Macet di Kampung Lalang
Macet di Kampung Lalang, Pengendara Pilih Lewati Jalur Alternatif : Malah Terjebak Juga
Untuk menghindari kemacetan, sejumlah pengendara memilih menggunakan jalur alternatif dengan melintasi gang-gang.
Penulis: M Daniel Effendi Siregar | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Ratusan kendaraan terjebak macet di Jalan Medan-Binjai menuju Kampung Lalang, Senin (3/2/2025).
Untuk menghindari kemacetan, sejumlah pengendara memilih menggunakan jalur alternatif dengan melintasi gang-gang.
Bukannya bisa melintas, para pengendara tersebut malah kembali terjebak macet.
"2 jam loh gk jalan2 di Kampung Lalang ini. Semakin parah kemacetannya di Kampung Lalang," ujar pemilik akun instagram @ricky_dekorasi_medan_binjai.

Reza pengendara sepeda motor, mengatakan, sengaja memilih jalur alternatif dengan melewati gang-gang sempit, tetapi tetap terjebak macet.
"Saya kira kalau melewati gang-gang ga akan macet, tahunya sama saja kejebak macet juga," katanya.
Pantauan Tribun-medan.com, kemacetan sudah terlihat tepatnya di depan Komplek Abdul Hamid.
Mulai dari kendaraan roda dua, roda empat hingga truk terjebak macet sejak pukul 07.00 WIB.
Volume kendaraan hingga jualan pedagang di Pasar Kampung Lalang diduga menjadi penyebab kemacetan.
"Macet, sudah sejam ini ga jalan. Ga tahu kenapa," ujar Abdul, salah seorang pengendara sepeda motor.
Warga Binjai ini mengaku selalu terjebak macet ketika melintas di kawasan tersebut.
"Memang selalu macet, apalagi kalau pagi dan sore. Tapi hari ini lumayan parah, sejam ga bergerak," katanya.
Hal senada dikatakan Aryo, pengendara roda 4.
Karyawan swasta ini mengaku sudah terjebak macet lebih dari 1 jam.
"Macet, ga tahu kenapa. Parah sekali ini, ga gerak-gerak," kata Aryo.
Hingga berita ini ditayangkan, kemacetan masih terjadi di kawasan tersebut.
(Sir/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.