Tempat Makan Non Halal di Kota Medan yang Cocok Disambangi saat Imlek, Ada Babi dengan Kuah Kaldu

TRIBUN-MEDAN.COM,- Tribunners, kali ini kita akan membahas lokasi tempat makan atau restoran yang sangat cocok disambangi saat momen Tahun Baru Imlek.

Seperti diketahui bersama, bahwa Tahun Baru Imlek identik sekali dengan momen kumpul keluarga.

Mereka akan menghabiskan waktu bersama di rumah, atau juga di luar rumah.

Kebanyakan dari mereka akan mencari tempat makan, atau restoran yang memiliki cita ras khas Tionghoa.

Ada beragam tempat makan dan restoran yang sebenarnya cocok disambangi saat Tahun Baru Imlek.

Restoran dan tempat makan itu menyuguhkan menu bakmi, babi, dan juga bebek.

Jika kamu penasaran dimana saja lokasinya, berikut ini rangkuman Tribun-medan.com. 

1. Bakmi Shanghai

Bagi pecinta makanan berbahan dasar bakmi, kamu bisa mencoba Bakmi Shanghai.

Bakmi ini selalu dibuat segar setiap harinya.

Dan poin plusnya adalah, bahwa pemilik Bakmi Shanghai diajarkan langsung oleh Chef yang memang datang dari Shanghai.

Adapun tekstur mi yang disuguhkan tidak kenyal dan halus seperti Bakmi Khek.

Jika Anda tertarik, Anda bisa langsung mengunjunginya di alamat berikut.

Alamat : Nomor 51. Jalan Dazam Raya, Center Petisah

Jam oprasional : 06.00 – 12.00 (Senin tutup)

Lokasi : https://goo.gl/maps/UzHfKunA2at

2. Bihun Bebek Akien

Lokasi tempat makan lain yang bisa Anda kunjungi adalah Bihun Bebek Akien. 

Bihun/Beehoon adalah sejenis mi yang terbuat dari tepung beras dan biasanya sangat tipis.

Saat dimasak, warnanya hampir transparan.

Bagi penikmatnya, Bihun Bebek diyakini memiliki nilai gizi yang cukup baik.

Maka dari itu, banyak sekali orang yang suka dengan menu satu ini.

Jika kamu ingin mencoba bihun bebek, kamu bisa memilih versi kering dan basah.

Namun, untuk rekomendasi, kamu bisa memilih versi kering.

Sebab bihunnya sendiri sudah dicampur dengan minyak wijen, sehingga cukup harum.

Alamat : Nomor 101R Kompleks Sekip Indah

Jam Operasional : 07.00 – 13.00 Wib & 07.00 – 11.00 (Minggu)

Lokasi : https://goo.gl/maps/RMkqJeoBMtv

3. Bakmi Hock Seng

Beroperasi sejak 1932, Bakmi Kock Seng konsisten dengan cita rasanya dan tidak pelit dengan bumbunya.

Dengan topping yang melimpah dan mie yang lezat, tak heran mereka masih menjadi salah satu favorit penduduk setempat untuk sarapan.

Alamat : Nomor 17, Jalan Gwangju
Jam operasional : 06.30 – 13.00

lokasi : https://goo.gl/maps/cPang67PKXx

4. Bakmi Khek Selat Panjang

Memulai perjalanan kuliner di Medan tentu tak mudah dan bisa bertahan lama, hal ini juga membutuhkan keterampilan.

Didirikan pada tahun 1968, warung ini telah menjadi favorit pagi hari dengan bahan-bahan sederhana dan mie buatan sendiri.

Tentu saja, lemak babi goreng yang berlimpah mungkin adalah alasan mengapa menu ini mendai salah satu menu yang masuk daftar makanan terfavorit.

Alamat : Nomor 5, Jalan Selat Panjang, Ps.

Jam operasional baru : 06.00 – 11.30

Lokasi : https://goo.gl/maps/DjoL1Es4XK12

5. Soto Babi Aheng /Aseng

Biasanya dibuat dengan santan, kaldu ayam/sapi dan kunyit (untuk mendapatkan warna kuning), soto pada umumnya memiliki rasa seperti susu.

Bumbu dan rempah-rempah dalam kaldu membuatnya menjadi karya seni yang menggugah selera.

Apa yang membuat Soto ini masuk daftar adalah karena mereka membuat kuahnya menggunakan daging babi dan kita tidak bisa menolak.

Alamat : Asia Street, di sudut Jalan Lahat

Jam operasional : 07.00 – 12.00 Wib

Lokasi : https://goo.gl/maps/of7sJXULNMG2

6. Mie Bagan

Salah satu hal yang membedakan Mie Bagan dari tempat makan mie lainnya adalah konon dimakan (oleh orang Bagan) hanya dengan menggunakan cuka dan cabai yang dicincang tanpa kuah.

Tentu saja, mereka akan tetap memberi Anda sup jadi operasional jika Anda ingin mencoba cara Bagan atau cara Biasa menuangkan sup ke dalam mangkung mie Anda.

Alamat : Nomor 48, Jalan Madong, Pandu Hulu I

Jam opersional : 06.00 – 12.00 Wib

Lokasi : https://goo.gl/maps/AW1HScs9Sxm

7. Mie Hokkien Amei

Sejak tahun 1989 mereka menjual mie namun tetap mempertahankan cita rasa oriental yang asli.

Mie Hokkien yang juga dikenal sebagai Mie Lebong mirip dengan spaghetti dalam warna kuning dan konsistensi lebih tebal daripada kebanyakan mie di Indonesia.

Petunjuk untuk Anda, bagian terbaik dari mangkuk ini adalah udang – apakah itu bola udang atau hanya udang rebus.

Alamat : Nomor 3, Jalan Lebong, Sei Rengas I

Jam operasional : 06.00 – 14.30

Lokasi : https://goo.gl/maps/31g1YzUMaLz

8. Mie Pangsit Aon

Mie buatan sendiri yang lezat ini berdiri sejak tahun 1967 dengan resep dari kakek pemiliknya.

Barasal dari Kota yang berjarak dua jam perjalanan di luar Kota Medan, tempat makan ini merupakan cabang dari jajanan utama di Siantar.

Tempat ini bersih dan ber-AC, jadi ini adalah pilihan tepat jika Anda ingin menikmati makanan dalam suasana nyaman.

Dapatkan Kopi Susu (Latte) juga jika Anda menyukai rasa yang kental dan kaya itu.

Alamat : Nomor 78, Jalan Rose Rizal

Jam operasional : 06.30 – 17.00 Wib

Lokasi : https://goo.gl/maps/pEp6P3QtKV52

9. Mie Pangsit Akun

Toko Mie Akun adalah salah satu yang terbaik yang bisa Anda temukan di Medan. Dengan kuah kaldu yang cenderung lebih asin, supnya bisa sangat membuat ketagihan,

Alamat : Nomor 11, Jalan Wahidin Hulu I

Jam operasional : 07.00 – 13.30 / 18.00 – 22.30 (Senin tutup)

Lokasi : https://goo.gl/maps/Z518nbJXzAC2

10. Nasi Babi Agu

Sebagai kota dengan budaya yang beragam, Anda juga akan menemukan sebagian besar makanan khas China di sini.

Makanannya telah disesuaikan dengan selera orang Medan, sehingga sebagian besar akan terasa manis, asin dan gurih.

Menggunakan dialek Hokkien dari minoritas Tionghoa untuk membentuk nama restorannya, Agu adalah nama pemiliknya sementara Sio Bak Pui berarti nasi dengan perut babi.

Penyajiannya standar di sini adalah nasi dengan Sio Bak, Chasio dan Lap Chiong.

Alamat : Nomor 88, Jalan Dagan, Sekip

Jam operasional : 10.00 – 17.30

Lokasi : https://goo.gl/maps/enB2Zo3rGaw

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan