Medan Terkini

Curhatan Pilu Orangtua Siswa SMKN 10 Medan karena Anaknya Terancam Tak Bisa Daftar PTN Jalur SNBP

Rasa Cemas dan khawatir tersorot dari mata Oktavia Situmorang, satu diantara orangtua siswa kelas XII SMKN 10 Medan yang tidak bisa daftar PTN.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
UNJUK RASA SMKN 10 - Wali Murid Siswa SMKN 10 Medan Oktavia dan Bangun saat menyampaikan tuntutan pada saat mediasi, Rabu (15/2/2025). Dalam tuntutan itu, Okta mengaku cemas dan khawatir gegara anaknya sempat bilang ingin bunuh diri karena tak bisa daftar SNBP. 

Kali ini, 140 siswa tersebut menggelar aksi unjuk rasa di depan sekolahnya jalan Cik Diktiro Medan.  

Mereka menggelar unjuk rasa karena tidak bisa mengikuti jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) karena kelalaian sekolah dalam melakukan input data ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Beragam sindiran pun disorakkan oleh seratusan siswa yang menggelar unjuk rasa ini. 

"Kepsek (Kepala Sekolah) kabur," ucap siswa kelas XII berulang kali. 

Mereka pun menyanyikan lagu opick yang berjudul 'Muhammadku' namun liriknya diganti.  

"Jupiterku-jupiterku (nama kepala sekolah) dengarlah keluhanku, kami rindu-kami rindu padamu jupiterku," teriak mereka. 

Sementara itu, mereka juga membawa sejumlah poster yang berisikan sindiran.

"Sistem buruk, sok pintar pakai e-raport, berikan hak kami,sekolah yang lalai masa depan kami yang terancam, penipu, penjahat paling busuk adalah penjahat yang merusak masa depan anak," jelasnya.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved