PSMS Medan Menang 4-0 Lawan Nusantara United FC, Pastikan Bertahan di Liga 2 Musim Depan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- PSMS Medan berhasil memenangkan pertandingan menghadapi Nusantara United dengan skor telak 4-0.

Berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Selasa (4/2/2025), PSMS Medan tampil mendominasi sepanjang laga. 

Memasuki babak kedua, pasukan PSMS Medan langsung menampilkan pola permainan cepat. 

Rachmad Hidayat dan kawan-kawan mencoba membongkar pertahanan Nusantara United. 

PSMS Medan pun tampil kian mendominasi, di menit 48 PSMS menciptakan peluang melalui Cabral.

Tandukan Cabral masih ditepis kiper Nusantara United. 

Berselang satu menit, PSMS Medan mendapatkan hadiah tendangan bebas di depan kotak pinalti.

Wasit memberikan hadiah itu setelah Cabral dilanggar oleh Yudi yang juga diganjar kartu kuning. 

Serangan yang terus menerus dibangun PSMS Medan akhirnya membuahkan hasil. Ayam Kinantan berhasil menggandakan skor melalui gol Aidun. 

Gol itu tercipta melalui skema serangan satu dua sentuhan di sisi kanan.

Aidun yang bebas dari kawalan di dalam kotak pinalti berhasil melepas tembakan kaki kanan, dan membawa PSMS Medan unggul 2-0 di menit 52.

Setelah unggul 2-0, PSMS Medan tak ingin menurunlan tempo permainannya. Anak asuhan Nil Maizar itu terus menggempur pertahanan Nusantara United FC. 

Di menit ke-59, Cabral mendapatkan peluang emas.

Umpan terobosan dari Gama berhasil disambut Cabral dengan baik, namun tendangan kaki kirinya belum menemui sasaran. 

Tak berselang lama di menit ke-60, PSMS Medan kembali mengancam gawang Nusantara United FC.

Kurniawan Karman melepas tembakan keras kaki kanan, namun bola masih melenceng disisi kanan gawang. 

Pada menit 62, wasit kembali memberikan hadiah tendangan bebas untuk PSMS Medan didepan kotak pinalti, setelah Ihksan Chan dilanggar. 

Cabral yang menjadi eksekutor berhasil memanfaatkan peluang itu menjadi gol.

Sepakan kaki kanannya berhasil menempatkan bola di pojok gawang sisi kiri.

Gol itu membawa PSMS Medan semakin unggul dengan skor 3-0 di menit 63.

Setelah tertinggal dari tuan rumah, Nusantara United langsung melakukan pergantian pemain. Womsiwot ditarik keluar digantikan Erwin. 

Sementara itu, PSMS Medan yang sudah unggul turut merubah skema permainannya, di menit ke 69,Rachmad Hidayat dan Aidun ditarik keluar digantikan Imam Bagus dan Sandi Sute. 

Meskipun melakukan pergantian pemain, dominasi PSMS Medan tak kendor-kendor.

PSMS Medan terus mengobrak-abrik pertahanan Nusantara United. 

Namun disisi lain, Nusantara United FC terus mencoba keluar dari tekanan. Meskipun serangan Nusantara United belum membuahkan angin segar. 

Memasuki menit ke-83, Nil Maizar menarik keluar Antic dan Bajo digantikan Ilahi dan Hamzali. 

Berselang dua menit, PSMS kembali melakukan pergantian pemain, Ihksan Chan ditarik keluar digantikan Syifa. 

Menit 88, PSMS Medan kembali menggetarkan jala gawang Nusantara United FC.

Bola servis dari Ramadhan berhasil ditanduk Gama dan masuk ke gawang.

Namun gol Gama dianulir wasit, imbas pelanggaran yang terjadi sebelum gol tersebut. 

Memasuki menit akhir, wasit memberikan 3 menit waktu tambahan. Sisa waktu yang ada ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh PSMS Medan. 

Ayam Kinantan berhasil menambah skor menjadi 4-0 melalui gol Hamzali di menit ke-93.

Gol ini sekaligus menutup jalannya pertandingan dan membawa PSMS Medan menang telak dengan skor 4-0.

Dengan kemenangan ini, Tim Ayam Kinantan bertahan di Liga 2 musim depan.

Dalam 4 laga yang sudah dilakoni, PSMS Medan menang di semua laga dengan raihan 12 poin.  

Yakni menang atas Sriwijaya FC (2-0), Persikota (4-0), Nusantara United (1-0) dan hari ini kembali menang 4-0 atas Nusantara United di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam. 

Dengan hasil itu, PSMS Medan telah mencatatkan empat kemenangan beruntun di babak play off degradasi Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025. 

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu kokoh di puncak klasemen Grup H dengan perolehan 12 poin. 

Tak hanya meraih empat kemenangan beruntun, PSMS Medan juga menunjukkan taji sebagai tim kuat di kasta kedua Liga Indonesia. PSMS Medan telah mengoleksi 11 gol tanpa kebobolan. 

Meski sudah dipastikan lolos dari zona degradasi Liga 2, PSMS Medan masih memiliki dua laga tersisa. 

Tim asuhan Nil Maizar itu akan menghadapi Sriwijaya FC dan Persikota. 

PSMS akan menghadapi laga tandang ke markas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Gelora Jakabaring, Senin (10/2).

Kemudian duel kandang Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, Sabtu (15/2) menjamu Persikota.

Pelatih PSMS Medan, Nil Maizar menekan agar pemainnya tetap fokus menatap laga tersisa. 

Baginya, sisa dua laga di babak play off degradasi harus dituntaskan dengan baik, meskipun sudah lolos dari degradasi. 

"Tetap rendah hati, jangan sombong, karena pertandingan dua ini masih tetap menjadi bagian dari kita. Tidak boleh main-main, kita harus bisa memenangkan dua pertandingan," katanya. 

Pelatih Nusantara United: PSMS Layak Menang 

Usai laga, pelatih Nusantara United FC, Stefan Rullin Keeltjes mengakui kemenangan PSMS Medan. Baginya, PSMS Medan sangat layak menang dalam laga tersebut. 

"PSMS Medan layak menang hari ini, kami layak kalah. Memang problem kami ada di kualitas pemain asing yang gak jauh lebih baik dari pemain lokal. Jadi kita kemarin mepet untuk dapat pemain asing," ungkap Stefan, Selasa (4/2/2025). 

Lebih lanjut, ia menilai bahwa pada pertandingan ini, mental timnya tidak sebaik laga sebelumnya. Menurutnya, hal itu merujuk Nusantara United FC yang diisi pemain-pemain muda. 

"Buat saya sepak bola itu kalau bertanding itu mental yang berbicara. Nah, di tim kami ini kan banyak diisi pemain-pemain muda jadi secara pengalaman mereka masih milih. Dan terus juga saya transisi baru satu bulan megang tim ini, jadi kita tidak waktu banyak untuk persiapan," tuturnya. 

Nusantara United FC berada di peringkat ketiga dengan perolehan 3 poin, hasil 1 menang dan dua kalah.

Nusantara masih memiliki asa bertahan di Liga 2 musim depan, dengan catatan memenangkan dua pertandingan tersisa. 

Stefan pun yakin timnya masih bisa menjaga asa bertahan tersebut. Katanya, timnya akan melakukan evaluasi dan persiapan semaksimal mungkin menatap laga tersebut. 

"Teknik, taktik sudah kita siapin, tapi kalau di pertandingan mereka yang bermain dan mental yang berbicara. Jadi setiap latihan, tugas kami sebagai pelatih, hanya membangun semangat mereka untuk terus percaya diri," ungkapnya. 

Senada, Kardinata Tarigan mengakui kemenangan PSMS Medan dilaga tersebut. Baginya, penampilan timnya jauh dari yang diharapkan. 

"Menurut saya pertandingan hari ini PSMS layak menang. Kami seluruh pemain tidak berada di dalam kondisi terbaik kami," katanya. 

Kendati begitu, ia mengatakan akan mempersiapkan tim sebaik mungkin menatap sisa laga yang ada. Demi menjaga asa bertahan di Liga 2 musim depan. 

"Untuk dua laga terakhir kami harus memenangkan pertandingan dan pertandingan sore ini pertandingan sangat buruk buat kami," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan