Medan Terkini
Anak Tiri Diduga Disiram Air Panas oleh Ibunya, Pelaku Merupakan ASN Dinas PPPA Pemprov Sumut
Anak usia 10 tahun jadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Korban disiram air panas oleh ibunya.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anak usia 10 tahun jadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Korban disiram air panas oleh ibunya.
Terduga pelaku FDSH seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), yang tega melakukan penyiraman air panas tersebut.
Dari kabar yang diperoleh, Senin (10/2/2025), anak tersebut mengalami luka bakar, kulitnya terkelupas di bagian paha.
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 21 Januari 2025 saat pelaku hendak pergi bekerja.
Kejadian ini sangat menyakitkan. Ayah korban, Dede S Siregar tak menyangka peristiwa yang menimpa putrinya.
"Kulitnya anak melepuh di paha, setelah menyiram dia (istri) pergi kerja, pas pulang kerja itu, saya tanya lagi, kemana kita bawa berobat, namun dia tidak menghiraukan saya, untuk minta maaf saja tidak ada sampai saat ini," kata Dede, saat dikonfirmasi, Senin (10/2/2025).
Setelah kejadian, Dede mengaku sudah menceraikan atau mentalak istrinya. Alasannya karena sudah menganiaya putrinya dengan tidak manusiawi.
Dede berencana akan melaporkan kejadian ini kepada polisi dan Penjabat (Pj) Gubenur Sumut Agus Fatoni.
Karena menurutnya apa yang dilakukan mantan istrinya yang betugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut tidak bisa diterima.
"Selaku ASN Perlindungan Anak harusnya melindungi anak tirinya, harapan saya ini mendapat perhatian dari pak Gubernur agar mantan istri saya ini diproses sesuai dengan aturan yang ada. Selanjutnya juga akan melapor ke polisi, tapi saya terlebih dahulu mau konsultasi dengan orang tua dulu," katanya.
Setelah peristiwa itu, Dede mengatakan tidak lagi bertemu dengan istrinya.
Dia juga mengharapkan agar Pemprov Sumut memberikan perhatian terhadap kasus ini.
Kabar ini mencuat setelah Dede S Siregar memosting peristiwa ini di laman media sosial (Facebook) dengan akun @Dede S Siregar. Postingan ini juga viral di media sosial.
DPRD Sumut Angkat Bicara
Meryl Rouli Saragih anggota Komisi E, menyampaikan empati dan rasa prihatin atas dugaan penganiayaan terhadap anak oleh ASN Pemprov Sumut. Sebagai perempuan dia sangat tidak dapat diterima, apalagi pelaku adalah ASN Dinas PPPA Pemprov Sumut.
"Saya mendesak agar pihak berwenang, termasuk kepolisian dan Dinas PPPA segera mengusut tuntas kasus ini dan mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan hukum," katanya, Senin (10/2/2025)
| Santika Premiere Dyandra dan FKD Kompas Gramedia Adakan Health Talk dan Pemeriksaan Mata Gratis |
|
|---|
| Izin Tak Lengkap, Komisi III DPRD Medan Rekomendasikan THM Golden Tiger Ditutup |
|
|---|
| Pegawai Imigrasi Kualanamu Kena Begal saat Mau Berangkat Kerja, 2 Remaja Ditangkap |
|
|---|
| Polsek Medan Timur Amankan 41 Motor Diduga Hasil Curian, 30 Unit Belum Kembali ke Pemilik |
|
|---|
| Akhirnya Damkar Medan Musnahkan Sarang Tawon setelah Insiden Serangan Tawon yang Tewaskan Warga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.