Profil Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu, Pernah Ketahuan Bolos Bareng Prabowo saat di AKABRI

TRIBUN-MEDAN.COM,- Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu merupakan satu diantara tokoh militer yang punya karier gemilang di pemerintahan.

Di era kepemimpinan awal Presiden ke 7 Joko Widodo, jenderal Ryamizard Ryacudu sempat dipercaya sebagai Menteri Pertahanan Indonesia.

Bahkan, di era akhir masa jabatan Megawati Soekarnoputri, jenderal Ryamizard Ryacudu sempat dicalonkan sebagai Panglima TNI.

Baca juga: Profil Jensen Huang, CEO Nvidia yang Pernah Jadi Tukang Cuci Piring

Sayangnya, ketika tampuk kekuasaan berganti, jenderal Ryamizard Ryacudu tak dipilih  Susilo Bambang Yudhono (SBY) sebagai Panglima TNI.

SBY justru lebih memilih Marsekal Djoko Suyanto.

Isu yang mencuat kala itu, bahwa jenderal Ryamizard Ryacudu disebut sebagai 'orangnya Megawati'.

Profil Ryamizard Ryacudu 

Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu merupakan Menteri Pertahanan Indonesia dalam Kabinet kerja 2014-2019 di pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Ia lahir di Palembang, 21 April 1950.

Ryamizard Ryacudu merupakan anak dari perwira tinggi Angkatan Darat Mayjen TNI Musannif Ryacudu, anggota TNI AD yang dekat dengan Presiden Soekarno.

Baca juga: Profil Francisco Torres, Asisten Pelatih Barito Putera yang Pernah Bermain di Borneo FC

Ryamizard Ryacudu menjalani masa kecil di Kalimantan dan Jakarta.

Kemudian masuk sekolah militer AKABRI di Magaleng dan lulus pada 1974.

Pada usia 24 tahun, Ryamizard bergelar letnan dua infanteri.

Dikutip dari Tribunnews.com, ketika di AKABRI, Ryamizard Ryacudu diketahui merupakan kawan dari Prabowo Subianto.

Ryamizard Ryacudu dan Prabowo bahkan pernah membolos bersama dan pergi ke Jakarta.

Aksi mereka kemudian ketahuan oleh Gubernur Akabri.