Medan Terkini
Bobby Nasution Tegaskan Tak Ada Settingan pada Sidak Helens Night Mart, Jelaskan Kronologinya
Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan kronologi sidak ke tempat hiburan malam, Helen's night Mart di Jalan Setia Budi yang viral.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan kronologi dirinya melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke tempat hiburan malam, Helen's night Mart di Jalan Setia Budi Kota Medan yang viral beberapa hari lalu.
Bobby Nasution menegaskan tidak ada setting-an pada saat ia melakukan sidak di tempat hiburan malam tersebut.
Dikatakan Bobby Nasution, dirinya melakukan sidak, sebab di area tersebut sempat kisruh karena banyak kendaraan yang memarkirkan di luar tempat hiburan malam itu.
"Enggak sengaja itu, enggak ada settingan atau janjian dengan komisi III untuk melakukan sidak. Sidak itu karena waktu mau pulang, di depan ada kisruh karena parkiran kendaraan. Padahal di area (tempat hiburan malam Helens) masih luas parkirannya," ucapnya, Senin (10/2/2025).
Dalam sidak itu, Bobby menegaskan untuk dilarang memperjualbelikan minuman beralkohol (minol).
"Saya sebenarnya bilang, silakan untuk jualan apapun kalau memang sudah ada izinnya. Tetapi, kita minta jangan diperbolehkan dulu untuk berjualan minol di dalam karena belum ada izinnya. Tetapi pada sidak rupanya masih ada," jelasnya.
Atas kejadian itu, Bobby menegaskan, untuk menutup sementara tempat hiburan malam Helens Night Mart
"Ya tutup sementara (tempat hiburan malam Helens Night Mart," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan sidak ke tempat hiburan malam, Helen's night Mart di Jalan Setia Budi Kota Medan, viral di sosial media. Video Bobby melakukan sidak itu viral pada, Sabtu (9/2/2025).
Dilihat dari akun instagram @medanheadlines. news, Bobby tampak masuk ke tempat itu didampingi sejumlah orang, dia lalu masuk ke berbagai ruangan di tempat itu.
Terlihat juga suasana tempat hiburan malam itu dalam kondisi ramai.
Setelah melihat-lihat Bobby, melambaikan tangannya seperti memanggil seseorang. Lalu tampak Bobby sedang berdialog dengan beberapa orang yang ditengarai sebagai pengelola kafe.
Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan, Rakhmat Adi Syahputra membenarkan sidang yang dilakukan Bobby Nasution.
"Iya benar sidak semalam di Helens Grup," saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (9/2/2025).
Dalam sidak itu, kata Rakhmat, ternyata ada beberapa izin operasional dari Helens Night Mart yang belum diurus.
Bobby lalu meminta Helens Mart ditutup sementara sampai izinnya keluar.
"Jadi Helens itu ternyata ada perizinannya yang belum dipenuhinya, makannya ditutup semetara, sampai izinya kelar semua," ungkap Rakhmat
Rakhmat belum mendetailkan izin yang belum diurus, namun kata dia salah satunya terkait izin penjualan minuman beralkohol.
"Kayaknya izin bar nya sama izin minolnya (minuman beralkohol) tapi jelasnya coba tanya Dinas PMPTSP (Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan Dispar (Dinas Pariwisata)," jelasnya.
Selama ditutup, kata Rakhmat pihaknya berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada kegiatan apapun di sana.
"Kita berjaga di sana. Sampai perizinan mereka keluar," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Medan Odi Batubara mengatakan, dari hasil sidak tersebut ada dua izin yang belum dimiliki Helens Night Mart
"Dia (Helens Night Mart) ini cuman ada izin restoran, mini market dan pertunjukkan, itu aja izinnya," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (9/2/2025).
Sementara yang belum berizin, kata Odi, adalah area bar dan menjual Minol (minuman beralkohol).
"Yang belum ada izin barnya dan minol. Itupun katanya sedang diproses. Jadi kalau dia mau jualan bagian restoran dan mini market silahkan. Tapi kalau alkohol gak boleh karena belum ada izinnya," ucapnya.
Untuk diketahui, sebelum sidak, Bobby sempat menyoroti adanya video viral di depan di jalan di tempat hiburan malam tersebut. Keributan diduga terjadi antara pelanggan helens night mart yang mabuk dengan pengguna jalan .
Bobby saat itu mengatakan ke depan pihaknya akan meningkatkan pemantauan di sekitar lokasi kejadian agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
"Ya kan sudah saya bilang itu, dijagainnya agar usaha tetap berjalan. Kami bukan anti-investasi, boleh tetap berjalan, tetapi dalam berjalannya harus dipantau karena dekat pemukiman," ujar Bobby saat ditanya wartawan di Jalan SM Raja Medan, Kamis (30/1/2025).
"Jangan nanti yang keluar dari situ (pengunjung) bersinggungan dengan warga," tuturnya.
Disinggung bagaimana dengan izin tempat dan jam operasional di tempat itu, Bobby mengatakan hal tersebut merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Izinnya ya karena itu menjual minuman keras, izinnya saya kembali ingatkan, dulu pernah diperdebatkan, izinnya ke mana? Izinnya ke Pemprov karena itu risiko tinggi namanya," ucap Bobby beberapa waktu lalu.
(cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Kepergok saat Curi Sepeda Motor Pekerja Kafe, Pria di Medan Babak Belur Dihajar Massa |
![]() |
---|
Main HP Saat Gubsu Bobby Beri Arahan, Sekretaris DiskopUKM Dicopot dari Jabatannya |
![]() |
---|
Warga Sebut Klinik yang Diduga Jual Beli Bayi di Medan Area Milik Keluarga Dekat Perwira Polda Sumut |
![]() |
---|
Dua Pemborong Tersangka Korupsi Jalan bersama Eks Kadis PUPR Topan Ginting Disidang |
![]() |
---|
Tak hanya Jual Beli Bayi, Klinik di Medan Area Diduga Buka Praktik Aborsi Ilegal dan Ini Kata Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.