Honda DBL with Kopi Good Day

Duel Sengit, SMA Dr Wahidin Sudirohusodo Berhasil Tekuk SMAN 1 Medan di Honda DBL With Kopi Good Day

SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo menghadapi SMAN 1 Medan berjalan sengit di Honda DBL With Kopi Good Day 2025 yang berlangsung di GOR Unpri.

|
TRIBUN MEDAN/DANIEL SIREGAR
HONDA DBL - Pebasket SMAN 1 Medan (putih) berebut bola dengan SMA Dr Wahidin Sudirohusodo (merah) di Honda DBL With Kopi Good Day 2025 yang berlangsung di GOR Unpri, Kota Medan, Selasa (18/2/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - SMA Dr. Wahidin Sudirohusodo menghadapi SMAN 1 Medan berjalan sengit di Honda DBL With Kopi Good Day 2025 yang berlangsung di GOR Unpri, Kota Medan, Selasa (18/2/2025). 

Duel kedua tim berlangsung panas sejak kuarter pertama. Di mana pada awal pertandingan, SMAN 1 Medan terlebih dahulu menciptakan poin, bahkan unggul 3 angka tanpa balas. 

Tertinggal dari SMAN 1 Medan, pasukan SMA Dr Wahidin Sudirohusodo tampil ngotot. Lini bertahan SMAN 1 Medan kerap kerepotan menghadapi serangan bertubi-tubi dari SMA Wahidin Sudirohusodo. 

Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan SMA Dr Wahidin Sudirohusodo dengan skor 6-5.

Pada kuarter kedua, SMA Dr Wahidin Sudirohusodo tampil kian impresif. Jala ring SMAN 1 Medan berhasil dikoyak-koyak oleh SMA Dr Wahidin Sudirohusodo dan menutup kuarter kedua dengan keunggulan 19-8.

Namun di kuarter ketiga, SMAN 1 Medan tampil agresif membalaskan ketertinggalan atas SMA Dr Wahidin Sudirohusodo. Bahkan, SMA Dr Wahidin Sudirohusodo tak berkutik banyak di kuarter ketiga ini. SMAN 1 Medan akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 18-23.

Kemudian di kuarter terakhir, duel tim kian sengit. Tak banyak poin tercipta di penghujung pertandingan ini. Duel ini pun dimenangkan SMA Dr Wahidin Sudirohusodo dengan skor 25-21.

Usai laga, pelatih SMA Dr Wahidin Sudirohusodo, Ali mengaku tidak puas dengan hasil itu. Baginya lini pertahanan akan menjadi fokus untuk evaluasi menatap laga selanjutnya melawan SMA Methodist 2 di semifinal. 

"Kalau dibilang ya belum sesuai ekspektasi  dari cara mainan anak, ya jam terbang mungkin juga kalah. Tahun ini Wahidin bukan tim yang diunggulkan, nanti mungkin fokus melawan Methodist 2 di Semifinal, kemudian fokus defend," ungkapnya. 

Soal menurunnya peforma di kuarter ketiga dan keempat, kata Ali bahwa hal itu disebabkan kurang fokusnya para pebasketnya. 

"Anak-anak kurang siap di bawah pressure, juga kurang pintar sih membaca permainan," katanya. 

Lebih lanjut, kata Ali, pihaknya akan menganalisa hasil pertandingan kali ini. Hal itu demi memperbaiki peforma di laga selanjutnya. 

"Mungkin dari evaluasi secara detail, kayaknya ada yang salah sih yang mau dibenahi kalau di sini," ungkapnya. 

Dirinya berharap di pebasketnya bisa tampil maksimal menatap laga selanjutnya melawan SMA Methodist 2.

"Kalau target sih, ya jangka yang terdekat dulu lah,biar bisa ke final," ungkapnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved