Berita Viral

Ingat Emak-emak Viral Bawa Celurit dan Rusak Fasilitas SPBU di Bandung? Berikut Penjelasan Polisi

Emak-emak ngamuk mengejar petugas SPBU baru-baru ini viral di media sosial. Emak-emak tersebut ngamuk mengejar petugas SPBU sambil membawa sajam.

istimewa/tangkapan layar viral
EMAK-EMAK NGAMUK - Tangkapan layar memperlihatkan seorang emak-emak ngamuk di SPBU Cileunyi, Kabupaten Bandung. Video ini kemudian viral, Selasa (18/2/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok emak-emak ngamuk kejar petugas SPBU di Cileunyi, Bandung sambil bawa celurit.

Sosok emak-emak ngamuk mengejar petugas SPBU baru-baru ini viral di media sosial.

Emak-emak tersebut ngamuk mengejar petugas SPBU sambil membawa senjata tajam.

Dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Jabar, dalam video viral tersebut terlihat petugas SPBU sedang berlari dikejar emak-emak. 

Di mana emak-emak tersebut berlari sambil membawa celurit.

Sambil menenteng celurit di tangan kirinya, emak-emak tersebut sesekali mengacungkan senjata tajamnya ke arah petugas SPBU.

Ia bahkan terlihat merusak fasilitas SPBU.

Para pelanggan SPBU yang sedang mengantre bensin, terlihat tegang. 

Namun mereka hanya bisa menonton aksi emak-emak yang sedang mengejar petugas SPBU tersebut.

Berdasarkan informasi yang Tribun Jabar dapatkan, aksi tersebut terjadi di SPBU, Jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (16/2/2025).

"Memang betul terkait video yang sudah beredar. 

Orang itu sudah diamankan oleh tim pengamanan di SPBU dan saat ini sudah dikembalikan ke orang tuanya," ujar salah satu pengawas SPBU Cinunuk, Indra Sofyan, Selasa (18/2/2025).

Indra mengatakan setelah kejadian, pihaknya menanyakan kepada yang bersangkutan. 

Berdasarkan keterangan, terungkap bahwa ternyata kondisi kejiwaan emak-emak tersebut terganggu. 

"Setelah diinterogasi, ternyata orang tersebut mengalami gangguan mental atau ODGJ. 

Sekarang sudah serahkan ke orang tuanya," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, membenarkan bahwa adanya peristiwa tersebut. 

Rizal mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Iya sudah clear. Kejadiannya hari minggu tanggal 16 Februari 2025 sekitar jam 08.00 WIB. 

Tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Rizal juga mengungkapkan bahwa emak-emak yang melakukan aksi tersebut diduga mengalami gangguan jiwa. Kemudian kerap meminta-minta kepada masyarakat.

"Diduga ibu tersebut terganggu kejiwaannya. 

Ibu tersebut biasa suka minta-minta ke SPBU itu, pas kejadian tersebut ibu itu ga dikasih, jadi aja ngamuk," pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved