Berita Viral

DUA Polisi Digerebek Warga Diduga Peras Orang Pacaran Dalam Mobil di Semarang, Aiptu K dan Aipda R

Warga gerebek dua anggota Polisi yang diduga pelaku pemerasan. Mereka digerebek di Jalan Telaga Mas perumahan Tanah Mas Semarang Utara

|
(Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas )
KESAKSIAN WARGA - Warga menunjukkan lokasi awal mula keributan oknum polisi diduga melakukan pemerasan di Telaga Mas Semarang. (Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas ) 

TRIBUN-MEDAN.com - Warga gerebek dua anggota Polisi yang diduga pelaku pemerasan. Mereka digerebek di Jalan Telaga Mas perumahan Tanah Mas Semarang Utara

Dua polisi yang digerebek yakni Aiptu K dan Aipda R. 

Semula warga mengira kejadian itu adalah penarikan mobil dilakukan debt collector.

Selain dua oknum polisi juga terdapat warga sipil berinisial S yang juga digrebek.

Ketiganya diamankan Polsek Semarang Utara.

Sementara korban merupakan pasangan sejoli yang masih berstatus pelajar. 

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.00 WIB pada Jumat (31/1/2025).

POLISI DIGEREBEK WARGA - Oknum polisi menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) saat digerebek warga di Telaga Mas Semarang. Dua anggota polisi diduga melakukan pemerasan kepada pasangan kekasih yang berada di dalam mobil.
POLISI DIGEREBEK WARGA - Oknum polisi menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) saat digerebek warga di Telaga Mas Semarang. Dua anggota polisi diduga melakukan pemerasan kepada pasangan kekasih yang berada di dalam mobil. (DOKUMENTASI WARGA)

Piket fungsi Polsek Semarang Utara mendapat laporan adanya kejadian pemerasan di Jalan Telaga Mas.

Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kerumunan massa yang mengepung mobil warna merah sudah terjadi.

Kejadian pemerasan itu bermula saat korban bersama pacarnya memarkirkan mobil sedan warna silver di sekitar Sekolah Terang Bangsa Semarang Barat.

Baca juga: HEBOH Nilai Tukar Dollar ke Rupiah Hari Ini Jadi Rp8.170,Bank Indonesia Buka Suara: Kesalahan Teknis

Baca juga: ALASAN Ida Dayak Tak Lagi Mengobati Pasien, Sang Manajer Umumkan Pensiun Agar Warga Tak Tertipu

Mereka kemudian didatangi mobil merah dan turun 3 orang selanjutnya menanyakan sedang apa.

Korban pria disuruh masuk mobil merah milik pelaku, dan kemudian pelaku meminta sejumlah uang sebesar Rp 2,5 juta. 

Selanjutnya korban dan pelaku menuju ATM di daerah Telaga Mas Semarang Utara.

Setelah mengambil uang sebesar Rp 2,5 juta, uang itu ditaruh di amplop kemudian diminta KTP dan kunci mobil korban.

Namun, saat itu pacar korban berteriak-teriak sehingga massa datang. 

Karena massa datang cukup banyak akhirnya uang korban dikembalikan sebesar Rp 1.000.000.

Aksi pemerasan itu dibenarkan Ergo warga setempat.

Dirinya melihat korban wanita itu sedang berada di Indomaret.

Korban wanita itu teriak-teriak minta tolong katanya dipalak polisi.

"Korban wanita itu buka pintu mobil pelaku kemudian terseret hingga beberapa meter."

"Perempuannya gembar-gembor (teriak-teriak). Saya langsung meminta tolong," ujarnya saat ditemui tribunjateng.com, Sabtu (1/2/2025).

Ergo melihat di dalam mobil merah itu terdapat tiga orang pelaku dan satu orang korban yang dibawa polisi.

Korban laki-laki saat itu akan mengambil kunci mobilnya yang dibawa pelaku.

"Yang laki-laki sudah ditendang-tendang tapi tidak mau dan masih bertahan di mobil," tuturnya.

Kejadian itu memancing warga mengepung mobil pelaku. Warga sudah mencoba jalur kekeluargaan namun tidak direspon pelaku.

Bahkan pelaku mengancam akan menembak warga yang tidak mau menjauh dari mobilnya.

"Yang tidak mau minggir mau ditembak sama pelaku. Saya juga diancam pas nyegat (ngepung). Katanya mas kamu yang halangi tak tembak," jelasnya.

Ia mengatakan warga yang mengepung diperkirakan lebih dari 50 orang.

Hingga akhirnya pengemudi mobil merah menyerah dan diinterogasi warga.

"Sopirnya dipinggirin dan diinterogasi warga. Suruh lepas masker tidak mau. Akhirnya dipaksa warga," tandasnya. 

Terkait kejadian itu, Kapolsek Semarang Utara, Kompol Heri Sumiarso saat dihubungi awak media menyebutkan bahwa perkara itu telah dilimpahkan ke Polrestabes Semarang.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved