Rekam Jejak Eks Wadirkrimsus Polda Sumut AKPB DK yang Dipecat Karena Biseksual, Pernah Pamer Mode

TRIBUN-MEDAN.COM,- Eks Wadirkrimsus Polda Sumut, AKBP DK masih menjadi sorotan masyarakat,

Sebab, AKBP DK dipecat karena memiliki kelainan atau biseksual.

Penyimpangan itu lantas didengar oleh Mabes Polri, hingga kemudian menjatuhi hukuman Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap eks Wadirkrimsus Polda Sumut tersebut.

Baca juga: Profil Darwin Zahedy Saleh, Menteri ESDM Era SBY Tutup Usia, Simak Rekam Jejaknya

Namun, setelah dipecat, ternyata AKBP DK sempat melawan.

Ia berupaya melakukan banding atas putusan PTDH terhadap dirinya itu.

Sayangnya, upaya banding kandas.

Pemecatan tetap berjalan, hingga mantan Kapolres Nias yang memiliki kelainan ini akhirnya harus pasrah menerima putusan tersebut.

Baca juga: Profil Kombes Hendy Kurniawan, Dulu Viral Ingin Gulung Kopassus, Terseret Kasus Harun Masiku

Rekam Jejak AKBP DK

AKBP DK ini terbilang kariernya cukup cemerlang sebelum dipecat.

Sayangnya, ia beberapa kali terlibat masalah.

Bahkan, saat menjabat sebagai Kapolres Labuhanbatu, AKBP DK sempat membuat marah Kapolda Sumut, yang kala itu masih dipimpin Komjen RZ Panca Putra Simanjuntak.

Sebab, AKBP DK sempat viral lantaran pamer motor gede (moge).

Baca juga: Profil Tan Kian, Pernah Terseret Kasus Asabri, Diduga Ikut Lelang Jam Mewah Seharga Rp 106 Miliar

Ia bergaya hidup mewah, hingga disentil oleh jajaran petinggi kepolisian.

Karena sikap hedonnya itu, AKBP DK kemudian dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Labuhanbatu.

AKBP DK dinilai melanggar Perkap 10 tahun 2017, yang mengatur seluruh anggota Polri dan keluarga Polri untuk tidak bergaya hidup mewah.

Akpol 2000

AKBP DK merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000.

Ia pertama kali bertugas sebagai perwira di Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.

Sekitar lima tahun bertugas di Polda wilayah Sumatera Selatan, Deni Kurniawan kemudian melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus tahun 2007.

Setelah itu, suami dari Kiki ini kemudian ditempatkan di Polda Aceh.

Baca juga: Profil, Biodata dan Agama Diva Hani, Biduan Dangdut Berbakat yang Cover Lagu Koyo Jogja Istimewa

Lalu dari Aceh, AKBP DK kemudian dipindahkan ke Polda Sumatera Utara sebagai Kapolres Nias.

Kemudian 3 Agustus 2020, AKBP DK menjadi Kapolres Labuhanbatu menggantikan AKBP Agus Darojat.

Namun ia kemudian dicopot dari jabatannya karena hidup mewah.

Soal Biseksual

Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Bambang Tertianto membenarkan bahwa AKBP DK ini biseksual.

Karena hal itu pula, Mabes Polri mengambil tindakan tegas bagi anggotanya yang menyimpang.

Menurut Kombes Bambang, kasus dugaan kelainan atau penyimpangan seksual AKBP DK terungkap pada tahun 2023 silam.

Baca juga: Profil Tan Kian, Pernah Terseret Kasus Asabri, Diduga Ikut Lelang Jam Mewah Seharga Rp 106 Miliar

Saat itu AKBP DK masih menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut.

"Yang memecat itu Mabes Polri, dan yang memeriksa juga Mabes Polri. Kasusnya di tahun 2023, sedang menjabat sebagai Wadir Krimsus," kata Kombes Bambang Tertianto, Kamis (6/2/2025).

Namun, ia tidak menjelaskan lebih rinci bagaimana kasus penyimpangan seksual ini terungkap.

Ia hanya menegaskan, bahwa AKBP DK sudah lama dipecat karena memiliki hubungan mesra dengan pria alias penyuka sesama jenis.

"Sudah lama dipecat. Kasus itulah. Iya (penyimpangan seksual)," kata Kombes Bambang.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan