Medan Terkini
Soroti Menjamurnya Warkop di Medan, Ketua DPRD Medan: PR Pemko untuk Tingkatkan PAD
Ketua DPRD Wong Chun Sen menyoroti menjamurnya warung kopi (Warkop) di Kota Medan.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Ketua DPRD Wong Chun Sen menyoroti menjamurnya warung kopi (Warkop) di Kota Medan.
Menurut Wong, banyaknya Warkop di Medan, bisa menjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan.
Dikatakannya, keberadaan warkop di Kota Medan belum mampu digali secara maksimal oleh Pemko Medan untuk bisa meningkatkan pendapatan daerah secara signifikan.
"Meskipun sebagian warkop mungkin tergolong UMKM, tapi sebagian lagi justru punya omset yang terbilang sangat besar. Tentunya, warkop-warkop itu harus terdaftar sebagai objek pajak dan menyetorkan pajaknya kepada Pemko Medan. Pemko Medan harus bisa menggali PAD," ucapnya, Jumat (24/1/2025).
Dijelaskan politisi PDI Perjuangan ini, banyaknya warkop di Kota Medan harus menjadi pekerjaan rumah (PR) serius bagi Pemko Medan.
Sebab, kata Wong, warkop di Kota Medan terdiri dari skala besar, skala menengah dan skala kecil.
"Ada warkop yang konsepnya seperti food court, lahannya saja sangat luas, bahkan puluhan mobil bisa parkir. Kita pastikan warkop seperti ini modal usahanya sangat besar, pengunjungnya pun sangat ramai dan tentunya omsetnya juga sangat besar. Apa yang seperti ini masih layak dibilang UMKM? Yang seperti ini tentunya wajib terdaftar sebagai objek pajak dan wajib menyetorkan pajaknya," jelasnya.
Oleh sebab itu, Wong meminta Pemko Medan untuk segera mendata warkop-warkop di Kota Medan dan melakukan klasifikasi.
"Tidak mungkin juga kita pukul rata. Usaha kecil yang modal usaha dan omsetnya kecil harus dibantu, jangan sampai mereka kesulitan untuk berkembang. Saat sudah menjadi skala besar, tentu mereka harus melaksanakan kewajibannya kepada Pemko Medan," katanya.
Dibalik semua upaya tersebut, Wong mengatakan, DPRD Medan siap memberikan payung hukum terkait hal itu.
“Bila perlu kita di DPRD Medan siap membuat Perda nya. Jadi nanti terlihat, mana yang usaha skala kecil, menengah dan mana yang usaha skala besar. Mulai dari modal usaha, luas lahan usaha, sampai omset usaha akan terlihat klasifikasinya,"jelasnya.
Pantauan Tribun Medan, Warkop ini hampir ada di seluruh area ruas jalan di Medan. Mau itu jalan inti kota atau tidak, pasti ditemukan warkop.
Misalnya di sepanjang Jalan Setia Budi, Darussalam, Perintis Kemerdekaan dan lain-lain, itu hampir ditemukan lebih dari lima Warkop di sana.
Sebagian Warkop ini juga telah menerapkan pajak kepada pembeli. Namun, ada beberapa Warkop yang tidak menerapkan pajak.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Kepergok saat Curi Sepeda Motor Pekerja Kafe, Pria di Medan Babak Belur Dihajar Massa |
![]() |
---|
Main HP Saat Gubsu Bobby Beri Arahan, Sekretaris DiskopUKM Dicopot dari Jabatannya |
![]() |
---|
Warga Sebut Klinik yang Diduga Jual Beli Bayi di Medan Area Milik Keluarga Dekat Perwira Polda Sumut |
![]() |
---|
Dua Pemborong Tersangka Korupsi Jalan bersama Eks Kadis PUPR Topan Ginting Disidang |
![]() |
---|
Tak hanya Jual Beli Bayi, Klinik di Medan Area Diduga Buka Praktik Aborsi Ilegal dan Ini Kata Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.