Konflik Palestina Israel

Kisah Zayed Pria Palestina, 20 Tahun Ditahan Israel saat Istri Hamil, Bebas Anaknya Sudah Dewasa

Zayed yang kini dilepaskan tak kuasa menahan tangis bertemu istri dan anaknya yang belum ia lihat selama 20 tahun.

Istimewa
TAHANAN PALESTINA DIBEBASKAN ISRAEL: Setelah ditahan oleh Israel, pria Palestina ini, Mohammaed Zayed, akhirnya bisa bertemu istri dan anak yang belum ia temui selama 20 tahun. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kisah haru dialami oleh pria Palestina yang menjadi tahanan Israel.

Perang itu membuat Mohammed Zayed harus berpisah dengan keluarganya selama 20 tahun.

Dia mendekam di penjara Israel saat istrinya hamil.

Zayed yang kini dilepaskan tak kuasa menahan tangis bertemu istri dan anaknya yang belum ia lihat selama 20 tahun.

Diketahui, Mohammed Zayed merupakan salah satu dari 200 tahanan Palestina yang dibebaskan.

Selama masa Zayed dipenjara, sang istri harus menghadapi tantangan besar membesarkan putra mereka seorang diri. 

Setelah bebas, Zayed menyampaikan rasa bangga dan terima kasih mendalam kepada istrinya, yang ia anggap sebagai lambang kekuatan dan ketabahan seorang wanita Palestina.  

“Saya menghabiskan 20 setengah tahun di penjara.

Anak ini lahir saat ia masih berada dalam kandungan ibunya. 

TAHANAN PALESTINA DIBEBASKAN ISRAEL: Setelah ditahan oleh Israel, pria Palestina ini, Mohammaed Zayed, akhirnya bisa bertemu istri dan anak yang belum ia temui selama 20 tahun.
TAHANAN PALESTINA DIBEBASKAN ISRAEL: Setelah ditahan oleh Israel, pria Palestina ini, Mohammaed Zayed, akhirnya bisa bertemu istri dan anak yang belum ia temui selama 20 tahun. (v)

Saya menikah hanya selama empat bulan, dan istri saya, wanita terhormat ini, berhasil menjaga serta mendidiknya dengan luar biasa,” ungkap Zayed penuh emosi dan rasa syukur. 

Kebabasan Mohammed Zayed dan 200 tahanan Palestina lainnya menandai sebuah momen bersejarah yang mencerminkan perjuangan rakyat Palestina demi kebebasan dan martabat.

Dalam kebahagiaan tersebut, Zayed mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dan cinta yang luar biasa dari masyarakat Palestina.

“Kami tidak menyangka akan mendapat sambutan sebesar ini, cinta sebesar ini dari rakyat.

Palestina layak mendapatkan kebebasan, martabat, dan kehidupan yang layak,” ungkap Zayed dengan penuh harapan.

Kisah kebebasan Zayed tak hanya menjadi bukti kekuatan perjuangan rakyat Palestina, tetapi juga menggambarkan keteguhan cinta dan kehangatan keluarga yang mampu bertahan di tengah tekanan yang berat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved