TRIBUN WIKI

Apa Itu DeepSeek AI dan Cara Mengakses Hingga Mengoperasikannya

DeepSeek adalah model kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok yang dikembangkan oleh DeepSeek AI, sebuah startup berbasis di Hangzhou.

|
Editor: Array A Argus
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
APLIKASI BARU- DeepSeek AI merupakan aplikasi baru berbasis kecerdasan buatan (artificial intelegence). Kehadirannya mengungguli Chat GPT.(Kompas.com/Retia Kartika Dewi) 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Di beberapa platform media sosial tengah ramai membahas tentang DeepSeek AI.

DeepSeek AI ini diklaim sebagai penantang Chat GPT dari OpenAI.

Bedanya, pengoperasiannya dianggap lebih mudah dan tidak ribet.

Maka dari itu, ketika DeepSeek menerbitkan model R1, warganet pun ramai melakukan pengunduhan.

Sejak resmi rilis, DeepSeek menduduki posisi teratas di App Store iOS.

Posisi Chat GPT pun tersingkir karena keberadaan DeepSeek AI ini.

Apalagi tidak ada biaya apapun untuk mengunduh DeepSeek AI tersebut.

Tak heran, beberapa 'pemain' di dunia artificial intelegence sempat kelabakan ketika DeepSeek AI muncul.

Mereka mengalami kerugian akibat jual besar-besaran yang dilakukan DeepSeek AI.

Apa Itu DeepSeek?

DeepSeek adalah model kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok yang dikembangkan oleh DeepSeek AI, sebuah startup berbasis di Hangzhou.

Startup ini didirikan oleh High Flyer, sebuah hedge fund Tiongkok, dengan visi mengembangkan Artificial General Intelligence (AGI)—AI yang dapat berpikir dan mengambil keputusan layaknya manusia.

DeepSeek menawarkan dua model unggulan:

DeepSeek-V3 (Dirilis Desember 2024)

DeepSeek-R1 (Dirilis Januari 2025)

Model ini dikembangkan dengan efisiensi tinggi dan biaya rendah, menjadikannya pesaing utama model GPT-4o dari OpenAI.

DeepSeek-V3 vs DeepSeek-R1

1 . DeepSeek-V3

Berbasis Mixture-of-Experts (MoE) dengan 671 miliar parameter, namun hanya 37 miliar parameter aktif per token, menjadikannya lebih hemat sumber daya.

Dirancang untuk tugas-tugas umum seperti menjawab pertanyaan sehari-hari, pemrosesan bahasa alami, hingga pembuatan konten kreatif.
Memiliki jendela konteks hingga 128.000 token dengan output mencapai 8.000 token.

2. DeepSeek-R1

Menggunakan teknik reinforcement learning dan Chain-of-Thought (CoT) untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan pemecahan masalah kompleks.

Kapasitas output diperluas hingga 32.000 token, cocok untuk tugas yang membutuhkan analisis mendalam, seperti matematika tingkat lanjut dan pemrograman.

Dibangun di atas fondasi DeepSeek-V3 namun dengan fokus lebih besar pada pemikiran logis dan sistematis.

Efisiensi DeepSeek terbukti dalam biaya pengembangannya. DeepSeek-R1 hanya menghabiskan 6 juta dolar AS, jauh lebih rendah dibandingkan GPT-4 yang menelan biaya 63 juta dolar AS.

Teknologi di Balik DeepSeek

Mixture-of-Experts (MoE) dan Chain-of-Thought (CoT)

DeepSeek-V3 menggunakan arsitektur MoE, memungkinkan model besar dengan miliaran parameter hanya mengaktifkan bagian tertentu saat memproses token, sehingga lebih hemat daya.

Sementara itu, DeepSeek-R1 menerapkan CoT, teknik yang memecah pertanyaan kompleks menjadi langkah-langkah kecil sebelum menghasilkan jawaban, meningkatkan akurasi dan logika respon.

Efisiensi Hardware: Nvidia H800

DeepSeek menggunakan 2.048 unit GPU Nvidia H800, yang memiliki spesifikasi lebih rendah dibandingkan H100 yang digunakan OpenAI.

Meski begitu, dengan teknik distillation, DeepSeek mampu memaksimalkan performa model tanpa mengorbankan efisiensi.

Apakah DeepSeek AI Aman?

Di balik kepopulerannya, muncul kekhawatiran terkait keamanan DeepSeek AI.

Penelitian terbaru mengungkap adanya kerentanan keamanan, termasuk risiko serangan injeksi cepat yang bisa dimanfaatkan peretas untuk mengambil alih akun pengguna.

 Potensi Serangan Siber

1. Serangan Injeksi Cepat

Penyerang dapat menyisipkan kode berbahaya ke dalam sistem DeepSeek untuk mengakses akun pengguna.

2. Cross-Site Scripting (XSS)

Celah keamanan ini memungkinkan eksekusi kode tidak sah di peramban web korban, berpotensi mencuri token sesi dan menyamar sebagai pengguna asli.

Johann Rehberger, seorang peneliti keamanan, menekankan bahwa aplikasi GenAI harus lebih berhati-hati dalam mengelola keluaran model AI.

Data yang dihasilkan AI bisa saja mengandung informasi yang salah atau berbahaya, yang dapat dieksploitasi oleh pihak tidak bertanggung jawab.

DeepSeek AI menawarkan alternatif yang lebih murah dan efisien dibandingkan OpenAI, serta telah menarik perhatian dunia dengan pencapaiannya yang luar biasa.

Namun, keamanan pengguna masih menjadi tanda tanya, terutama dengan adanya celah yang bisa dimanfaatkan untuk serangan siber.

Bagi pengguna yang ingin mencoba DeepSeek, disarankan untuk berhati-hati dan tidak membagikan informasi sensitif saat menggunakan layanan ini.

Meskipun efisiensinya menjanjikan, aspek keamanan tetap menjadi faktor penting dalam memilih platform AI.

Cara Mengakses DeepSeek

Aplikasi DeepSeek saat ini bisa diakses melalui ponsel, laptop, dan PC dengan prosesor Windows atau Mac.

Lalu, bagaimana cara menggunakan DeepSeek?

Cara Akses DeepSeek via Web

DeepSeek bisa diakses via web dan ponsel. Bagi Anda yang ingin mengakses via web, berikut caranya:

Kunjungi situs https://chat.deepseek.com/
Daftar akun, bisa menggunakan email atau akun Google
Setelah terdaftar, mulai berinteraksi dengan chatbot

Perlu diketahui, pendaftaran baru DeepSeek saat ini ditangguhkan sementara karena mengalami serangan siber.

Situs tersebut bertuliskan:

"Karena serangan berbahaya berskala besar pada layanan DeepSeek, pendaftaran mungkin akan sibuk. Harap tunggu dan coba lagi. Pengguna terdaftar dapat masuk seperti biasa. Terima kasih atas pengertian dan dukungan Anda."

Namun, Anda masih bisa mendaftar melalui akun Google.

Cara Akses DeepSeek via Ponsel

DeepSeek juga tersedia dalam bentuk aplikasi seluler. Berikut cara aksesnya:

Unduh aplikasi DeepSeek di Apple Apps Store atau Google Play Store
Gunakan email atau kredensial lainnya untuk mendaftarkan diri
Gunakan aplikasi DeepSeek

Aplikasi seluler DeepSeek menawarkan interaksi AI yang sama kuatnya dengan versi situs, sehingga memastikan pengalaman lancar bagi para pengguna.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved