban Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza Saat Rayakan Ultah ke 20

Terkuak pesan terakhir Sinta Amelia (20) korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat saat rayakan ulangtahun ke 20 tahun

KOLASE/TRIBUN MEDAN
PESAN Terakhir Sinta Amelia Korban Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza Saat Rayakan Ultah ke 20 

TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak pesan terakhir Sinta Amelia (20) korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.

Sinta Amelia seorang mahasiswi menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

Sebelum hilang dalam kebakaran, Sinta Amelia sempat mengucapkan pesan terakhir pada ibunya.

Hal itu disampaikan orangtua Sinta, Imelda (44).

Imelda mengaku putrinya tak bisa dihubungi usai peristiwa kebakaran terjadi. 

"Nah, Kamis (16/1/2025) saya hubungi lagi enggak aktif, nomornya semuanya enggak aktif. Telepon biasa juga enggak aktif, jadi bingung. 

Biasanya anak ini (Shinta) sesibuk apa pun selalu mengangkat, selalu mengangkat lah gitu kan," kata Imelda di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (19/1/2025). 

Imelda menceritakan, ia terakhir berkomunikasi dengan anaknya pada Rabu (15/1/2025) pagi.

"Komunikasi ada, ya biasa aja, (mengucapkan) selamat ulang tahun, bertanya lagi di mana, lagi di sini. 

Rabu, setengah sebelas paling terakhir, setengah sebelas siang," tutur Imelda. 

Baca juga: Profil Brigjen TNI Harry Indarto, Marinir yang Pimpin Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang

Imelda yang tinggal di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, mengaku tidak mengetahui anaknya sedang merayakan ulang tahun di Glodok Plaza.

"Untuk di Glodok dia tidak ada izin (merayakan ulang tahun) , tapi sebelumnya di tanggal 10 Januari 2025 dia merayakan ulang tahun, tapi bukan di Glodok, di tempat lain. 

Nah tanggal 12 Januari 2025 juga ngerayain, tapi enggak tahu dimana, karena berisik," tutur Imelda. 

Imelda mengetahui Shinta masuk daftar orang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza dari teman sang anak yang menghubunginya. 

"Karena ada temannya satu yang tahu dia (Shinta) pergi ke sana (Glodok Plaza) , jadi dia yang ngelaporan kalau Shinta Amelia hilang, nah temannya ini yang melaporkan itu memberikan informasi ke saya gitu," ucap Imelda.

Sosok Sinta

Sinta Amelia diketahui berusia 20 tahun merupakan seorang mahasiswi sekaligus bekerja sebagai artis figuran sinetron.

Dilansir Tribun-medan.com dari Tribunnews.com, Minggu (19/1/2025) akun media sosial Instagram Sinta Amelia @micin_j13 banjir ucapan duka cita. Beberapa teman Sinta dan Netizen mengucapkan ucapan duka cita.

"Mel please respon kita," ujar akun Instagram @richoresahil.

"Ya Allah Sinta. Semoga nggak ada lu di RS Polri. Gue sampai ke lokasi kejadian dan nyokap lu juga lagi di Medan. Come On Sint," kata akun Instagram @ricky.hidayatulooh.

Sinta Amelia sempat memposting foto mengenakan dress berwarna hitam di sebuah ruangan yang temaram. Dalam postingan tersebut Sinta terlihat tersenyum.

Foto tersebut ia unggah ke Instagram pada tanggal 13 Januari 2025 atau tepat pada hari ulang tahunnya.

"I am grateful for another year of life, good health and happiness. Happy Birthday to myself," tulis Sinta Amelia di postingan feed instagramnya.

Imelda ibunda dari Sinta Amelia sudah menyerahkan sejumlah foto anaknya ke tim DVI RS Polri Kramat Jati. 

Ia juga menyerahkan kartu keluarga dan sampel DNA ke tim DVI RS Polri, termasuk ciri-ciri Sinta Amelia.

Baca juga: DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api

"Terakhir komunikasi ya biasa saja, terakhir saya ucapin ulang-tahun," kata Imelda ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu(19/1/2025).

Robert Efendi Pasaribu, pihak keluarga Sinta menyebut perempuan yang kerap tampil di layar kaca sebagai figuran sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-20 bersama lima teman perempuannya saat kebakaran terjadi. 

"Merayakan ulang tahun bersama teman-temannya. Ulang tahunnya di tanggal 13 Januari," ujar Robert. Awalnya keluarga Sinta tidak menyadari bahwa putri mereka termasuk dalam 14 orang yang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut.

Keluarga baru mengetahui keadaan ini setelah mendapat kabar dari salah satu teman Sinta yang berhasil selamat. Teman tersebut menjelaskan bahwa Sinta terjebak di dalam gedung saat insiden terjadi.

Setelah menerima informasi dari teman Sinta, keluarga segera mencari informasi lebih lanjut dan diarahkan menuju RS Polri Kramat Jati untuk mengidentifikasi jenazah yang dibawa ke sana.

Mereka pun sudah menyerahkan data pembanding antemortem, termasuk sidik jari dan DNA, kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri.

Juga sejumlah sampel ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dan tim DVI menjanjikan paling cepat dapat kabar identifikasi jenazah dua Minggu.

Imelda tadi ditanya oleh tim DVI terkait pakaian terakhir dan aksesoris yang dikenakan sebelum peristiwa kebakaran.

"Misalnya perhiasaannya, terus ditubuhnya ada apa saja, saya tahu itu kebakaran tapi enggak nyangka ada anak saya," ujarnya.

Imelda mengungkapkan bahwa ia terakhir berkomunikasi dengan Sinta sebelum kebakaran terjadi pada Rabu pagi.  Saat berkomunikasi, Sinta tidak memberikan firasat apa pun.

"Kamis pagi saya hubungi, nomornya sudah tidak aktif," ujarnya. 

Imelda merasa cemas karena Sinta biasanya selalu menjawab teleponnya apapun kesibukannya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved