Kapolres Simalungun Pimpin Apel Operasi Keselamatan Toba 2025 Jelang Idul Fitri  

TRIBUN-MEDAN.COM, SIMALUN-Polres Simalungun menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Toba 2025 guna menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Idul Fitri 1446 H. Apel yang berlangsung di Lapangan Mako Polres Simalungun pada Senin, 10 Februari 2025, ini dipimpin langsung oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, SIK, SH, MH.  

Dalam amanatnya, Kapolres Simalungun menyampaikan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. Sebanyak 1.983 personel diterjunkan dalam operasi ini, yang terdiri dari 100 personel Satgas Polda Sumut dan 1.883 personel Satgas Kewilayahan.  

Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka kecelakaan, serta memastikan perayaan Idul Fitri berlangsung dengan aman dan lancar, ujar Kapolres Simalungun.  

Turut hadir dalam apel ini Wakapolres Simalungun, para Kabag, Kasat, Kapolsek, serta perwakilan dari Satpol PP Pemkab Simalungun. Personel yang terlibat dalam apel berasal dari berbagai satuan, termasuk Kodim 0207 Simalungun, Sat Samapta, Sat Lantas, serta unit gabungan dari Intel, Reskrim, Resnarkoba, dan Satpol PP.  

Kapolres menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 akan difokuskan pada beberapa sasaran utama, yakni pengguna jalan, kendaraan angkutan umum maupun pribadi, serta pengawasan di titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan.  

Indikator keberhasilan operasi ini mencakup tiga aspek utama, yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka kecelakaan, serta berkurangnya tingkat fatalitas kecelakaan.  

Kami mengimbau masyarakat untuk lebih sadar dalam berlalu lintas, mulai dari penggunaan helm, tidak melawan arus, hingga mematuhi rambu lalu lintas. Keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi semua pengguna jalan, tegas AKBP Choky Sentosa Meliala.  

Untuk memastikan operasi berjalan optimal, Kapolres memberikan empat arahan penting kepada personel di lapangan. Pertama, melakukan pemetaan lokasi rawan dengan deteksi dini terhadap daerah yang sering terjadi kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas. Kedua, mengutamakan pendekatan persuasif dan edukatif dengan penyuluhan kepada masyarakat melalui pemasangan spanduk, banner, dan kampanye digital di media sosial. Ketiga, memberikan pelayanan yang humanis dengan menerapkan prinsip senyum, sapa, salam dalam setiap interaksi dengan masyarakat. Keempat, menegakkan hukum secara profesional dengan menghindari tindakan yang bertentangan dengan kode etik kepolisian dalam penegakan hukum lalu lintas.  

Kapolres berharap, dengan adanya operasi ini, masyarakat dapat merasakan dampak positif berupa kelancaran arus lalu lintas dan meningkatnya keselamatan di jalan raya.  

Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang lebih aman bagi masyarakat, khususnya saat menjelang Idul Fitri. Dengan disiplin berlalu lintas, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan perjalanan mudik yang nyaman, tambah Kapolres.  

Operasi Keselamatan Toba 2025 mengusung tema Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita di Wilayah Hukum Polda Sumatera Utara. Tema ini mencerminkan komitmen kepolisian dalam mewujudkan keamanan lalu lintas yang lebih baik di wilayah Sumatera Utara.  

Sebagai penutup, Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba menegaskan bahwa operasi ini akan terus dipantau secara ketat dan diharapkan seluruh masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung upaya keselamatan berlalu lintas.  

Kami mengajak seluruh warga Simalungun untuk bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama, tutup AKP Verry Purba.(Jun-tribun-medan.com).