Shin Tae-yong Ternyata Belum Tandatangan Surat Pemecatan PSSI, Kim Jong-jin Ungkap Kronologinya

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ternyata belum menandatangani surat pemecatannya dari PSSI.

Hal itu diungkapkan mantan tim analisis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin.

Tangan kanan Shin Tae-yong yakni Kim Jong-jin buka-bukaan soal kronologi pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Shin Tae-yong dipecat PSSI dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).

Pemecatan juru taktik asal Korea Selatan ini sebelumnya mengejutkan semua pecinta sepak bola Tanah Air.

Baca juga: Kabar Baik dari Mees Hilgers, Sudah Gabung Latihan, Angin Segar Buat Timnas Indonesia

Pasalnya, PSSI tiba-tiba menggelar konferensi pers dan menyatakan telah mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong.

Namun, yang lebih mengejutkan, Shin Tae-yong dipecat tepat pada hari dia diumumkan.

Mantan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya telah berbicara kepada media Korea Selatan, bahwa ia dipecat pada Senin (6/1/2024) pukul 9.40 WIB.

Kemudian PSSI mengelar konferensi pers pemecatan tersebut pada Senin (6/1/2025) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Hal ini kembali diungkapkan oleh tim analisis Kim Jong-jin, bahwa Shin Tae-yong memang baru mengetahui hari itu juga.

Baca juga: Prediksi Skor AC Milan Vs Girona, Rossoneri Diunggulkan Menang, Conceicao Turunkan Skuat Terbaik

Ini dibeberkan Kim Jong-jin dalam Podcast Close The Door dengan Deddy Corbuzier.

Ia menceritakan kronologi pemecatan pelatih berusia 54 tahun tersebut.

“2,5 jam. Manajer tim kami mendatangi coach Shin,” ujar Kim Jong-jin sebagaimana dikutip dari YouTube Podcast Close The Door, Rabu (22/1/2025).

“Saya tinggal di bawah atap yang sama dengan coach Shin."

"Dia manajer (Sumardji) datang ke apartemen coach Shin dengan surat pemberhentiannya,” ucapnya.

“Jadi, semuanya terjadi pada hari yang sama. Jadi, sebelum semua itu yang kami tahu baik-baik saja.”

Baca juga: LIVE SCTV! Real Madrid Vs Salzburg Malam Ini, Prediksi Skor El Real Bakal Ngotot, 3 Poin Harga Mati

Jin mengatakan bahwa sebenarnya soal rumor memang sudah ada, tetapi tim pelatih masih berpikir hanya rumor.

Tidak ada yang berpikir hal aneh apapun soal rumor tersebut.

“Rumor iya ada. Kemudian bagaimana kami merespons rumor-rumor tersebut hanya seperti, ya oke."

"Anda paham, rumor, anda melihat hampir setiap hari di media, orang-orang berbicara tentang ini, orang-orang berbicara tentang itu,” jelas Jin.

Ia menjelaskan bahwa manajer Timnas Indonesia Sumardji datang dan memberikan surat pemecatan untuk segera ditandatangani.

“Ini suratnya, tolong ditandatangani. Terima kasih atas pelayanan Anda. Terima kasih atas segala yang telah Anda lakukan,” kata Kim Jong-jin.

“Pada dasarnya begitu (untuk penandatangan keluar), dan kemudian dalam surat, jelas ada hal-hal yang tertulis, karena beberapa masalah yang kami pantau.”

“Inilah keputusan kami. Ya, namun tidak mendetail (soal masalahnya apa). Tidak ada detailnya sama sekali.”

Jin menceritakan bahwa surat pemecatan memang ditunjukkan kepada Shin Tae-yong.

Namun, itu sudah mencakup semua tim kepelatihan yang ada di bawah Shin Tae-yong termasuk dirinya

“Suratnya spesifik ditunjukan untuk coach Shin,” ungkapnya.

“Namun, kemudian kontraknya itu adalah paket yang mencakup pelatih asisten. Jadi, saat ia menandatanganinya, saya pikir hal yang sama berlaku untuk yang lain.”

Akan tetapi, dalam kesempatan ini, Jin mengungkapkan hal paling mengejutkan, yakni Shin Tae-yong sampai saat ini belum menandatangani surat pemecatan.

“Tapi dari yang saya tahu, dia (Shin Taee-yong) belum menandatangani suratnya sampai sekarang,” kata Kim Jong-jin.

“Itu yang saya tahu dan saya sangat yakin itu kebenarannya,” tegasnya.

Jin mengatakan bahwa Shin Tae-yong pun tahu bahwa dengan tidak menandatangani surat pemecatan itu tak akan mengubah apapun.

Menurutnya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut tak ada keinginan atau mencoba membalikkan sesuatu.

Hanya saja, alasannya karena ada beberapa hal yang masih diselesaikan, terkait negosiasi dan yang lainnya.

Shin Tae-yong juga disebut belum menandatangani karena ini adalah pemecatan secara mendadak.

“Tentu saja tidak (akan mengubah apapun). Tidak, karena dia tidak mencoba untuk membalikkan hal-hal atau sesuatu,” tutur Jin.

“Dia tidak mencoba untuk ‘oke, saya ingin kembali ke pekerjaan saya’, tidak seperti itu.”

“Itu karena saya pikir bahwa mereka masih bernegosiasi tentang hal-hal tertentu. Itu adalah penghentian mendadakan dan sebuah kejutan.”

Sementara itu, setelah pemecatan Shin Tae-yong secara mendadak itu.

PSSI langsung mengumumkan sosok pelatih baru Timnas Indonesia yakni Patrick Kluivert pada Rabu (8/1/2025).

Kemudian, pelatih asal Belanda ini diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Minggu (12/1/2025).

(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter  dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan